Definisi
Apa itu bedah pengangkatan kista skrotum?
Kista pada buah zakar (skrotum) tidak berisiko kanker. Umumnya kista tidak menunjukkan gejala dan tidak memerlukan penanganan atau terapi tertentu, tetapi pada beberapa kasus, kista akan membutuhkan pembedahan untuk mengangkat jaringan abnormal tersebut.
Terdapat dua tipe kista jinak, yaitu:
- hidrokel: penggumpalan cairan yang terjadi pada selaput pelindung testis
- kista epididimis: penumpukan cairan pada epididimis, struktur seperti huruf C yang terletak di atas dan di sekitar testis dan melekat pada bagian belakang testis
Kapan saya perlu menjalani bedah pengangkatan kista skrotum?
Jika ukuran benjolan termasuk besar, pembedahan akan meringankan rasa tidak nyaman dan membuat Anda lebih leluasa bergerak. Umumnya, tunor jinak tidak memerlukan perlakuan khusus, namun jika menurut dokter pembedahan (perbaikan atau pengurasan cairan) adalah penanganan yang tepat untuk Anda, ia akan melihat dari:
- tingkat rasa sakit atau ketidaknyamanan yang Anda keluhkan
- berisiko infertilitas atau tidak
- menimbulkan infeksi atau tidak
Pencegahan & peringatan
Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani bedah pengangkatan kista skrotum?
Jika Anda ingin memiliki anak, dianjurkan untuk membiarkan benjolan tersebut jika seandainya kista tersebut ada di epididimis. Pembedahan epididimis dapat meninggalkan bekas luka dan menurunkan fertilitas.
Cairan dapat dikuras menggunakan jarum, tetapi tetap akan kembali nantinya. Anda mungkin juga akan diberikan injeksi guna mencegah penggumpalan kambuh.
Pahami semua peringatan dan pencegahan sebelum melakukan tes ini. Bila Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan kepada dokter untuk informasi dan instruksi lebih lanjut.
Proses
Apa yang harus saya lakukan sebelum bedah pengangkatan kista skrotum?
Dokter akan memberikan instruksi khusus untuk mempersiapkan Anda menjelang prosedur pengangkatan kista, termasuk apakah Anda dapat mengonsumsi makanan tertentu beberapa jam sebelum pembedahan. Umumnya, Anda akan diminta untuk berpuasa makan 6 jam sebelum masuk ke ruang operasi. Anda akan diperbolehkan untuk meminum cairan, seperti kopi, sampai beberapa jam sebelum prosedur.
Diskusikan dengan dokter Anda seputar obat-obatan yang saat ini sedang Anda konsumsi, alergi, atau kondisi kesehatan lainnya. Lebih lanjut, Anda akan dijadwalkan untuk berkonsultasi dengan seorang anestesiologis untuk memertimbangkan anestesi mana yang sesuai untuk kondisi AndA. Ikuti semua arahan dokter Anda mengenai waktu berpuasa sebelum menjalankan prosedur ini.
Bagaimana proses bedah pengangkatan kista skrotum?
Prosedur ini dilakukan setelah Anda dibius total. Pembedahan akan berlangsung sekitar 25 – 50 menit. Dokter bedah akan membuat irisan kecil pada skrotum Anda. Pada kasus kista hidrokel, dokter bedah akan menguras cairan keluar dari testis, kemudian menjahit kembali atau mengangkat jaringan tersebut. Untuk kista epididimis, dokter akan mengangkat kistanya. Dokter mungkin akan mengangkat sebagian atau keseluruhan epididimis.
Apa yang harus saya lakukan setelah bedah pengangkatan kista skrotum?
Setelah pembedahan, jarang timbul komplikasi atau perdarahan jaringan skrotum pada kasus yang dilaporkan. Jika terjadi komplikasi, penanganannya terbilang mudah; masalah yang mungkin timbul akan hilang seiring proses pemulihan.
Pengangkatan kista tidak menjadi rekomendasi prosedur medis untuk mengatasi masalah ini, kecuali jika kista menunjukkan gejala amat parah dan berpengaruh besar pada kesehatan dan kualitas hidup Anda.
Anda diperbolehkan pulang di hari yang sama setelah menjalni prosedur ini. Biasanya, Anda akan dapat kembali ke rutinitas normal (bekerja atau sekolah) setelah 2 – 4 minggu.
Olahraga rutin akan membantu Anda mengembalikan kekuatan Anda untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sebelum memulai, minta saran kepada tim dokter seputar olahraga yang cocok untuk Anda.
Beberapa benjolan dapat tumbuh kembali menggantikan yang sebelumnya. Apabila Anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan proses tes ini, konsultasikanlah kepada dokter Anda untuk pemahaman yang lebih baik.
Komplikasi
Komplikasi ?
Komplikasi Umum
- rasa nyeri
- perdarahan
Komplikasi Spesifik
- disuria (sakit saat buang air kecil)
- infeksi pada area pembedahan (luka)
- penurunan fertilitas, jika melakukan pengangkatan kista epididimis
Apabila Anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan risiko komplikasi, konsultasikanlah kepada dokter Anda untuk pemahaman yang lebih baik.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]