Pada kasus sinus aritmia, perubahan irama jantung terjadi ketika proses menghirup napas menyebabkan detak jantung meningkat, sebaliknya detak jantung menurun ketika mengeluarkan napas. Seorang anak dapat dikatakan mengalami sinus aritmia ketika jeda antara detak jantung satu dengan lainnya memiliki perbedaan 0,16 detik, terutama ketika sedang mengeluarkan napas.
Kapan aritmia pada anak perlu diwaspadai?
Seperti pada orang dewasa, aritmia dapat menyebabkan jantung berdetak kurang efektif, sehingga aliran darah dari jantung ke otak dan seluruh tubuh menjadi terganggu. Efek aritmia bisa menjadi serius ketika penderita juga merasakan gejala:
- Pusing
- Wajah nampak pucat
- Kelelahan
- Lemas
- Palpitasi (detak jantung begitu keras)
- Kesulitan bernapas
- Nyeri pada dada
- Kehilangan kesadaran
- Anak mudah marah
- Tidak mau makan
Aritmia pada anak bisa konstan, muncul dan menghilang sewaktu-waktu, namun juga dapat menghilang seiring pertambahan usia. Sering kali penyebab dan gejala dan aritmia pada anak tidak diketahui.
Apakah aritmia pada anak perlu ditangani?
Umumnya, sinus aritimia pada anak-anak tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya ketika dewasa. Hal tersebut dikarenakan pada usia anak-anak, jantung seseorang masih mengalami perkembangan. Adanya perubahan kerja jantung pada masa tersebut memang dapat menimbulkan sinus aritmia.
Perubahan irama jantung yang menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dapat bergantung pada kondisi dan aktivitas anak. Peningkatan detak jantung saat sedang bermain atau setelah bermain merupakan hal yang wajar, jika tidak disertai dengan gejala yang mengganggu aktivitas.
Selain sinus aritmia, adanya gangguan irama jantung lainnya pada anak merupakan pertanda masalah jantung. Karena jenis aritmia yang dialami anak cukup sulit dipastikan tanpa pemeriksaan yang sesuai, maka Anda perlu mewaspadai jika perubahan irama jantung terjadi terlalu cepat.
Jika anak mengalami gejala aritmia, cek faktor lainnya seperti adanya riwayat jantung bawaan, infeksi, ketidakseimbangan kimia tubuh terutama garam mineral, apakah anak sedang mengalami demam, atau sedang diberi obat tertentu.
Sinus aritmia tidak memerlukan pengobatan spesifik, selama kondisi aritmia yang dialami tidak mengganggu aktivitas. Jika terbukti adanya penyebab lainnya yang memicu aritmia, maka pengobatan dan pengendalian akan difokuskan pada hal tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar