backup og meta

Apakah Softlens Kering Masih Bisa Dipakai Lagi?

Apakah Softlens Kering Masih Bisa Dipakai Lagi?

Pengguna softlens mungkin pernah bertanya-tanya apakah softlens atau lensa kontak yang sudah kering bisa dipakai kembali. Pasalnya, pemakaian softlens membutuhkan praktik kebersihan yang tinggi. Jika salah langkah, Anda mungkin bisa mencelakai mata ataupun penglihatan. Supaya tidak salah bertindak, sebenernya masih bolehkah pakai softlens yang sudah kering tetapi direndam kembali?

Apakah softlens yang sudah kering masih bisa dipakai?

Softlens kering dapat terjadi karena berbagai hal, seperti terjatuh atau terabaikan di suatu permukaan dalam waktu yang lama.

Anda mungkin pernah menggunakan kembali softlens yang terjatuh dan kering tersebut. Namun, sebaiknya hal tersebut tidak Anda lakukan lagi.

Bukan tanpa alasan, American Academy of Ophthalmology menjelaskan bahwa softlens atau lensa kontak yang kering mungkin telah bersentuhan dengan kuman.

Anda juga tidak akan tahu kuman apa yang menempel pada softlens tersebut. Kemungkinan besar kuman tersebut berbahaya bagi mata.

softlens untuk mata kering

Bahkan, ketika Anda bersihkan dengan larutan pembersih, softlens yang sudah kering mungkin tak bisa dipakai lagi.

Pasalnya, larutan pembersih bukanlah larutan yang dapat membuat softlens steril. Larutan pembersih softlens tidak mampu membunuh semua kuman.

Tak sampai di situ, struktur lensa mungkin telah rusak, misalnya ada sobekan baik di tepi ataupun di tengah lensa.

Oleh karena itu, Anda tidak disarankan berpikir bahwa softlens yang sudah kering masih bisa dipakai kembali.

Jadi, apakah softlens yang sudah kering tidak boleh dipakai lagi?

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa softlens yang sudah kering memang tidak boleh dipakai lagi.

American Optometric Association menyebutkan bahwa satu-satunya cara yang pasti untuk menjamin keamanan adalah dengan menggunakan lensa kontak baru.

Ini dapat dilakukan dengan mudah jika Anda menggunakan softlens dengan masa kadaluwarsa satu hari.

Selain itu, Anda bisa mengenakan kacamata cadangan saat membersihkan softlens sesuai dengan petunjuk yang diberikan dokter atau kemasan lensa kontak.

Bagaimana cara merawat softlens dengan benar agar tidak kering?

Ingat, ya, softlens yang masih kering tidak boleh dipakai lagi!

Oleh karena itu, Anda perlu memerhatikan perawatan softlens supaya terjaga dari kuman.

Berikut ini adalah cara merawat softlens dengan benar supaya tidak kering dan dapat digunakan kembali.

  • Cuci tangan Anda dengan air dan sabun, kemudian keringkan dengan handuk bebas serat sebelum menyentuh lensa kontak Anda.
  • Gunakan metode pembersihan “gosok dan bilas”, apa pun jenis larutan pembersih lensa yang Anda gunakan.
  • Jangan pernah memasukkan softlens ke mulut untuk membasahinya. Liur bukanlah cairan pembersih.
  • Jangan bilas atau simpan softlens di dalam air keran.
  • Tidak disarankan menggunakan larutan garam buatan sendiri untuk membersihkan softlens.
  • Gunakan larutan pembersih baru setiap kali Anda membersihkan dan mendesinfeksi softlens Anda.
  • Jangan pernah menggunakan kembali larutan pembersih softlens lama Anda.
  • Tidak boleh menuang larutan softlens ke botol lain karena itu tidak steril.
  • Pastikan ujung botol larutan tidak menyentuh permukaan apa pun. Jaga agar botol tetap tertutup rapat saat tidak digunakan.

Selain merawat softlens, Anda juga perlu memberi perhatian lebih pada wadah lensa kontak Anda dengan cara berikut.

  • Jaga kebersihan wadah lensa kontak Anda. Bilas dengan larutan lensa kontak steril (bukan air keran), kemudian biarkan wadah kosong tersebut kering dengan udara.
  • Ganti casing setidaknya setiap tiga bulan atau segera jika sudah retak atau rusak.

Bila dilakukan dengan tepat, panduan di atas dapat membantu mencegah agar softlens atau lensa kontak Anda tidak kering.

Masalah yang mungkin terjadi akibat salah pakai softlens

mata merah karena softlens

Setelah mengetahui apakah softlens yang sudah kering masih bisa dipakai, Anda jadi tahu harus berbuat apa.

Namun, jika sudah terlanjur menggunakan lagi softlens kering, Anda mungkin mengalami gejala tak nyaman yang menandakan masalah.

Beberapa tanda yang menunjukkan adanya masalah akibat penggunaan softlens yang salah adalah:

  • penglihatan kabur terutama yang muncul tiba-tiba,
  • mata merah dan iritasi,
  • lensa yang tidak nyaman, dan
  • nyeri di dalam dan sekitar mata.

Untuk memakai lensa kontak dengan aman, Anda perlu berkomitmen untuk merawatnya dengan benar dan menggantinya saat diperlukan.

Hubungi dokter mata untuk mendiskusikan kebutuhan dan harapan penglihatan Anda. Dokter dapat membantu memutuskan penggunaan softlens yang terbaik untuk Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can I use a dried-out contact lens?. (2014). Retrieved 29 April 2021, from https://www.aao.org/eye-health/ask-ophthalmologist-q/can-i-use-dried-out-contact-lens

Clinics, U. (2016). Dos and don’ts of contact lens wear. Retrieved 29 April 2021, from https://uihc.org/health-topics/dos-and-donts-contact-lens-wear

Contact lens safety. (2018). Retrieved 29 April 2021, from https://www.nhs.uk/live-well/healthy-body/contact-lens-safety/

Hickson-Curran, S., Spyridon, M., Hunt, C., & Young, G. (2014). The use of daily disposable lenses in problematic reusable contact lens wearers. Contact Lens And Anterior Eye, 37(4), 285-291. doi: 10.1016/j.clae.2014.03.002

How to Take Care of Contact Lenses. (2021). Retrieved 29 April 2021, from https://www.aao.org/eye-health/glasses-contacts/contact-lens-care

Contact Lens Care. (2021). Retrieved 29 April 2021, from https://www.aoa.org/healthy-eyes/vision-and-vision-correction/contact-lens-care?sso=y

What to know before you buy contact lenses. (2021). Retrieved 29 April 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/contact-lenses/art-20046293

Versi Terbaru

11/11/2024

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Riska Herliafifah


Artikel Terkait

Mengenal Fotofobia, Ketika Mata Terlalu Sensitif dengan Cahaya

Cahaya Lampu Seperti Apa yang Baik Buat Kesehatan Mata?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 11/11/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan