Cara lain mencegah peluang menurunkan hemofilia ke anak Anda adalah dengan memilih metode pembuahan yang sesuai. Dokter dan tim medis akan membantu menentukan cara pembuahan yang dapat mengurangi risiko melahirkan anak dengan hemofilia.
Menurut Haemophilia Foundation Australia, salah satu metode yang biasanya dipertimbangkan adalah in vitro fertilization (IVF) alias bayi tabung. Bersamaan dengan metode ini, perlu dilakukan pula prosedur yang disebut dengan preimplantation genetic diagnosis (PGD).
PGD merupakan prosedur penting untuk mengidentifikasi gen yang cacat, serta memeriksa kromosom dalam embrio yang dikembangkan dari prosedur bayi tabung. Jika embrio yang diperiksa telah terbukti bebas dari masalah genetik, embrio akan ditanam kembali di rahim.
Metode PGD dapat mendeteksi lebih dari 100 masalah genetik yang berbeda. Mengingat prosedur ini dilakukan sebelum embrio ditanam di rahim, langkah ini dipercaya sebagai bentuk pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko melahirkan bayi dengan hemofilia.
Namun, terlepas dari akurasinya yang tinggi, tentunya metode ini memiliki beberapa kekurangan. Penting untuk diingat bahwa metode ini hanya membantu memperkecil peluang mewariskan gen yang cacat. Jadi, PGD tidak dapat menghilangkan risiko tersebut sama sekali.
Umumnya, jika tak memiliki keturunan hemofilia, secara otomatis Anda akan terhindar dari penyakit ini. Upaya pencegahan hemofilia pada calon anak biasanya gencar dilakukan untuk mereka yang diketahui memiliki gen hemofilia. Namun, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter mengenai upaya pencegahan terbaik. Dengan begitu, Anda bisa merencankan kesehatan Anda dengan lebih baik pula.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar