Sebelum melangkah lebih jauh tentang bahaya laten yang dapat diungkapkan dari penyiksaan hewan, ada baiknya untuk mengaji jenis dari penyiksaan terhadap hewan. Menurut Canadians for Animal Welfare Reform, atau yang sering disingkat CFAWR, terdapat dua jenis dari penyiksaaan binatang, active cruelty dan passive cruelty. Active cruelty adalah bentuk penyiksaan dengan tujuan untuk menyakiti hewan, sedangkan passive cruelty adalah bentuk penyiksaan tanpa maksud, seperti lupa memberikan makan atau minum pada hewan peliharaan, dalam waktu yang panjang.
E. Buckles, D. N. Jones, dan D. L. Paulhus pada tahun 2013 melakukan suatu studi untuk melihat perilaku sadistis dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak 78 mahasiswa psikologi diikutsertakan dalam penelitian ini. Para responden diminta untuk mengisi beberapa kuesioner yang dapat mengukur sifat sadistik, dark triad (Machiavellianism, narcissism, dan psychopathy), dan ukuran kejijikan responden terhadap berbagai hal. Selain itu, ada Yes-or-No Question yang perlu diisi untuk mengetahui ketakutan terhadap serangga. Terakhir, responden diminta untuk mengisi kuesioner adjective-rating measure.
Pertama-tama, responden diminta untuk memilih beberapa pekerjaan; membunuh serangga (kategori: pembasmi hama), membantu eksperimenter membunuh serangga (kategori: pembasmi hama), membersihkan toilet, dan memegang es (suatu pekerjaan yang dilakukan di tempat yang dingin). Dari 78 responden (namun hanya 71 data yang dapat diproses karena 7 di antaranya tidak direkam), 12.7% memilih untuk memegang es, 33.8% memilih untuk membersihkan toilet, 26.8% memilih untuk membantu eksperimenter membunuh serangga, dan 26.8% sisanya memilih untuk membunuh serangga. Pada pembunuh hama, responden memiliki skor perilaku sadistis yang tinggi. Hasil lain yang mengejutkan adalah responden dengan skor perilaku sadistis yang tinggi merasakan kesenangan dalam menyiksa hewan. Dari studi ini, dapat ditarik simpulan bahwa sadisme merupakan suatu faktor yang dapat diprediksi dengan tindakan menyiksa hewan.
Penyiksaan hewan bisa menjadi indikasi sifat psikopat
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar