Jamur termasuk jenis mikroba yang bisa menimbulkan infeksi pada tubuh. Candidiasis merupakan salah satu jenis infeksi yang disebabkan oleh jamur. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dari semua golongan usia, tetapi paling sering terjadi pada orang yang memiliki sistem imun yang lemah. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu candidiasis?
Candidiasis atau kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jenis jamur Candida atau Candida albicans. Kondisi ini dapat memengaruhi area kelamin, mulut, kulit, dan darah.
Selain itu, obat-obatan dan kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan lebih banyak jamur yang tumbuh, terutama di area tubuh yang hangat dan lembap.
Kandidiasis pada vagina disebut yeast vaginitis, sedangkan jika terjadi pada mulut dikenal sebagai thrush.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi tidak membahayakan nyawa.
Namun, ada juga beberapa bentuk candidiasis yang serius dan memerlukan pengobatan medis, seperti candidiasis yang masuk ke aliran darah atau yang dikenal sebagai candidemia atau candidiasis invasif.
Seberapa umumkah candidiasis?
Candidiasis sangat umum terjadi, terutama pada wanita. Namun, candidiasis juga dapat terjadi pada pria dan anak-anak.
Candidiasis sering kali memengaruhi orang dengan sistem imun yang lemah, seperti wanita hamil, orang dengan diabetes, bayi, serta orang dengan HIV atau AIDS.
Dilansir dari Cleveland Clinic, jamur Candida bisa menyebar ke orang lain. Namun, saat terpapar jamur dari penderita Candidiasis, bukan berarti Anda akan langsung tertular.
Ini karena jamur tersebut tidak selalu mengubah keseimbangan jamur dan bakteri yang ada di tubuh, sehingga bisa saja tidak menyebabkan infeksi. Meski demikian, risiko tertular tetap ada.
Anda dapat mengurangi risiko terkena candidiasis dengan mencuci tangan serta menjaga kebersihan diri.
Apa tanda dan gejala candidiasis?
Gejala dari candidiasis dapat bervariasi dan tergantung pada area infeksi. Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat terjadi.
- Area kulit. Anda mungkin memiliki bagian kulit berwarna merah atau putih yang gatal, perih, dan meradang.
- Area genital. Pada wanita, infeksi jamur vagina dapat menimbulkan rasa gatal yang ekstrem, kemerahan, dan nyeri di vagina serta cairan vagina yang terlihat berwarna putih dan kental. Pada pria, gejala dapat meliputi rasa sakit, gatal, dan perih pada ujung penis. Pria dan wanita dapat merasakan sakit saat berhubungan seks.
- Mulut dan kerongkongan. Sering disebut thrush, gejala kandidiasis oral dapat menghasilkan bercak-bercak putih pada lidah dan mulut. Gusi juga dapat menjadi bengkak dengan luka berwarna merah dan putih. Candida esophagitis yang memengaruhi kerongkongan dapat menyebabkan rasa sakit dan kesulitan saat menelan.
- Aliran darah dan organ lainnya. Dikenal sebagai candidemia, kondisi dapat mengakibatkan demam dan menggigil.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Kapan harus ke dokter?
- Gejala yang memburuk atau tidak membaik dalam 1 minggu.
- Luka berwarna putih pada lidah, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, gusi dan amandel.
- Luka yang sedikit timbul.
- Kemerahan atau rasa sakit yang cukup parah dan menyebabkan kesulitan makan atau menelan.
- Sedikit berdarah apabila luka tergesek.
- Retak atau kemerahan pada ujung-ujung mulut.
Apa penyebab candidiasis?
Penyebab utama candidiasis adalah jamur Candida atau Candida albicans. Jamur ini ditemukan hampir di mana saja, termasuk tubuh Anda.
Pada kondisi ini, jamur dapat bertumbuh di area yang terdapat kelembapan dan panas, seperti genital dan area tertentu pada kulit.
Jamur dapat bertumbuh pada orang dengan sistem imun yang lemah, seperti wanita hamil, orang dengan diabetes, atau HIV dan AIDS.
Mengonsumsi antibiotik dalam jangka panjang pun dapat membunuh bakteri alami yang berada di tubuh Anda dan membuat Candida bertumbuh.
Apa saja faktor risiko candidiasis?
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena candidiasis, di antaranya sebagai berikut.
- Memiliki sistem imun yang lemah, seperti pada bayi, wanita hamil, dan lansia.
- Sedang menggunakan pengobatan tertentu, seperti pil KB, antibiotik dan kortikosteroid minum atau hirup.
- Menjalani kemoterapi atau terapi radiasi untuk kanker.
- Mengalami kondisi yang menyebabkan mulut kering.
- Wanita dengan kadar estrogen yang tinggi.
- Memiliki diabetes yang tidak terkendali dengan baik.
- Aktif secara seksual. Namun, candidiasis bukanlah salah satu penyakit menular seksual.
- Kebiasaan menjaga kebersihan yang buruk.
- Menggunakan gigi palsu.