backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Dlingo

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 15/03/2022

    Dlingo

    Obat herbal dlingo atau biasa disebut jeringau memang jarang diketahui orang. Tanaman yang bisa ditemukan di tanah Jawa ini berasal dari nama latin acorus calamus dan biasa digunakan dalam pengobatan alami dari Tiongkok. Selain dijadikan sebagai wewangian, ada banyak manfaat dlingo bagi kesehatan tubuh Anda. 

    Nah, tunggu apa lagi, mari disimak terlebih dahulu apa sih keistimewaan dari dlingo ini.

    Apa itu dlingo?

    akar dlingo

    Tanaman herbal yang berbentuk seperti pandan ini adalah tumbuhan yang memiliki daun yang tinggi, keras, dan tajam. Walaupun terkenal sebagai obat herbal di Tiongkok dan India, beberapa negara tertentu melarang penggunaan dlingo sebagai obat herbal, seperti Amerika Serikat.

    Pasalnya, ada yang mengatakan bahwa dlingo punya efek karsinogenik yang bisa memicu tumbuhnya sel kanker. Namun, hal ini masih belum terbukti dengan jelas. Jadi, sebenarnya jika Anda menggunakannya dalam dosis yang wajar, maka berbagai manfaat dlingo bisa Anda peroleh.

    Manfaat dlingo bagi kesehatan

    Harumnya tumbuhan dlingo selain untuk pengharum badan, ternyata memiliki kegunaan lain untuk kesehatan Anda.

    Akan tetapi, terdapat satu hal penting yang mesti Anda ingat. Pada tanaman dlingo ini terdapat β-asarone yang dapat menjadi racun bagi tubuh Anda. Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk minum sari daun dlingo atau mengonsumsinya langsung. 

    Jika Anda ingin mengonsumsinya, Anda dapat mengonsumsi ekstrak dlingo. Ekstrak dligo atau jeringau yang sudah diolah, biasanya memiliki kandungan β-asarone yang lebih rendah sehingga cenderung aman.

    Namun ingat, meski sudah diekstraksi, Anda tetap harus menggunakannya dalam dosis yang dianjurkan, ya. 

    1. Meredakan peradangan dan demam

    mononukleosis adalah

    Efek topical minyak esensial yang ada pada dlingo ini ternyata mampu mengatasi rasa nyeri dan peradangan pada otot serta sendi. Oleh karena itu, tanaman herbal ini dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala, peradangan sendi, hingga asam urat.

    Selain itu, kandungan analgesik dan antipiretiknya juga dapat meredakan demam, sehingga berpotensi sebagai terapi anti nyeri secara medis.

    2. Mengobati gangguan saraf

    stres memicu kejang epilepsi

    Selain untuk mengobati radang dan demam, manfaat dlingo lainnya adalah untuk mengatasi gangguan pada saraf, seperti epilepsi dan autis.

    Dalam sebuah penelitian dari Journal of Scientific and Innovative Search ditemukan bahwa tanaman dlingo mengandung alpha-asarone, beta-asarone, dan eugenol. Ketiganya dipercaya dapat mengatur sistem saraf pusat pada penderita epilepsi.

    Oleh karena itu, tanaman dlingo kini banyak digunakan dalam terapi epilepsi dan autis yang mengalami gejala kejang-kejang.

    3. Menyeimbangkan hormon

    bahagia senang senyum wanita sehat

    Kandungan minyak folatil dan antioksidan pada tanaman ini ternyata juga mengatur produksi hormon. Nah, pengaturan dan produksi yang baik membuat hormon lebih seimbang, sehingga suasana hati, libido, dan siklus menstruasi pun tetap terjaga dengan baik.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa Anda harus mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak serta dosis yang sesuai agar manfaat yang sudah disebutkan dapat diperoleh dengan baik.

    4. Membantu proses metabolisme

    mengatasi metabolisme lambat

    Bagi Anda yang ingin menjaga dan menurunkan berat badan, jeringau atau dlingo dapat menjadi jawaban Anda. Cara kerjanya sama seperti ketika dlingo meredakan nyeri dan peradangan, meningkatnya metabolisme dan melebarnya pembuluh darah dapat melancarkan sirkulasi darah. Oleh karena itu, keringat di tubuh pun semakin banyak, tetapi dalam artian yang bagus, ya.

    5. Obat penenang

    pola pikir tidak bahagia sedih depresi stres pusing

    Dlingo yang sudah dijadikan minyak esensial ternyata bisa meningkatkan sistem sensorik dan menenangkan pikiran. Oleh karena itu, manfaat dari minyak dlingo juga sering digunakan untuk mencegah serangan epilepsi dan histeria, serta mengurangi stres yang ada di tubuh. 

    6. Manfaat dlingo lainnya

    berapa lama harus istirahat terkena flu dan pilek

    Biasanya, tanaman dlingo dikonsumsi setelah diseduh menjadi teh hangat. Nah, teh herbal ini sering dijadikan sebagai pengobatan di negeri Tiongkok, dan dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti:

    • Asma
    • Maag
    • Gangguan ingatan
    • Flu
    • Migrain dan sakit kepala
    • Amenorea

    Nah, banyak bukan manfaat dari tanaman dlingo? Hanya satu yang perlu Anda ingat bahwa penggunaannya harus dalam dosis yang wajar. Jika mengonsumsinya secara berlebihan, justru akan membawa malapetaka bagi tubuh Anda.

    Selain itu, jika Anda dalam keadaan hamil maupun menyusui, sebaiknya hindari mengonsumsi tanaman ini karena berpotensi menyebabkan halusinasi dan kejang. 

    Berapa banyak dosis yang harus digunakan untuk mendapatkan manfaat dlingo?

    Supaya memperoleh keistimewaan dlingo secara maksimal, tentu saja Anda harus menggunakannya secara tidak berlebihan. Ekstraksi dlingo ini disinyalir tidak terdapat kandungan β-asarone. Ekstraksi dlingo dalam batas wajar sekitar 100 – 200 mg per kilogram berat badan masih aman dikonsumsi

    • 1100 – 2200 mg untuk orang dengan berat badan sekitar 68 kg.
    • 1500 – 2900 mg untuk orang dengan berat badan sekitar 90 kg.
    • 1800 – 3600 mg untuk orang dengan berat badan sekitar 113 kg.

    Kandungan β-asarone pada tanaman dlingo dapat menjadi bumerang bagi Anda. Oleh karena itu, usahakan untuk bertanya kepada dokter atau ahlinya agar lebih mengetahui dosis yang aman bagi kondisi dan berat badan Anda.

    Kesimpulannya, manfaat dari tanaman dlingo memang sangat banyak dan cukup berpengaruh terhadap kesehatan Anda. Akan tetapi, penggunaannya harus tetap diawasi dan dalam batas wajar karena terdapat unsur β-asarone yang bisa menjadi racun bagi tubuh Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 15/03/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan