backup og meta

Buah Tinggi Serat yang Cocok Jadi Camilan Si Kecil

Selalu ada ragam pilihan camilan untuk si kecil. Nah, pertanyaannya, camilan apa yang biasanya sering Anda berikan kepada si kecil?

Tak sedikit orangtua yang cenderung memberikan camilan tidak sehat sampai anak akhirnya jadi ketergantungan, misalnya gorengan, donat, permen, dan keripik kentang. Daftar camilan tersebut sebenarnya rendah serat, serta tinggi kalori dan lemak.

Padahal, serat yang banyak ditemukan dalam buah dan sayur berperan penting dalam kesehatan sistem pencernaan anak. Selain itu, serat juga melancarkan buang air besar anak. Anak yang kekurangan serat tentu rentan mengalami sembelit dan daya tahan tubuh anak bisa menurun.

Lantas, camilan apa yang sebaiknya Anda berikan untuk anak?

Camilan sehat untuk anak

Banyaknya camilan tidak sehat bukan berarti orangtua tidak boleh memberikan camilan untuk anak. Namun, sebagai orangtua Anda harus lebih selektif saat memberikannya. Saya merekomendasikan untuk memilih camilan sehat, seperti buah tinggi serat.

Serat dalam buah mengandung vitamin dan mineral yang juga dapat membantu membentuk imunitas si kecil.

Menurut Angka Kecukupan Gizi (2013), anak usia 1-3 tahun membutuhkan 16 gram serat per harinya. Melansir dari Panganku.org, kandungan serat tersebut setara dengan 2 kg wortel rebus. Untuk itu, selain dari makanan, orangtua juga bisa memberikan camilan sehat, seperti buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan serat si kecil.

Beberapa buah yang bisa jadi camilan kaya serat untuk anak Anda, di antaranya:

  • Pisang. Sebanyak 100 gram pisang mengandung 2,4 gram serat
  • Pepaya. Dalam sajian 100 gram (setara dengan 1 buah potong panjang) mengandung 1,8 gram serat
  • Apel. Satu buah apel berukuran sedang (100 gram) mengandung 2,8 gram serat
  • Pir. Satu buah pir berukuran sedang mengandung 2,8 gram serat
  • Stroberi. Sebanyak 100 gram stroberi (sekitar 8 buah berukuran sedang) mengandung 3,3 gram serat

Agar anak tak mudah bosan, Anda bisa mengkreasikannya, seperti mencampur yogurt dengan potongan buah. Pilihan menarik lainnya, Anda juga bisa membuatkan es loli yang terbuat dari buah. Camilan-camilan seperti ini tentu akan membuat si kecil lebih tertarik untuk mengonsumsinya.

Tentu memerlukan usaha untuk mengenalkan makanan pada anak usia 1-3 tahun, sebab pada usia ini anak baru mulai mengenal makanan padat, seperti buah dan sayur. Oleh karena itu, Anda bisa membantu melengkapi kebutuhan serat anak dengan memberikannya susu tinggi serat. Selain rasanya familier di lidah si kecil, susu tinggi serat juga mudah dikonsumsi oleh anak.

Agar kebutuhan nutrisi dan seratnya terpenuhi, takaran susu yang diberikan tentu perlu diperhitungkan. American Academy of Pediatrics, merekomendasikan jumlah konsumsi susu untuk anak usia 1-2 tahun sekitar 800-900 ml atau 3-4 gelas per hari, sementara usia 2-3 tahun 700 ml atau 3 gelas per hari.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Pentingnya serat dalam camilan anak

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Versi Terbaru

16/08/2021

Ditulis oleh dr. Frieda Handayani Sp.A (K)

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Ini Pengganti Gula yang Aman dan Bermanfaat untuk Anak

10 Vitamin Penambah Berat Badan Anak yang Ada di Apotek


Ditulis oleh dr. Frieda Handayani Sp.A (K) · Kesehatan anak · Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) — Pondok Indah · Diperbarui 16/08/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan