backup og meta

Warna Rambut Anda Beda Sendiri? Ini yang Memengaruhinya

Warna Rambut Anda Beda Sendiri? Ini yang Memengaruhinya

Apakah Anda pernah berpikir mengenai perbedaan warna rambut Anda dengan saudara atau dengan kedua orangtua Anda, atau perbedaan warna rambut Anda yang sekarang dan yang dulu? Ya, warna rambut bisa saja berbeda dalam satu keluarga dan bisa saja berubah dari waktu ke waktu. Jadi, jika warna rambut Anda berbeda dengan saudara atau kedua orangtua Anda, bukan berarti Anda bukan bagian dari mereka. Jangan salah mengira terlebih dahulu ya.

Beberapa faktor dapat memengaruhi warna rambut Anda.

Pigmen

Warna rambut dipengaruhi oleh pigmen atau kromofor, yaitu:

  • Melanin, dihasilkan oleh melanosom yang ditemukan dalam sel melanosit. Ini adalah faktor utama yang dapat menentukan warna kulit dan rambut Anda.
  • Hemoglobin atau sel darah merah di pembuluh darah superfisial
  • Makanan yang mengandung karotenoid, misalnya wortel, pada tingkat yang lebih rendah

Terdapat dua bentuk melanin yang dapat menentukan warna rambut Anda, yaitu:

  • Eumelanin, adalah pigmen warna cokelat atau hitam
  • Pheomelanin, adalah pigmen warna merah atau kuning

Seberapa banyak pigmen yang ada di rambut, berapa kadar eumelanin dan pheomelanin yang ada di rambut, dan seberapa erat butiran melanin (pigmen) yang ada turut mempengaruhi warna rambut Anda. Semakin banyak pigmen eumelanin pada rambut Anda, semakin gelap warna rambut Anda. Kadar pheomelanin yang sangat tinggi pada rambut Anda akan menghasilkan warna rambut merah. Tidak ada atau sangat sedikit kadar pigmen eumelanin dan pheomelanin pada rambut akan menghasilkan warna rambut putih.

Genetik

Jumlah eumelanin yang ada di rambut Anda ditentukan oleh gen dari kedua orangtua Anda. Di setiap gen, terdapat DNA yang terdiri dari alel. Satu alel dari ibu Anda dan satu alel lagi dari bapak Anda. Kedua alel tersebut bisa sama atau berbeda, yang akan memberi warna pada rambut Anda.

Kedua alel ini membawa urutan DNA untuk warna rambut Anda. Proses ini terjadi secara acak, sehingga bisa jadi warna rambut Anda dan saudara Anda dari satu ibu-bapak bisa berbeda warnanya. Alel yang diturunkan ke anak juga dapat menjelaskan mengapa kedua orangtua yang mempunyai warna rambut sama dapat mempunyai anak dengan warna rambut berbeda. Ini bisa terjadi karena kedua alel yang diturunkan ke anaknya memiliki gen resesif, bukan dominan. Namun, jika salah satu alel membawa gen dominan, maka warna rambut dari gen dominan inilah yang akan lebih muncul.

Lingkungan

Selain gen dari bapak-ibu dan efeknya pada jumlah dan jenis pigmen melanin yang diproduksi tubuh Anda, warna rambut juga dipengaruhi oleh lingkungan Anda. Lingkungan dapat memengaruhi warna rambut Anda dalam dua cara, yaitu dengan reaksi kimia dan reaksi fisik.

Reaksi kimia

Reaksi kimia ini dapat terjadi dengan sendirinya karena paparan lingkungan yang ada di sekitar kita. Pigmen melanin dapat berubah karena reaksi dengan asam dan basa dari lingkungan. Reaksi dengan asam atau basa bisa terjadi karena paparan rambut dengan udara, dengan air, atau deterjen dalam shampo. Reaksi melanin dengan asam akan menggelapkan warna rambut, sementara reaksi dengan basa dapat mencerahkan warna rambut.

Selain itu, sinar matahari juga dapat memengaruhi warna rambut secara langsung. Sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari dapat mengurangi jumlah pigmen melanin dan dapat memutihkan serat rambut. Jadi, jika Anda sering berada di luar ruangan dan terkena sinar matahari, seiring waktu warna rambut Anda akan berubah. Misalnya, jika Anda mempunyai warna rambut cokelat hitam dan gelap, dapat berubah menjadi warna cokelat ringan.

Reaksi fisik

Warna rambut juga dapat berubah akibat dari reaksi fisik atau rambut rusak. Serat rambut atau kutikula (lapisan terluar dari rambut) yang sehat memiliki tekstur yang cukup halus dan memberi warna yang baik pada rambut. Sedangkan, kutikula yang rusak membuat tekstur rambut lebih kasar dan bersisik. Kutikula yang rusak ini biasanya disebabkan karena terlalu banyak paparan sinar matahari yang mengenai rambut. Terlalu sering terkena sinar matahari juga dapat membuat warna rambut terlihat lebih ringan daripada sebenarnya, rambut juga bisa terlihat lebih kering dan kusam.

Reaksi fisik yang menyebabkan perubahan warna rambut juga biasanya terjadi pada rambut yang sering mengalami proses kimia atau tindakan fisik di salon, seperti rambut yang sering terkena deterjen keras, rambut yang sering dicuci dengan kasar, dan lainnya. Membilas rambut dengan air garam juga dapat mengubah warna rambut. Bahan kimia yang terkandung dalam garam bisa berinteraksi dengan pigmen rambut dan juga dapat memengaruhi sifat fisik dari serat rambut.

Perubahan warna rambut karena faktor lingkungan ini dapat berbeda-beda antar individu. Beberapa orang bisa lebih rentan terhadap lingkungan, sementara beberapa lainnya tidak. Hal ini bisa dipengaruhi oleh hormon dan genetik. Jadi, beberapa orang mungkin bisa mencuci rambut mereka dengan shampo yang mengandung deterjen kuat, sementara yang lainnya lebih sensitif terhadap deterjen dalam shampo sehingga memengaruhi warna rambut mereka.

 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Nall, Rachel. (2015). How Is Hair Color Determined?. [online] Available at: http://www.livestrong.com/article/76290-hair-color-determined/ [Accessed 1 Nov. 2016].

Hairfinder.com. (2016). Hereditary hair color and how parents determine a baby’s hair color | Genes. [online] Available at: http://www.hairfinder.com/info/hereditary_hair_color.htm [Accessed 1 Nov. 2016].

Ngan, Vanessa. (2016). Hair and skin colour | DermNet New Zealand. [online] Available at: http://www.dermnetnz.org/topics/hair-and-skin-colour/ [Accessed 1 Nov. 2016].

Keratin.com. (2016). hair color – environment, weathering and hair color changes. [online] Available at: http://www.keratin.com/as/as015.shtml [Accessed 1 Nov. 2016].

Versi Terbaru

08/01/2021

Ditulis oleh Arinda Veratamala

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel terkait

9 Makanan untuk Atasi Masalah Rambut Rontok


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 08/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan