Meski termasuk penyakit yang umum, anemia bisa berujung fatal bila tidak ditangani. Oleh karena itu, orang-orang yang mengalami anemia harus minum obat untuk mengatasi gejalanya, salah satunya ferro sulfat.
Golongan obat: mineral
Merk dagang: Zincomin
Apa itu ferro sulfat?
Ferro sulfat adalah suplemen zat besi yang digunakan untuk mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi dalam darah. Nama lain suplemen ini yaitu ferrous sulfate dan sulfas ferosus.
Ferro sulfat merupakan salah satu dari beberapa bentuk garam zat besi. Bentuk garam zat besi lain yang banyak digunakan yakni fero fumarat, fero glukonat, dan besi hidroksida dalam sukrosa.
Zat besi memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah. Manusia membutuhkan sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Proses ini penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat.
Kekurangan maupun kelebihan zat besi dapat mengganggu produksi sel darah merah dan menyebabkan gangguan kesehatan yang beragam.
Dosis ferro sulfat
Dosis suplemen ini bisa berbeda-beda pada orang, bergantung pada kondisi serta usianya. Berikut adalah dosis yang umum diberikan.
- Dewasa: 65–200 mg, diminum setiap hari dalam 2–3 dosis terbagi. Untuk dosis pencegahan, minum sebanyak 65 mg setiap hari.
- Anak-anak: 3–6 mg/kg yang diminum setiap hari dalam 3 dosis terbagi. Dosis maksimal adalah 200 mg.
- Bayi dengan ASI tunggal: sebagai pencegahan, diberikan 1 mg/kg setiap hari.
- Lansia: sebagai dosis besi elemental sebanyak 15–50 mg yang diminum setiap hari.
Aturan pakai ferrous sulfate
Suplemen harus diminum sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada label. Jangan minum suplemen dengan dosis lebih sedikit atau lebih banyak dari yang disarankan.
Ferro sulfat paling baik diminum saat perut kosong, minimal satu jam sebelum makan atau dua jam sesudah makan. Bila takut sakit perut, Anda bisa mengonsumsi obat bersama makanan.
Perlu diketahui, suplemen ini dapat bekerja lebih efektif bila terus diminum pada waktu yang sama setiap hari.
Bila Anda melewatkan satu dosis, segera minum obat ketika Anda ingat. Namun, jika ini terjadi saat waktu minum obat sudah mendekati dosis selanjutnya, lewati dosis yang sudah terlewat.
Minumlah dosis obat selanjutnya seperti biasa. Jangan menggandakan dosis obat dalam keadaan apa pun.
Simpanlah obat di tempat yang kering pada suhu ruangan. Jauhkan dari paparan cahaya langsung dan tempat yang gelap. Jangan menyimpan obat di ruangan yang lembap dan jangan membekukannya.
Efek samping ferro sulfat
Ferrous sulfate dapat menimbulkan beberapa gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mual dan muntah, sembelit, diare, serta feses berwarna hitam.
Bila Anda mengalami ruam, sesak napas, gatal-gatal, atau mata bengkak, bisa jadi Anda mengalami reaksi alergi. Segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Peringatan dan perhatian saat pakai ferrous sulfate
Sebelum minum suplemen ferrous sulfate, beri tahu dokter bila Anda memiliki alergi terhadap obat, suplemen besi, atau bahan lain yang terkandung dalam suplemen ini.
Beri tahu juga mengenai kondisi medis lainnya yang Anda miliki, seperti gangguan hati, lambung, dan usus.
Bagi Anda yang memiliki anemia hemolitik (anemia akibat proses perombakan sel darah merah yang terlalu cepat), hemochromatosis, atau sakit lambung, penggunaan suplemen ini mungkin kurang dianjurkan.
Suplemen dapat menimbulkan risiko sariawan dan perubahan warna gigi. Untuk mencegah hal ini, tablet tidak boleh dihisap, dikunyah, atau disimpan di dalam mulut. Suplemen harus ditelan utuh dengan bantuan air putih.
Tablet kunyah mungkin mengandung pemanis buatan aspartam. Jika Anda memiliki fenilketonuria (PKU) atau kondisi lain yang mengharuskan Anda untuk membatasi asupan aspartam (atau fenilalanin), silakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai penggunaan suplemen ini secara aman.
Suplemen dalam bentuk cair kemungkinan mengandung gula dan/atau alkohol. Anda dianjurkan untuk membaca dengan seksama mengenai penggunaannya jika memiliki diabetes, ketergantungan terhadap alkohol, atau penyakit hati.
Hati-hati saat memberikan obat ini untuk anak-anak dan lansia. Kedua golongan ini biasanya lebih sensitif terhadap efek samping.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau hal yang belum dimengerti terkait penggunaan produk ini, tanyakan kepada dokter atau apoteker.
Apakah ferro sulfat aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Penggunaan obat apa pun sebenarnya harus dihindari selama trimester pertama. Bila benar-benar dibutuhkan, pasien harus memastikan bahwa anemia memang terjadi karena kekurangan zat besi.
Konsumsi suplemen ini dapat menyebabkan ambeien atau sembelit saat hamil. Jika Anda mengalaminya, segera beri tahu dokter untuk mendapatkan penanganan.
Pada ibu menyusui, konsumsi ferrous sulfate terbilang cukup aman. Memang, ada kemungkinan obat dapat mengalir ke dalam ASI, tetapi biasanya hanya dalam jumlah yang sedikit dan tidak akan memabahayakan bayi.
Kendati demikian, selalu pastikan Anda telah berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu guna memastikan keamanannya.
Interaksi ferrous sulfate dan obat lain
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Berikut merupakan obat-obatan dan suplemen yang dapat berinteraksi dengan sulfas ferosus.
- Antasida untuk mengatasi penyakit lambung.
- Suplemen mineral lain yang juga mengandung kalsium.
- Obat-obatan antibakteri.
- Bifosfonat, obat untuk mengatasi masalah tulang.
- Cholestyramine, obat untuk mengatasi kolesterol tinggi dalam darah.
Masih ada beberapa interaksi obat lainnya yang belum disebutkan. Bila Anda khawatir akan interaksi obat tertentu, jangan ragu untuk bertanya pada dokter atau apoteker.
[embed-health-tool-bmi]