Pada suatu penelitian di Eropa tahun 2008, partisipan yang mengonsumsi ikan tinggi omega 3 (seperti salmon, tuna, mackerel) setidaknya seminggu sekali mempunya risiko 50% lebih rendah terkena neovascular.
Neovascular adalah suatu penyakit di mana pembuluh darah tumbuh pada retina dan menyebabkan kerusakan pada sel retina yang peka akan cahaya. Ini menyebabkan timbulnya blind spot.
Ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun adalah jenis makanan yang kaya akan asam lemak omega 3. Pilihlah ikan laut dalam seperti tuna dan salmon karena ikan jenis ini kaya akan omega 3.
Kacang-kacangan seperti kacang mede dan almond memiliki asam lemak di dalam kandungannya. Namun, jenis kacang yang paling banyak mengandung omega 3 adalah jenis walnut.
Minyak yang berasal tumbuhan juga mengandung omega 3, minyak zaitun merupakan sumber omega 3 yang mudah didapat dan bisa Anda gunakan sehari-hari untuk memasak.
Bagaimana dengan konsumsi suplemen omega 3?
Anda bisa saja mendapatkan asupan omega 3 dari suplemen jika sulit bagi Anda untuk menemukan makanan yang kaya akan omega 3.
Namun, sumber omega 3 yang berasal dari makanan mungkin lebih baik bagi Anda. Dua penelitian besar yang dilakukan terkait kesehatan mata (Age-Related Eye Disease Study/AREDS dan AREDS2) mengungkapkan fakta.
Penelitian tersebut menunjukkan, risiko menderita penyakit mata akibat usia tua pada mereka yang mendapat asupan omega 3 dari suplemen, ternyata tidak sama dengan partisipan yang mendapat asupan omega 3 dari makanan sehari-hari.
Omega 3 yang diperoleh dari makanan lebih efektif untuk mengurangi risiko penyakit mata akibat usia tua. Seseorang yang menjalankan pola makan sehat yang kaya akan omega 3 memiliki risiko lebih kecil jika dibandingkan dengan yang mengonsumsi suplemen selama 5 tahun.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar