backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bagaimana Mengatasi Mata Perih yang Terkena Pemutih Baju?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 24/01/2020

    Bagaimana Mengatasi Mata Perih yang Terkena Pemutih Baju?

    Pemutih pakaian menjadi jalan terakhir yang dilakukan, ketika pakaian putih Anda terlihat kotor atau luntur kena pakaian lain. Cairan ini efektif membersihkan pakaian, menghilangkan bakteri, dan mengembalikan warna putih pakaian.

    Namun, penggunaan pemutih pakaian tidak bisa sembarangan. Melansir dari Healthline, pemutih pakaian mengandung klorin yang aromanya sangat pekat dan bisa merusak paru-paru. Bagaimana kalau mata kena pemutih pakaian? Tidak hanya mata, pemutih pakaian kena kulit juga sering membuat iritasi. Berikut penjelasannya.

    Cara mengatasi mata kena pemutih pakaian

    Melansir dari Mayo Clinic, saat mata kena pemutih pakaian, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan mata dengan air mengalir kurang lebih selama 15 menit. Anda bisa mengarahkan air dari dahi menuju mata yang terkena pemutih pakaian. Setelah itu, buka kelopak mata sehingga air bisa mengalir dengan lembut.

    Bagaimana bila anak kecil yang matanya kena pemutih pakaian? Baringkan si kecil di atas bak mandi atau sofa agar tubuhnya rileks. Kemudian buka kelopak mata anak dengan lembut tanpa memaksa karena rasa perih pasti terasa dan anak cenderung menutup matanya. Aliri area mata dengan air bersih atau dahi yang sekiranya sakit dan perih terkena pemutih pakaian. 

    Bila mata kena pemutih pakaian saat sedang memakai lensa kontak, tetap bersihkan mata dengan air mengalir. Jika lensa kontak Anda tidak terlepas dengan sendirinya, langsung lepaskan lensa kontak dengan catatan bersihkan terlebih dahulu tangan Anda dengan air, sampai sisa pemutih pakaian di tangan tidak menempel.

    Cara mengatasi kulit kena pemutih pakaian

    Bila kulit Anda terkena pemutih pakaian, usapkan area tersebut dengan kain basah, misalnya handuk atau sapu tangan. Setelah diusapkan dengan handuk basah, cuci dengan sabun dan air hangat bagian kulit yang terkena pemutih pakaian. 

    Hindari menghirup aroma pemutih yang sangat menyengat ketika sedang membersihkan kulit. Selain menghirup, disarankan tidak menyentuh dahi, hidung, dan mata saat sedang membersihkan pemutih dari kulit Anda, untuk menghindari cairan pemutih semakin menyebar ke area lain.

    Hindari menggosok mata karena akan menambah kerusakan pada mata dan area sekitarnya. Selain itu, tidak disarankan untuk menggunakan obat tetes mata, kecuali atas saran dokter dan ahlinya. Pertolongan pertama saat mata kena pemutih pakaian, bersihkan mata dengan air mengalir.

    Efek pemutih pada mata dan kulit

    Healthline menjelaskan bahwa pemutih pakaian mengandung klorin yang bila terkena kulit bisa menjadi racun. Efek buruk yang terjadi bila mata kena pemutih pakaian, bisa menyebabkan kerusakan pada mata. Tidak hanya itu, klorin bisa memicu alergi dan terbakar pada kulit. Sifat klorin yang melemahkan pelindung alami kulit, bisa membuat kulit mudah terbakar atau sobek.

    Kapan waktu berobat ke dokter yang tepat?

    Setelah melakukan pertolongan pertama mata kena pemutih pakaian, haruskah berobat ke dokter? Melansir dari Drugs, Anda perlu berobat ke dokter ketika mengalami hal ini:

    • Mata terus berair atau justru sebaliknya, sangat kering sampai terasa perih
    • Pupil mata lebih besar dari sebelumnya
    • Pandangan mulai kabur dan tidak jelas
    • Mata kemerahan atau berwarna abu-abu
    • Terjadi luka, benjolan, atau kerusakan kali pada bola mata.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 24/01/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan