Wortel merupakan salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk bagi bayi. Tak heran, sayuran berwarna cerah ini sering menjadi pilihan para orangtua untuk bahan menu MPASI si Kecil.
Lantas, apa saja manfaat wortel untuk bayi? Bagaimana cara menyajikannya agar aman dan tetap bergizi? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Berbagai manfaat wortel untuk bayi
Wortel dikenal memiliki rasa manis alami dan tekstur renyah. Selain mudah ditemukan, wortel juga kaya akan nutrisi yang penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan mendukung tumbuh kembangnya.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram wortel segar terdapat berbagai nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, serat, kalium, kalsium, dan fosfor.
Berbagai kandungan tersebut membuat wortel menjadi salah satu bahan MPASI yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah beberapa manfaat wortel untuk bayi.
1. Mendukung perkembangan mata yang sehat
Wortel dikenal sebagai salah satu sayuran yang kaya akan beta karoten, yaitu senyawa yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A.
Vitamin A memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan penglihatan dan menjaga kesehatan mata bayi.
Selain itu, memberikan wortel sebagai bagian dari MPASI dapat membantu mencegah masalah mata sejak dini.
2. Meningkatkan imunitas bayi
Tidak hanya mendukung perkembangan mata yang sehat, kandungan beta karoten di dalam wortel juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan sistem imun si Kecil.
Di dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A, yang nantinya berfungsi sebagai nutrisi esensial untuk mendukung kinerja optimal sistem kekebalan tubuh bayi.
Melansir dari Nutrition, vitamin A membantu memperkuat pertahanan tubuh alami, melindungi bayi dari berbagai infeksi, serta mendukung perkembangan dan pemeliharaan jaringan yang sehat.
3. Mendukung pertumbuhan yang optimal
Wortel mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, vitamin K, dan serat, yang berperan dalam mendukung pertumbuhan bayi secara menyeluruh.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu penyerapan zat besi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
Sementara itu, vitamin K berperan dalam pembekuan darah yang sehat serta mendukung pertumbuhan tulang yang kuat.
4. Mendukung kesehatan kulit
Wortel memiliki manfaat luar biasa untuk bayi, terutama dalam mendukung kesehatan kulit. Hal ini berkat kandungan beta karoten, yang merupakan antioksidan kuat dan sumber utama vitamin A.
Menurut studi yang diterbitkan di Academy of Cosmetic and Health Care, beta karoten dapat melindungi struktur lipid kulit dari radiasi UV, menurunkan oksidasi lipid, dan menghambat oksidasi kolagen.
Hal ini mendukung elastisitas kulit bayi yang sedang berkembang dan menjaga struktur kulitnya tetap sehat.
5. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
Wortel mengandung kalsium dan vitamin K, dua nutrisi penting yang mendukung perkembangan tulang dan gigi bayi.
Kandungan kalsium dalam wortel untuk MPASI berperan dalam pembentukan dan penguatan struktur tulang.
Sementara vitamin K membantu proses pengikatan kalsium pada tulang, yang penting untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
6. Menjaga kesehatan pencernaan
Wortel merupakan sumber serat yang bagus untuk bayi. Jika begitu, apakah wortel bagus untuk pencernaan bayi?
Ya, wortel dapat menjaga kesehatan saluran cerna berkat kandungan seratnya yang tinggi. Serat juga berperan dalam mencegah sembelit yang umum dialami bayi saat memulai MPASI.
Selain mendukung pencernaan, serat dalam wortel dapat membantu tubuh menjaga tingkat kolesterol yang tepat.
Tidak hanya itu, makanan tinggi serat juga merupakan sumber nutrisi dan vitamin yang baik, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan obesitas.
Bolehkah bayi makan wortel setiap hari?
Bagaimana cara menyajikan wortel untuk bayi?
Agar manfaat wortel untuk bayi di atas dapat diperoleh secara maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyajikan wortel sebagai MPASI bayi. Berikut di antaranya.
- Pilih wortel yang segar. Pilih wortel yang berwarna cerah, tekstur keras, dan bebas dari kerusakan (busuk). Wortel segar memberikan rasa yang lebih alami dan lebih banyak nutrisi.
- Cuci dan kupas dengan baik. Pastikan untuk mencuci wortel dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Kupas kulitnya untuk memastikan kebersihan dan tekstur yang lebih halus.
- Rebus atau kukus hingga lembut. Wortel harus dimasak hingga lembut agar lebih mudah dicerna oleh bayi. Proses merebus atau mengukus wortel akan mempertahankan banyak kandungan nutrisi, sekaligus membuatnya lebih mudah dikonsumsi oleh bayi.
- Saring atau haluskan. Untuk bayi berusia 6–8 bulan, wortel bisa dihaluskan dan dimasak dalam berbagai resep pure. Untuk bayi yang lebih besar, wortel dapat dipotong kecil-kecil atau disajikan sebagai finger food.
Selain diolah menjadi pure atau bahkan finger food, jus wortel juga bisa menjadi pilihan menyegarkan untuk bayi.
Jus wortel kaya akan vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan mata dan sistem imun bayi. Pastikan jusnya tidak terlalu encer dan tanpa tambahan gula.
Hal ini karena wortel sudah memiliki rasa manis alami, sehingga tidak perlu menambahkan gula atau garam.
Ini menjaga rasa alami dan menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan dengan tambahan garam atau gula.
Itulah beberapa manfaat wortel untuk MPASI bayi dan tips sederhana mengolahnya. Selamat mencoba!
Kesimpulan
- Wortel merupakan sayuran yang sangat bermanfaat bagi bayi karena kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin A, C, dan K serta serat, kalium, dan kalsium.
- Manfaat wortel untuk bayi antara lain mendukung perkembangan mata yang sehat, meningkatkan imunitas, mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang, serta menjaga kesehatan pencernaan.
- Agar manfaatnya maksimal, wortel sebaiknya disajikan dalam bentuk yang mudah dicerna dan disesuaikan dengan usia bayi, seperti pure, potongan kecil, atau jus tanpa tambahan gula.
[embed-health-tool-child-growth-chart]