Definisi
Apa itu androstenediones?
Androstenedione digunakan untuk mengevaluasi kinerja kelenjar adrenal, ovarium atau testis Anda serta memeriksa kecukupan produksi hormon pria. Tes ini juga digunakan untuk memastikan penyebab kelebihan hormon pria pada wanita. Androstenedione (AD, DHEA, dan este of sulfuric, DHEAS), yang diproduksi dalam kelenjar seks dan kelenjar adrenal, merupakan pre-substansi testosteron dan estron. Sedangkan pre-substansi kortisol adalah 11-deoxycortisol, 17-hidroksiprogesteron, 17-hydroxypregnenolone, dan pregnenolone.
Anak-anak dengan congenital adrenal hyperplasia (CAH) memiliki gen mutasi yang dapat menghambat enzim dalam sintesis kortisol, testosteron, aldosteron dan esteron. Hal ini berpengaruh besar pada penurunan produksi kortisol dan aldosteron. Kadar kortisol yang rendah merangsang kelenjar pituitari untuk memproduksi ACTH dan menstimulasi korteks adrenal sehingga kadar androgen meningkat. Dalam sebagian besar kasus, CAH merupakan otosom resesif. Gejala-gejala CAH meliputi maskulinisasi pada pasien wanita yang disebabkan oleh kelebihan androgen, secondary salt berangsur hilang karena kurangnya kortisol dan aldosteron, atau tekanan darah tinggi karena kenaikan mineralocorticoid. Selain itu, CAH juga menunjukkan gejala-gejala ringan seperti pubertas dini, jerawat, pertumbuhan rambut yang berlebihan, siklus menstruasi yang tidak teratur dan infertilitas.
Pasien yang mengidap polycystic ovary syndrome (Stein-Levanthal) memiliki jumlah androstenedione yang tinggi. Sementara itu, pasien yang mengidap kanker kelenjar adrenal memiliki jumlah DHEAS yang tinggi.
Kapan saya harus menjalani androstenediones?
Tes ini dapat dilakukan bersama dengan tes hormon lainnya terutama ketika dokter mendeteksi adanya kelebihan (atau bahkan kekurangan) jumlah androgen pada tubuh pasien. Biasanya dokter juga akan melakukan pemeriksaan fungsi kelenjar adrenal, ovarium, atau testis. Tes ini dapat diterapkan pada bayi dengan kelamin ambigu, atau bayi perempuan yang memiliki ciri-ciri maskulinitas. Dugaan penyebab hal tersebut adalah CAH atau penyakit yang disebabkan oleh tingkat androgen berlebih.
Tes ini juga dapat dilakukan untuk anak laki-laki yang mengalami gejala pubertas dini/tertunda, pembesaran ukuran penis dan otot, serta perkembangan rambut pubis pada usia dini.
Pencegahan & peringatan
Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani androstenediones?
Beberapa obat seperti clomiphene, levonorgestrel, corticotrophin, dan metyrapone dapat meningkatkan konsentrasi androstenedione, sementara obat-obatan kortikosteroid seperti dexamethasone mungkin memiliki efek sebaliknya.
Jika Anda sedang menjalani radioimmunoassay method, pencitraan radiasi yang dilakukan di minggu sebelumnya dapat memengaruhi hasil tes.
Proses
Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani androstenediones?
Khusus untuk wanita, waktu yang paling efektif untuk tes darah adalah satu minggu sebelum menstruasi. Anda disarankan untuk menggunakan pakaian lengan pendek untuk mempermudah proses pengambilan sampel darah dari tangan Anda.
Bagaimana proses androstenediones?
Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- melilitkan sabuk elastis di sekitar lengan bagian atas Anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah ikatan membesar sehingga memudahkan untuk menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh
- membersihkan bagian yang akan disuntikkan dengan alkohol
- menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah. Mungkin diperlukan lebih dari satu jarum.
- memasangkan tabung ke jarum suntik untuk diisi dengan darah
- melepaskan ikatan dari lengan Anda ketika pengambilan darah dirasa sudah cukup
- menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik, setelah selesai disuntik
- memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perban
Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani androstenediones?
Sebagian orang mungkin akan merasakan sakit ketika jarum suntik ditusukkan ke kulit. Namun bagi kebanyakan orang, rasa sakit tersebut akan berangsur hilang ketika jarum sudah berada tepat di pembuluh darah. Umumnya, tingkat nyeri yang dialami tergantung pada keahlian perawat, kondisi pembuluh darah, dan sensitivitas seseorang terhadap rasa sakit.
Setelah melalui proses pengambilan darah, balut tangan Anda dengan perban. Tekan vena perlahan untuk menghentikan pendarahan. Setelah melakukan tes, Anda dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
Penjelasan dari Hasil Tes
Apa arti hasil tes yang saya dapat?
Normal:
Laki-laki | Perempuan | |
AD | 0.6 – 2.7 ng/mL | 0.5 – 2.7 ng/mL |
DHEA | 1.0 – 9.5 ng/mL | 0.4 – 3.7 ng/mL |
DHEA S | 280 – 640 mcg/dL | 65 – 280 mcg/dL |
Abnormal:
Indeks naik:
- tumor kelenjar adrenal
- congenital adrenal hyperplasia
- tumors release Ectopic
- Cushing’s syndrome (dalam beberapa kasus)
- stein – sindrom Leventhal
- arantius ligament tumor
Indeks turun:
- kerusakan kelenjar seks
- gangguan kelenjar adrenal primer atau sekunder
Apabila tes adrenal normal, berarti kelenjar adrenal Anda bekerja dengan baik. Hal ini didukung oleh kadar androstenedione dan androgen yang normal. Namun, konsentrasi androstenedione dapat meningkat (bahkan tetap normal) apabila ada tumor adrenal atau kanker. Hal ini tergantung pada jumlah hormon yang dilepaskan.
Kenaikan kadar androstenedione berbanding lurus dengan produksi adrenal, testis, atau ovarium. Hal ini dapat menyebabkan tumor di daerah adrenal, kanker, atau congenital adrenal hyperplasia. Apabila tes ini belum memberikan diagnosis yang spesifik, maka dokter akan memberikan tes selanjutnya.
Rendahnya tingkat androstenedion dapat disebabkan oleh disfungsi adrenal, kerusakan adrenal, atau kerusakan testis dan ovarium.
Kisaran normal untuk tes androstenediones dapat bervariasi tergantung laboratorium yang Anda pilih. Diskusikan dengan dokter apabila ada pertanyaan seputar hasil tes Anda.
[embed-health-tool-bmi]