backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Cemburu dengan Mantan Pacar Pasangan? Yuk, Atasi dengan 3 Tips Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    Cemburu dengan Mantan Pacar Pasangan? Yuk, Atasi dengan 3 Tips Ini

    Cemburu dalam sebuah hubungan adalah perasaan yang sangat normal dirasakan oleh setiap pasangan. Terlebih lagi ketika perasaan cemburu tersebut berhubungan dengan mantan pacar, alias masa lalu, pasangan Anda. 

    Walaupun sangat biasa terjadi, jika Anda membiarkan kecemburuan tersebut mengambil alih emosi, tentu akan berdampak buruk terhadap hubungan Anda berdua. Kabar baiknya, kondisi ini biasa diatasi dengan mengurangi perasaan cemburu terhadap mantan pacar pasangan Anda, bagaimana caranya?

    Menghilangkan rasa cemburu terhadap mantan pacar pasangan

    pacar sahabat cemburu

    Seperti yang dilansir dari laman Psych Alive, cemburu timbul akibat kurangnya rasa percaya diri sehingga Anda merasa orang lain lebih baik daripada Anda. 

    Misalnya, pasangan Anda mempunyai mantan kekasih yang berprofesi di dunia entertainment. Jika dibandingkan dengan yang mungkin hanya karyawan biasa, akan muncul rasa cemburu atau tidak aman, terlebih ketika pasangan Anda membicarakan mantannya. 

    Akibatnya, mulai timbul rasa ragu dan pikiran negatif terhadap pasangan Anda sehingga berpengaruh terhadap hubungan Anda berdua. Padahal, apa yang dibicarakan pasangan Anda sebenarnya hal yang umum, bukan menunjukkan tanda-tanda cinta lama bersemi kembali. 

    Supaya hal ini tidak memengaruhi hubungan Anda berdua, cobalah untuk mengurangi perasaan cemburu terhadap mantan pacar (masa lalu) pasangan Anda dengan beberapa cara di bawah ini. 

    1.  Mengakui kecemburuan tersebut

    tanda pria cemburu

    Salah satu cara untuk menghilangkan cemburu terhadap mantan pacar pasangan Anda adalah dengan mengakuinya terlebih dulu. Cemburu adalah perasaan yang sangat normal dan manusiawi, sehingga wajar saja apabila Anda merasa mendapat ‘ancaman’ dari orang yang dulu pernah mengisi hari-hari pasangan Anda. 

    Tidak perlu menyangkal karena penyangkalan tersebut hanya akan menambah rasa cemburu dan pikiran negatif pada pasangan Anda. Akibatnya, Anda tidak dapat memercayai pasangan Anda sepenuhnya. 

    Dengan mengakui perasaan tersebut, Anda tahu bahwa hal ini harus dibicarakan dengan pasangan. 

    2. Mantan pacar pasangan hanyalah masa lalu

    balikan sama mantan

    Selain mengakui rasa cemburu tersebut, Anda juga harus menyadari bahwa mantan pacar pasangan Anda hanyalah masa lalu. Sebab, masa sekarang, Andalah yang sedang menjalin hubungan dengan pasangan Anda, bahkan mungkin untuk di masa depan. 

    Ingat, hubungan mantan pacar pasangan dengan pasangan Anda sudah berakhir, sehingga seharusnya hal tersebut tidak lagi menjadi persoalan bagi Anda berdua. Cobalah untuk membangun kembali rasa kepercayaan terhadap pasangan Anda dengan mengurangi pertanyaan yang menuduh atau menghakimi. 

    3. Fokus terhadap masa kini dan masa depan

    cerita soal mantan

    Alih-alih mengurusi masa lalu, bukankah lebih baik Anda fokus terhadap hubungan dengan pasangan saat ini? 

    Walaupun menghilangkan rasa cemburu terhadap mantan pacar pasangan terkadang sulit, Anda bisa memulainya dengan lebih fokus terhadap masa kini. Cobalah untuk saling menghargai dan menyayangi dalam hubungan Anda berdua. 

    Misalnya, dengan menjadwalkan dan menyusun rencana kencan Anda berdua akan terdengar lebih menyenangkan dibandingkan memikirkan masa lalu pasangan, bukan? Bangun fondasi hubungan yang kuat di antara Anda dan pasangan dengan komunikasi yang baik. 

    Setidaknya, cara ini dapat mengalihkan pikiran negatif Anda terhadap masa lalu pasangan yang mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman dan cemburu. 

    Cemburu terhadap mantan pacar pasangan adalah hal yang sangat wajar, tetapi ingat jangan sampai perasaan tersebut membutakan Anda dan membuat Anda mengambil keputusan yang tidak bijak.

    Jika Anda merasa tidak nyaman, bicarakan baik-baik dengan pasangan Anda sebelum menuduhnya macam-macam. Jangan lupa bahwa ciri dari hubungan yang sehat dan kuat berasal dari komunikasi dan percaya satu sama lain. 

    Sumber Foto: NBC News

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 05/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan