Setelah mengetahui kandungan gizinya, Anda mungkin kembali bertanya, bolehkah ibu hamil makan jeroan ayam, sapi, dan hewan lainnya? Jawabannya adalah boleh.
Ini karena kandungan gizi dalam jeroan bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.
Tak hanya itu, nutrisi dalam ati ampela, otak, dan bentuk jeroan lainnya juga bisa memberi ragam manfaat untuk kesehatan ibu hamil serta mendukung tumbuh kembang janin selama dalam kandungan.
Misalnya, protein pada jeroan dapat mendukung pertumbuhan jaringan janin.
Selain itu, protein juga mendukung perkembangan rahim ibu selama kehamilan serta berperan dalam peningkatan suplai darah ibu hamil.
Bukan cuma protein, kombinasi zat besi dengan natrium, kalium, dan air bisa membantu meningkatkan volume darah serta mencegah anemia pada ibu hamil.
Adapun asam lemak omega-3 dalam otak sapi penting untuk perkembangan otak dan retina mata bayi.
Untuk ibu hamil, asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah depresi setelah melahirkan.
Tak kalah penting, kandungan vitamin B kompleks, termasuk folat, serta kolin di dalamnya juga mungkin dapat mendukung perkembangan otak janin hingga membantu mencegah cacat tabung saraf, seperti spina bifida.
Makan jeroan saat hamil sebaiknya tidak berlebihan
Meski bermanfaat, jeroan tidak boleh dimakan setiap hari. Melansir laman Baby Center, ibu hamil sebaiknya hanya makan jeroan satu atau dua kali dalam sebulan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar