Misalnya, jika hanya menitikkan air mata biasa, hidung tidak akan terlalu berair atau bahkan tidak mengeluarkan air sama sekali. Sementara jika tangisan Anda sangat tersedu-sedu, biasanya cairan yang keluar dari hidung cukup banyak sampai bisa disedot seperti sedang flu dan pilek.
Mungkin Anda bertanya-tanya apa penyebab di balik hidung berair saat menangis ini. Begini, sebenarnya ketika Anda menangis, air tidak hanya keluar dari mata dan mengalir di pipi, melainkan juga masuk ke bagian bawah kelopak mata.
Ternyata, di bagian bawah kelopak mata ada saluran yang terhubung langsung dengan hidung, bernama duktus (saluran) nasolakrimal. Lebih tepatnya berada di bagian ujung mata yang paling dekat dengan hidung.
Sebagian air mata yang tidak mengalir keluar ke pipi akan masuk ke dalam saluran nasolakrimal tersebut, kemudian masuk ke dalam rongga hidung. Setelah berada di dalam hidung, cairan yang sebenarnya air mata tersebut kemudian bercampur bersama lendir dan zat lainnya pada hidung.
Baru kemudian keluar mengalir dari hidung. Itulah mengapa hidung terasa berair saat Anda sedang menangis. Singkatnya, cairan tersebut murni air mata dan bukan ingus seperti ketika sedang flu dan pilek.
Hanya saja, kadang terasa agak kental karena telah tercampur dengan lendir dan berbagai zat lainnya dari hidung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar