🔥 Diskusi Menarik

KULIT ANAK

Halo dok saya mau tanya, anak saya kulitnya mengalami buang keringat namain belakangan ini disertai tumbuh bintik² berair ada kecil ada besar ketika pecah satubtumbuh satu dok itu gmn ya dok

0
27k
2 komen

2 komentar

Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...


Kulit bayi masih dalam tahap perkembangan dan penyempurnaan. Misalnya saja, proses penyerapan dan pengeluaran keringat belum berjalan semestinya. Akibatnya, sering dijumpai bayi yang berkeringat berlebihan. Normalnya, butiran keringat bisa keluar melalui pori-pori kulit. Karena penyebab yang belum diketahui, kulit ari bayi yang mestinya selalu berganti, menjadi tidak berganti. Kulit ari yang tidak berganti itu menyumbat pengeluaran keringat. Kumpulan keringat ini kemudian mendesak kulit sehingga terbentuk lepuh-lepuh halus sebesar pangkal jarum pentul. Namun ada kalanya, di antara lepuh-lepuh halus itu timbul bintil-bintil merah berukuran kecil yang terasa gatal. Daerah yang rawan terhadap serangan biang keringat ini adalah dahi, leher, bahu, dada, punggung, dan lipatan-lipatan kulit.


Kondisi tersebut disebut miliaria atau awamnya disebut biang keringat. Miliaria bisa kambuh berulang-ulang, terutama ketika suhu udara sedang panas. Bila biang keringat ini mengalami iritasi dan kontak dengan kuman di kulit, biang keringat ini akan terinfeksi. Bila tidak ditangani dengan baik, biang keringat yang terinfeksi ini dapat menjadi bisul (abses) yang berisi nanah. Bisul ini harus diobati.


Bila si kecil sudah mengalami biang keringat, lakukan langkah-langkah ini:

  1. Setiap kali anak berkeringat, segera ganti bajunya. Sebelumnya, siapkanlah alat-alat yang dibutuhkan, seperti waslap, baskom berisi air hangat, baju yang bersih, dan perlak.
  2. Keringkan kulit yang ada biang keringatnya dengan waslap bersih yang telah dibasahi air hangat. Bisa juga dengan mandikan Si kecil menggunakan air hangat (usahakan agar jangan terlalu panas karena akan merangsang timbulnya keringat).
  3. Biarkan tubuh Si kecil tanpa baju untuk beberapa saat sampai kulit dan lipatan-lipatan kulitnya menjadi kering dengan sendirinya. Tujuannya, mencegah agar kulit yang terkena biang keringat tidak bertambah parah karena bergesekan dengan handuk pada waktu dikeringkan.
  4. Oles rash cream yang mengandung zinc oxide, terutama di bagian punggung dan dada anak.
  5. Kenakan baju yang kering dan bersih. Baju tersebut sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti bahan katun dan bahan kaos sehingga nyaman dan tidak membuat anak mudah merasa kepanasan.

Bila peradangan yang terjadi cukup banyak, Anda bisa mengoleskan salep atau bedak khusus sesuai anjuran dokter.


Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Sebagian besar miliaria akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Bahkan, Anda sebenarnya juga dapat mengurangi timbulnya biang keringat pada si kecil antara lain dengan menjaga kenyamanan lingkungan sekitar si kecil, memakaikan baju yang terbuat dari jenis-jenis bahan yang mudah menyerap keringat, lembut, dan tidak ketat pada si kecil.


Demikian semoga membantu ya Bu.

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, kemungkinan anak Anda mengalami kondisi yang disebut sebagai miliaria atau ruam panas. Miliaria adalah kondisi kulit yang terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat dan menyebabkan ruam kecil berair atau bintik-bintik merah. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut: 1. Pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan baik. 2. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau terlalu panas. 3. Mandikan anak Anda dengan air hangat dan hindari penggunaan sabun yang keras. 4. Gunakan bedak bayi yang lembut dan bebas pewangi. 5. Jaga agar area kulit yang terkena ruam tetap bersih dan kering. Jika ruam tidak membaik dalam beberapa hari atau jika anak Anda mengalami gejala lain seperti demam atau iritasi yang parah, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut. Semoga anak Anda segera pulih! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.