backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

5

Tanya Dokter
Simpan

Bolehkan AHA BHA dan Vitamin C Digunakan Bersamaan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 20/11/2019

    Bolehkan AHA BHA dan Vitamin C Digunakan Bersamaan?

    Produk perawatan kulit atau skin care kini telah tersedia dalam berbagai jenis varian. Beberapa di antaranya adalah dengan kandungan AHA, BHA, dan vitamin C, yang popularitasnya meningkat seiring dengan munculnya tren skin care Korea. Namun, apakah AHA BHA dan vitamin C boleh digunakan secara bersamaan pada kulit wajah?

    AHA, BHA, dan vitamin C dalam produk perawatan kulit

    Kandungan AHA, BHA dan vitamin C dipercaya dapat mencerahkan dan menghaluskan tekstur wajah. Namun, sebenarnya apa itu AHA, BHA, dan vitamin C?

    AHA

    AHA, atau alpha hydroxy acid (asam alfa hidroksi) adalah salah satu jenis asam yang dihasilkan dari bahan-bahan alami, seperti buah-buahan, susu, dan tebu. Jenis AHA yang paling sering ditemukan pada produk kecantikan adalah asam glikolat dan asam laktat.

    Penggunaan AHA dalam skin care umumnya berfokus pada mengobati jerawat, memudarkan bekas jerawat, menghaluskan kulit, serta membantu mengurangi tanda-tanda penuaan. AHA juga sering digunakan untuk mengeksfoliasi sel-sel kulit mati.

    BHA

    BHA merupakan singkatan dari beta hydroxy acid (asam beta hidroksi). Jenis BHA yang digunakan pada produk perawatan kulit adalah asam salisilat, yang berasal dari aspirin.

    Fungsi BHA sendiri tidak jauh berbeda dengan AHA, yakni mengelupas sel-sel kulit mati, memperbaiki tekstur kulit, serta meratakan warna kulit.

    Perbedaan keduanya adalah AHA hanya dapat larut dengan air, sedangkan BHA larut dengan minyak. Artinya, BHA lebih mudah masuk ke dalam pori-pori kulit. Inilah yang membuat BHA lebih ampuh digunakan untuk mengatasi komedo pada kulit berminyak.

    Saat ini, terdapat banyak produk perawatan kulit yang mengombinasikan AHA dengan BHA, khususnya asam laktat, glikolat, dan asam salisilat.

    Namun, terdapat beberapa efek samping dalam pemakaian AHA dan BHA karena sifatnya yang mengelupas kulit mati. Beberapa efek di antaranya adalah meningkatkan risiko iritasi serta sensitivitas kulit terhadap matahari. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan skin care berbahan AHA dan BHA harus diikuti dengan pemakaian sunscreen.

    Vitamin C

    Selain AHA dan BHA, vitamin C juga termasuk kandungan yang sering ada dalam produk perawatan kulit.

    Vitamin C juga terdiri dari beberapa jenis zat turunan, seperti magnesium ascorbyl phosphate dan ascorbyl palmitate. Namun, jenis vitamin C yang paling sering ditemukan di produk perawatan kulit adalah asam askorbat.

    Asam askorbat memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari radikal bebas, mencegah penuaan dengan meningkatkan produksi kolagen, serta meratakan warna kulit.

    Bolehkah AHA, BHA, dan vitamin C digunakan bersamaan?

    Baik AHA, BHA, dan vitamin C sama-sama memiliki manfaat mencerahkan kulit wajah serta mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit.

    Namun, mengingat ketiga zat tersebut merupakan zat asam aktif, Anda mungkin berpikir apakah menggabungkan AHA, BHA, dan vitamin C aman untuk kulit wajah Anda?

    Faktanya, Anda memang perlu berhati-hati sebelum menggabungkan bahan-bahan tersebut dalam rutinitas skin care Anda. Dilansir dari The Klog, seorang ahli dermatologi Dr. Sue Ann Wee mengatakan bahwa penggunaan AHA BHA justru dapat memengaruhi efektivitas vitamin C.

    Bagaimana bisa? Dr. Wee menjelaskan bahwa vitamin C diformulasikan dengan kadar pH yang rendah. Apabila zat ini dikombinasikan dengan AHA, BHA, kadar pH pada vitamin C akan berubah, sehingga efeknya terhadap kulit pun akan berkurang.

    Dengan kata lain, sah-sah saja sebenarnya menggunakan ketiga kandungan produk tersebut secara bersamaan. Hanya saja, khasiatnya akan jauh lebih terasa jika Anda menggunakannya secara terpisah.

    Tips memakai AHA, BHA, dan vitamin C dalam skin care

    Jika Anda tetap ingin menggunakan AHA BHA dan vitamin C, berikut adalah tips yang dapat Anda coba.

    Menurut Dr. Wee, agar mendapatkan manfaat yang maksimal dari zat-zat tersebut, sebaiknya gunakan dalam waktu yang berbeda. Misalnya, Anda bisa memakai produk skin care berbahan dasar vitamin C di pagi hari dan produk mengandung AHA dan BHA di malam hari.

    Hal tersebut dikarenakan produk AHA BHA cenderung membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Cara lain yang dapat Anda coba adalah memberikan jeda waktu selama 5-10 menit di antara masing-masing pemakaian produk.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 20/11/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan