backup og meta

Gonore pada Mata Bayi, Ketahui Penyebab dan Pengobatannya

Gonore pada Mata Bayi, Ketahui Penyebab dan Pengobatannya

Gonore (kencing nanah) lebih dikenal sebagai penyakit kelamin menular yang biasanya menyerang wanita dan pria dewasa. Namun ternyata, penyakit ini juga bisa menyerang bayi, terutama menginfeksi matanya. Jika tidak diobati, penyakit pada bayi ini bisa mengancam penglihatan si Kecil. Ketahui seputar gonore pada bayi di bawah ini.

Apa itu gonore pada bayi?

Gonore, atau dikenal juga sebagai kencing nanah, adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Meskipun umumnya menyerang orang dewasa, gonore juga dapat dialami oleh bayi. 

Gonore pada bayi terjadi ketika bakteri Neisseria gonorrhoeae menginfeksi bayi yang baru lahir, biasanya melalui jalur lahir dari ibu yang terinfeksi. 

Gejala atau tanda yang paling umum dari gonore pada si Kecil adalah ophthalmia neonatorum, yaitu infeksi pada mata yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan jika tidak segera ditangani. 

Oleh karena itu, jika bayi baru lahir menunjukkan gejala infeksi kencing nanah pada matanya, tes penyakit kelamin mungkin akan dilakukan kepada kedua orangtuanya.

Hal ini untuk mengetahui apakah gonore merupakan penyebab infeksi mata tersebut pada si Kecil.

Apa gejala gonore pada bayi?

membiarkan bayi menangis

Gejala gonore pada bayi umumnya berbeda dengan gejala yang muncul pada orang dewasa. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penyakit infeksi ini umumnya menginfeksi mata bayi.

Infeksi Neisseria gonorrhoeae pada si Kecil biasanya baru akan menampakkan gejala setelah 3–4 hari kelahiran bayi. 

Melansir dari situs Nova Scotia Health, beberapa tanda dan gejala utama gonore pada bayi adalah sebagai berikut. 

  • Cairan mata yang berlebihan.Mata bayi berair atau mengeluarkan cairan seperti nanah yang berwarna kuning atau hijau.
  • Bengkak pada mata. Mata bayi yang terinfeksi gonore juga terlihat bengkak dan kemerahan. Kondisi ini dikenal sebagai konjungtivitis gonore pada bayi, yang membuatnya kesulitan untuk membuka mata.
  • Kemerahan pada bagian putih mata. Gonore bisa menyebabkan mata si Kecil terlihat merah dan mengalami iritasi. 
  • Penurunan respons penglihatan Jika infeksi ini tidak segera diobati, bayi mungkin mulai kehilangan kemampuan untuk merespons cahaya atau benda di sekitarnya.

Apakah gonore pada bayi bisa sembuh?

Ya, gonore pada bayi bisa sembuh. Semakin cepat infeksi terdeteksi, semakin tinggi peluang gonore bisa sembuh. Sebagian besar kasus gonore pada si Kecil yang terdeteksi dan terobati pada stadium awal bisa sembuh total tanpa menimbulkan gangguan penglihatan. Namun pada sebagian kecil kasus, terutama yang sudah sampai menginfeksi kornea, tetap ada risiko gangguan penglihatan yang diakibatkannya.

Apa penyebab gonore pada bayi?

Penyebab utama penyakit infeksi pada bayi ini adalah penularan bakteri Neisseria gonorrhoeae dari ibu yang terinfeksi selama proses persalinan spontan.

Bakteri penyebab gonore dapat menyebabkan infeksi mata pada bayi yang baru lahir.

Infeksi mata akibat gonore ini dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius, bahkan kebutaan permanen jika tidak segera ditangani.

Gonore pada si Kecil juga berisiko menular ke bagian tubuh lainnya, seperti saluran kemih, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.

Selain itu, tidak melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan dapat menyebabkan infeksi yang tidak terdeteksi pada bayi, termasuk gonore. 

Bagaimana cara mendiagnosis penyakit ini?

perawatan bayi baru lahir

Untuk mendeteksi penyakit ini, secara garis besar, pemeriksaan dibagi menjadi dua, yaitu pemeriksaan fisik bayi baru lahir dan pemeriksaan pada kedua orangtua.

Anak yang dicurigai terinfeksi gonore pada matanya akan diikutkan pemeriksaan gram, giemsa, dan kultur sampel untuk mendeteksi keberadaan bakteri gonore.

Bayi juga akan menjalani pemeriksaan kornea menggunakan fluorescein untuk mendeteksi seberapa parah infeksi telah menyerang kornea matanya.

Pada masing-masing orangtua, tes penyakit kelamin meliputi pemeriksaan seka alat kelamin (dubur, vagina, atau penis) atau tes urine untuk mendeteksi bakteri gonorrhea.

Bagaimana cara mengobati gonore pada bayi?

Pengobatan gonore pada si Kecil harus dilakukan secepat mungkin untuk mencegah komplikasi serius. Langkah-langkah untuk mengobati sakit mata pada bayi ini di antaranya berikut ini.

  • Pemberian antibiotik. Dokter akan meresepkan antibiotik tertentu, seperti ceftriaxone atau cefotaxime, untuk membasmi infeksi. Antibiotik ini dapat diberikan melalui suntikan atau infus, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
  • Perawatan mata khusus. Guna mengatasi gonore pada mata bayi, dokter akan membersihkan mata secara rutin dengan larutan steril untuk menghilangkan nanah dan mencegah penyebaran bakteri lebih lanjut.
  • Pemantauan intensif. Bayi yang terinfeksi gonore biasanya memerlukan perawatan di rumah sakit untuk pemantauan ketat, terutama jika infeksi sudah menyebar ke bagian tubuh lain.

Adakah cara untuk mencegah kondisi ini?

antibodi bayi

Pencegahan gonore pada bayi dapat dilakukan sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Berikut adalah beberapa cara pencegahan gonore pada si Kecil. 

  • Skrining selama kehamilan. Semua ibu hamil disarankan untuk menjalani pemeriksaan infeksi menular seksual, termasuk gonore, sebagai bagian dari perawatan prenatal. 
  • Pengobatan dini pada ibu. Jika ibu terdiagnosis gonore selama kehamilan, pengobatan segera dengan antibiotik dapat mencegah penularan ke si Kecil.
  • Profilaksis mata pada bayi baru lahir. Di banyak negara, bayi baru lahir rutin diberikan obat tetes mata antibiotik untuk mencegah infeksi mata akibat penyakit infeksi pada bayi ini atau bakteri lain.
  • Persalinan dengan operasi caesar. Jika ibu diketahui memiliki gonore aktif, dokter mungkin merekomendasikan operasi caesar untuk mencegah kontak langsung antara bayi dan bakteri.
  • Edukasi kesehatan reproduksi. Mengedukasi pasangan tentang risiko gonore dan pentingnya hubungan intim yang aman dapat membantu mencegah penularan infeksi sejak awal.

Mengingat gonore dapat berbahaya untuk buah hati, ada baiknya bagi calon ibu atau ayah untuk memantau tanda-tanda penyakit kelamin yang terjadi agar bisa segera diatasi.

Jika calon ibu atau ayah mengalami gejala gonore berupa rasa nyeri ketika berkemih atau mengeluarkan cairan putih kekuningan berbau dari kelaminnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.

Kesimpulan

  • Gonore pada bayi adalah infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, biasanya ditularkan dari ibu yang terinfeksi selama proses persalinan. 
  • Kondisi ini umumnya menyerang mata bayi dengan gejala seperti mata bernanah, pembengkakan, kemerahan, hingga risiko kebutaan jika tidak segera diobati.
  • Meskipun berbahaya, gonore pada si Kecil dapat disembuhkan sepenuhnya jika terdeteksi dan diobati dini, misalnya dengan pemberian antibiotik dan perawatan intensif. 
  • Pencegahan sangat penting dilakukan melalui skrining infeksi selama kehamilan, pengobatan ibu hamil yang terinfeksi, pemberian profilaksis mata pada bayi baru lahir, hingga rekomendasi persalinan dengan operasi caesar jika ibu memiliki gonore aktif.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

US Preventive Services Task Force. Ocular Prophylaxis for Gonococcal Ophthalmia Neonatorum: US Preventive Services Task Force Reaffirmation Recommendation Statement. JAMA. 2019;321(4):394–398. Retrieved, 17 January 2025, from doi:10.1001/jama.2018.21367. 

Costumbrado, J. (2022). Gonococcal Conjunctivitis. Retrieved 17 January 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459289/

Ochoa, K. J. C. (2023). Ophthalmia Neonatorum. Retrieved 17 January 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551572/

Gonococcal Infections Among Neonates – STI Treatment Guidelines. (2022). Retrieved 17 January 2025, from https://www.cdc.gov/std/treatment-guidelines/gonorrhea-neonates.htm

Protect Your Baby from Gonorrhea. (n.d.). Retrieved 17 January 2025, from https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/family-resources-library/protect-your-baby-from-gonorrhea

Eye Infections in Newborns Caused by Gonorrhea and Chlamydia. (2023). Retrieved 17 January 2025, from https://www.nshealth.ca/sites/default/files/documents/pamphlets/2050.pdf

Neisseria Gonorrhea. (n.d.). Retrieved 17 January 2025, from https://www.childrensmercy.org/health-care-providers/evidence-based-practice/cpgs-cpms-and-eras-pathways/conjunctivitis-care-process-model/treatment-recommendations/neisseria-gonorrhea/

Versi Terbaru

28/01/2025

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Perkembangan Mata Bayi Baru Lahir yang Menarik untuk Disimak

Kenali Berbagai Gejala Gangguan Penglihatan Pada Bayi Sejak Dini


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A

Kesehatan anak · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan