backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Cara yang Bisa Dilakukan Setelah Diet Gagal Akibat Tak Tahan Godaan

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    7 Cara yang Bisa Dilakukan Setelah Diet Gagal Akibat Tak Tahan Godaan

    Mungkin pada awalnya Anda bertekad kuat untuk berdiet ketika melihat angka timbangan Anda. Namun, beberapa hari atau waktu kemudian Anda tidak dapat menahan godaan untuk curang dan mengonsumsi makanan yang dipantang oleh diri Anda sendiri. Padahal, saat itu Anda sudah semakin dekat dengan target berat badan ideal Anda, tapi karena Anda curang maka diet menjadi gagal.

    Jangan khawatir, meskipun diet gagal, Anda masih dapat kembali mendapatkan berat badan yang ideal sesuai dengan target Anda sebelumnya. Bagaimana caranya?

    1. Diet gagal? Jangan berlarut-larut dalam penyesalan

    Setelah tahu bahwa berat badan Anda kembali naik setelah ‘curang’ dan tidak tahan dengan godaan yang ada di sekitar, wajar jika Anda merasa sedih dan menyesalinya. Namun, jangan berlarut-larut meratapi diet yang gagal tersebut.

    Bila Anda terlalu stres akibat memikirkan berat badan yang naik, malah berat badan Anda berpeluang besar untuk lebih naik lagi dari sebelumnya. Sebab Anda menjadikan makanan sebagai pelarian dari rasa menyesal tersebut. Sebaiknya, pikirkan kembali apa yang harus dilakukan untuk membuat berat badan turun dan membuat rencana diet yang baru.

    2. Jangan melewatkan waktu makan

    Bisa jadi Anda menyesal dan kemudian Anda menghukum diri Anda dengan cara melewati waktu makan dan menahan lapar, justru anggapan Anda kurang tepat. Melewati waktu makan bukan lah langkah yang baik untuk kembali ke ‘jalan’ diet yang benar. Inti dari diet yang sehat adalah mengendalikan nafsu makan dengan memakan makanan sesuai dengan kebutuhan.

    Bila Anda tidak makan di satu waktu, Anda bisa merasa sangat lapar di waktu lain dan pada akhirnya Anda justru akan mengonsumsi makanan dengan porsi yang cenderung lebih banyak ketimbang jika Anda makan dengan teratur. Lebih baik jika Anda makan dengan jadwal yang teratur. Tidak masalah bila Anda makan 4-6 kali dalam satu hari, namun dengan porsi kecil. Cara ini akan membantu Anda untuk kembali ke menjalani diet dengan benar.  

    3. Motivasi diri untuk memulainya dari awal

    Jika berat badan yang bertambah cukup banyak, maka fokus dengan rencana diet yang akan Anda lakukan. Anda harus kembali memotivasi diri Anda untuk mencapai berat badan ideal. Bahkan jika perlu Anda bisa mencari hal baru untuk dijadikan motivasi. Mintalah bantuan pasangan, teman, atau keluarga Anda untuk membantu Anda kembali melakukan diet.

    4. Jauhi diri dari junk food dan minuman manis

    Kembali ke langkah awal saat Anda berniat untuk diet, Anda harus menghindari semua makanan dan minuman yang membuat diet gagal, seperti makanan yang digoreng, makanan kemasan, serta minuman manis.  Semua makanan dan minuman tersebut memang enak dan terlihat lezat, tapi ingat juga makanan-makanan itu lah yang membuat Anda harus mengulang diet Anda kembali.

    5. Kembali berteman dengan makanan yang berserat

    Mau tidak mau, Anda harus bersahabat dengan makanan-makanan yang berserat tinggi lagi. Ya, kali ini coba bulatkan tekad Anda untuk lebih banyak mengonsumsi makanan berserat. Jadikan buah-buahan sebagai camilan dan sayuran harus ada di setiap menu makan Anda, tak boleh terlewatkan. Anda juga bisa memilih jenis karbohidrat yang berserat seperti nas merah atau roti gandum.

    6. Jadwalkan lagi kapan Anda harus berolahraga

    Jangan lupa jadikan olahraga sebagai agenda wajib setiap hari. bila sebelumnya Anda melakukannya hanya beberapa kali dalam seminggu, kali ini usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari. Kalau perlu, gunakan gadget Anda untuk dijadikan pengingat kapan seharusnya Anda berolahraga.

    7. Tenang, Anda masih bisa “curang’ sesekali

    Semenjak melakukan diet, Anda mungkin tak menginzinkan diri Anda untuk menyentuh semua makanan yang Anda suka, sehingga ketika keinginan Anda memuncak untuk mengonsumsi makanan tersebut, Anda tidak dapat mengendalikannya.

    Cobalah untuk ‘melonggarkan’ sedikit peraturan yang telah Anda buat. Bukan berarti Anda bisa mengonsumsi apapun dan seberapa pun makanan yang sukai, namun hal yang terpenting adalah mengendalikannya. Anda bisa menjatahkan 150-200 kalori dari kebutuhan total Anda untuk mengonsumsi makanan yang Anda sukai. Tapi, tetap perhatikan porsinya dan jangan melebihi jatah yang telah ditentukan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan