backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Amankah Minum Kopi untuk Kesehatan Ginjal?

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 22/12/2022

    Amankah Minum Kopi untuk Kesehatan Ginjal?

    Beberapa orang yang didiagnosis mengalami penyakit ginjal perlu menyesuaikan diri terhadap asupan hariannya, termasuk kopi. Lalu, adakah risiko dari minum kopi untuk ginjal?

    Apakah kopi berbahaya untuk kesehatan ginjal?

    efek minum kopi instan setiap hari

    Pada dasarnya, minum kopi untuk ginjal akan berbahaya atau berisiko ketika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.

    Studi yang dimuat dalam The International Journal of Clinical Practice menunjukkan tidak adanya hubungan antara minum kopi dan risiko penyakit ginjal kronis. 

    Penelitian tersebut justru melaporkan kemungkinan penurunan penyakit ginjal kronis pada pasien yang minum minuman ini.

    Hasilnya, tidak ada hubungan antara kopi dan para pria peminum kopi yang mengidap penyakit ginjal kronis.

    Meski demikian, para ahli masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana kopi bermanfaat kesehatan ginjal secara menyeluruh. 

    Di sisi lain, mereka berpendapat keuntungan ini mungkin didapatkan dari kandungan senyawa antioksidan dan efek anti-diabetes pada kopi. 

    Perlu Anda pahami

    Singkatnya, kopi termasuk minuman yang dapat diterima oleh pasien penyakit ginjal. Namun, Anda perlu minum kopi dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan untuk menghindari bahaya dari minuman ini terhadap kesehatan ginjal.

    Kemungkinan bahaya minum kopi untuk kesehatan ginjal

    Pasien sakit ginjal perlu menjalani diet khusus guna mencegah kerusakan ginjal semakin parah, termasuk membatasi asupan makanan dan minuman berkafein seperti kopi.

    Berikut sejumlah risiko minum kopi dalam jumlah berlebihan untuk kesehatan ginjal yang perlu Anda waspadai. 

    1. Risiko batu ginjal

    Salah satu akibat keseringan minum kopi untuk ginjal yaitu meningkatkan risiko batu ginjal.

    Batu oksalat termasuk salah satu jenis batu ginjal paling umum. Nah, kopi termasuk sumber utama oksalat.

    Oleh sebab itu, pasien batu ginjal, terutama yang memiliki batu kalsium oksalat, perlu membatasi konsumsi kopi. 

    2. Risiko kanker ginjal

    Perlu diketahui bahwa risiko kondisi kanker ginjal ini kemungkinan terjadi pada orang yang sering minum kopi tanpa kafein (kopi decaf).

    Hal tersebut dibuktikan lewat penelitian di Cancer Causes and ControlStudi ini melaporkan bahwa konsumsi kopi tanpa kafein disinyalir dapat meningkatkan risiko subtipe karsinoma sel ginjal, salah satu jenis kanker ginjal

    Hanya saja, para peneliti masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk memahami hubungan antara decaf coffee dan risiko kanker ginjal ini.

    Hal yang perlu diperhatikan seputar kopi untuk ginjal

    waktu terbaik minum kopi

    Pada dasarnya, bahaya minum kopi untuk kesehatan ginjal baru akan terlihat ketika Anda mengonsumsinya, apalagi jika Anda gemar minum kopi.

    Itu sebabnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika minum kopi, terutama pada pasien sakit ginjal, di bawah ini. 

    1. Jumlah kopi yang diminum 

    Satu cangkir kopi hitam biasanya mengandung 116 miligram (mg) kalium. Artinya, kopi dianggap sebagai minuman dengan kalium rendah.

    Meski begitu, banyak orang yang minum kopi lebih dari satu cangkir setiap harinya. Tiga sampai empat cangkir kopi sehari dianggap mengandung tinggi kalium.

    Terlebih lagi, Anda mungkin menambahkan krim atau susu yang dapat meningkatkan asupan kalium pada kopi.

    Oleh sebab itu, minum satu sampai tiga cangkir kopi per hari umumnya mungkin dianggap aman untuk ginjal. Konsultasikan dengan dokter untuk jumlah asupan kopi harian Anda. 

    2. Tekanan darah

    Selain jumlah cangkir kopi yang diminum, hal lain yang perlu diperhatikan saat minum kopi pada pasien ginjal yaitu tekanan darah.

    Kandungan kafein pada kopi dapat memicu peningkatan tekanan darah yang singkat tetapi tiba-tiba. 

    Meski belum ada penelitian yang memperlihatkan akibat keseringan minum kopi pada pasien ginjal, membatasi konsumsinya termasuk ide yang bagus. 

    Peningkatan tekanan darah akibat konsumsi kafein yang berlebihan dapat memicu stres pada ginjal dan memicu risiko penyakit batu ginjal.

    3. Zat tambahan atau aditif

    Faktanya, apa yang ditambahkan ke dalam minuman ini kerap meningkatkan risiko masalah kesehatan.

    Sebagai contoh, secangkir latte tanpa sirup tambahan mengandung 183 mg fosfor dan 328 mg potasium (kalium). 

    Selain itu, krimer bisa menjadi dalang dari akibat keseringan minum kopi. Pasalnya, banyak produsen yang menambahkan fosfat (turunan fosfor) kimia ke krimer kopi. 

    Kandungan ini mudah diserap oleh tubuh dan perlu dibatasi bagi siapa saja yang memiliki penyakit ginjal. 

    4. Asupan cairan tubuh

    Normalnya, pasien dengan penyakit ginjal perlu memiliki batasan asupan cairan yang berbeda dengan orang sehat pada umumnya. 

    Sementara itu, kopi merupakan cairan, sehingga Anda perlu berhati-hati ketika konsumsi kopi dilakukan setiap hari. 

    Bila perlu, tanyakan kepada dokter terkait jumlah kopi yang boleh diminum mengingat Anda juga membutuhkan air putih guna menghidrasi tubuh.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 22/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan