backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

9 Jenis Pembersih Wajah: Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 06/06/2022

    9 Jenis Pembersih Wajah: Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

    Jika Anda salah satu yang bingung memiliki pembersih wajah, Anda perlu tahu berbagai jenis pembersih wajah yang paling umum di pasaran. Untuk lebih jelasnya, simak panduan memilih pembersih wajah terbaik dalam artikel ini.

    Mengenal berbagai jenis pembersih wajah

    beragam jenis pembersih wajah

    Ada begitu banyak sekali produk pembersih wajah dengan berbagai merek dan kegunaan yang beredar di pasaran. Tidak heran ini sering membuat orang bingung untuk memilih yang mana.

    Yang paling utama dalam mencuci muka dengan produk pembersih wajah yang tepat yaitu dengan mencocokkan sesuai kebutuhan dan tipe kulit Anda. Setelah itu, barulah memilih produk pembersih wajahnya.

    Di bawah ini beragam jenis pembersih wajah yang perlu Anda ketahui.

    1. Sabun batangan

    Walaupun sering digunakan, sabun batangan tidak bisa dan tidak cocok untuk dijadikan pembersih wajah, apa pun jenis dan masalah kulit Anda.

    Sabun batangan bersifat mengeringkan kulit karena terbuat dari deterjen kasar yang akan mengikis semua lapisan dari kulit wajah Anda, baik yang buruk maupun yang baik.

    Sebisa mungkin hindari menggunakan sabun batangan untuk mencuci muka. Namun jika benar-benar kepepet dan darurat, sabun batangan tertentu dapat digunakan untuk Anda yang memiliki tipe kulit berminyak.

    2. Beauty gadget

    Dulu alat-alat kecantikan hanya ada di salon atau klinik perawatan wajah khusus. Berbeda dengan saat ini yang siapa pun dapat dengan mudah memiliki alat kecantikan alias beauty gadget untuk membersihkan wajah di rumah.

    Salah satu beauty gadget yang patut dicoba yaitu face brush. Face brush alat pembersih wajah yang bentuknya seperti sikat lembut dari bahan dasar silikon medical-grade yang aman bagi kulit karena bersifat antibakteri dan antialergi.

    Alat ini berfungsi membersihkan wajah dari kotoran hingga ke pori-pori yang dalam, mengangkat sisa make up dan sel kulit mati, menjaga kesehatan kulit wajah tanpa menyebabkan iritasi, serta bantu memaksimalkan penyerapan produk skincare Anda.

    Kabar baiknya, alat kecantikan ini cocok untuk semua tipe kulit. Anda tinggal menyesuaikan intensitas brush-nya saat membersihkan wajah.

    3. Sabun cair

    Sabun cuci muka cair yaitu jenis pembersih wajah paling umum dan tahan lama. Bentuknya bisa berupa gel, losion, atau krim.

    Sabun cuci muka berbentuk krim mengandung minyak dan pelembap, yang lebih cocok untuk kulit normal, kering, atau kulit kombinasiSsementara yang berbentuk gel lebih cocok untuk kulit berminyak atau kulit sensitif.

    Karena kandungan minyak dan pelembap ini, sabun krim mungkin tidak membersihkan wajah sebersih sabun cair gel.

    Yang perlu diperhatikan bahwa sabun paling lembut sekalipun dapat terlalu mengeringkan bagi kulit wajah yang kering atau yang sedang mengalami iritasi pada kulit.

    4. Sabun cair tanpa busa

    Sabun cair tanpa busa biasanya berbentuk gel atau losion. Umumnya, pembersih wajah jenis ini diperuntukkan bagi mereka dengan kulit wajah yang sensitif dan rentan penyakit eksim (dermatitis atopik).

    Karena tidak menghasilkan busa, jenis sabun cair ini tidak terlalu membersihkan wajah, terlebih lagi untuk membersihkan make up serta tabir surya. Sabun cair tanpa busa bisa dibersihkan dengan air atau tisu.

    Sabun ini juga umumnya akan meninggalkan lapisan tipis pada kulit wajah setelah pemakaian. Sabun cair tanpa busa cocok dipakai pada pagi hari atau untuk mereka yang memiliki tipe kulit kering.

    5. Balsem pembersih (cleansing balm)

    Balsem pembersih (cleansing balm) tersedia dalam bentuk krim atau kertas sekali pakai. Biasanya, pembersih ini digunakan untuk menghapus make up pada orang dengan kulit ekstra kering.

    Cleansing balm berbentuk krim mirip dengan balsem biasa. Ada pula yang berbentuk minyak dengan komposisi jelly yang padat pada suhu ruang, tapi akan mencair jika bersentuhan dengan panas tubuh.

    Pembersih jenis ini bagus untuk menghapus make up, tabir surya, dan produk kecantikan yang bersifat antiair. Pemakaian produk ini biasanya akan meninggalkan minyak pada wajah. Namun, Anda dapat membersihkannya dengan pembersih lain.

    6. Micellar water

    Micellar water merupakan produk pembersih wajah yang memiliki tekstur seperti air. Pembersih ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki kulit senstif atau kulit yang mudah iritasi.

    Untuk menggunakan pembersih micellar water, gosokkan lembut kapas pembersih yang sudah dibasahi dengan produk ini ke wajah. Segala kotoran dan sisa make up yang menempel akan terangkat pada kapas.

    Anda tidak perlu membilas wajah setelah mengusap wajah dengan micellar water. Cukup keringkan dengan lap bersih atau pakai tisu. Setelah itu, lanjutkan dengan mencuci muka serta perawatan wajah lainnya.

    7. Minyak pembersih

    Ada banyak produk minyak pembersih (cleansing oil) di pasaran, tapi Anda juga bisa menggunakan minyak alami (misalnya minyak zaitun, minyak canola. minyak jojoba) untuk membersihkan make up dan tabir surya yang susah dibersihkan pembersih biasa.

    Cukup oleskan 1 – 2 tetes minyak ke seluruh wajah Anda, gosok sebentar, lalu bilas dengan air hangat suam kuku. Bila Anda menggunakan cleansing oil pasaran, hasil bilasan akan berubah menjadi putih seperti susu.

    Kandungan emulsifier dalam minyak pembersih pasaran juga memungkinkannya untuk dibilas bersih hanya dengan air.

    Produk minyak pembersih, baik yang pasaran maupun yang alami, lebih cocok untuk pemilik kulit normal, kering, atau kombinasi. Pasalnya, pembersih ini akan meninggalkan sedikit minyak yang berfungsi sebagaimana produk pelembap.

    8. Pembersih bebas sabun

    Pembersih soap-free alias bebas sabun yaitu pembersih tanpa kandungan sodium lauryl sulfate atau sodium laureth sulfate di dalamnya. Pembersih dengan sabun biasa kerap menyebabkan iritasi bagi sebagian orang.

    Sebagian orang yang lain mungkin membutuhkan pembersih soap-free sebelum menjalani perawatan chemical peeling.

    Menggunakan pembersih soap-free beberapa hari sebelum proses chemical peeling dapat mempersiapkan kulit Anda dan membuat proses peeling lebih efektif.

    9. Obat-obatan

    Pembersih yang mengandung asam salisilat (untuk membuka pori-pori) atau benzoil peroksida (untuk membunuh bakteri) ditujukan untuk kulit yang rentan berjerawat. Biasanya pembersih jenis ini berbentuk sabun cair.

    Meski demikian, pembersih yang mengandung obat-obatan biasanya bersifat keras. Jika kulit Anda jerawatan, sebaiknya bersihkan wajah dengan pembersih yang lebih lembut, lalu lanjutkan dengan produk perawatan jerawat terpisah setelahnya.

    5 Tips Memilih Sabun Cuci Muka untuk Kulit Kering

    Jadi, pilih pembersih wajah yang mana?

    Untuk memilih pembersih wajah terbaik, belilah produk yang cocok bagi kulit Anda dan terasa nyaman pada kulit Anda. Sebagai patokan umum, lebih baik memilih pembersih yang lebih ringan daripada yang agak keras.

    Prinsipnya, pembersih yang Anda gunakan setiap hari harus mengikuti jenis dan masalah spesifik pada kulit Anda.

    • Jika Anda mempunyai kulit yang kering, Anda harus menghindari pembersih wajah yang berbentuk foam cleanser dan memilih jenis krim yang lebih melembapkan.
    • Jika Kulit Anda berminyak, foam cleanser yang dikombinasikan dengan beauty gadget serta facial cleansing brush merupakan pilihan terbaik untuk memaksimalkan pengangkatan minyak dan kotoran di wajah.
    • Jika kulit Anda sensitif, hindari pembersih dengan kandungan asam, parfum, pewarna, dan bahan-bahan keras lainnya.
    • Jika kulit Anda rentan jerawat, hindari sabun pembersih yang bersifat mengeringkan dan pilihlah pembersih yang lembut dan mampu melakukan deep cleansing.
    • Jika kulit Anda sangat kering, maka Anda harus mempertimbangkan penggunaan pembersih cair atau yang berbahan dasar minyak.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 06/06/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan