Kutu rambut tentu membuat hidup semakin tidak nyaman karena bikin kulit kepala terasa gatal. Nah, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kutu rambut, terutama yang susah hilang. Salah satunya dengan obat kutu rambut.
Cara menghilangkan kutu rambut dengan obat
Sebagian orang percaya bahwa masalah kutu rambut dapat hilang dengan sendirinya. Pasalnya, mereka yakin bahwa kutu terkadang dapat pergi tanpa diobati dan mati saat sudah dewasa.
Terlebih lagi, penggunaan produk sampo untuk membasmi kutu yang berulang dalam jangka panjang diduga dapat menyebabkan kutu semakin kebal. Itu sebabnya, banyak yang enggan memakainya dan memilih membiarkan kutu di rambut sampai mati sendiri.
Faktanya, tidak demikian. Penyakit kulit kepala ini tidak akan hilang tanpa diobati. Kutu yang mati dapat meninggalkan telur yang akan menetas dan beranjak dewasa. Siklus ini akan terus berputar, menghasilkan keturunan.
Oleh sebab itu, kutu rambut akan susah hilang bila dibiarkan tanpa pengobatan. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghilangkan kutu rambut yang mengganggu.
1. Pakai obat yang dijual bebas
Salah satu cara membasmi kutu rambut yang susah hilang adalah menggunakan obat anti kutu yang bisa Anda peroleh di apotek terdekat tanpa resep dokter. Obat tanpa resep ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti sampo, minyak, losion, atau krim.
Piretrin dan piperonil butoksida
Piretrin dan piperonil butoksida, terutama dalam bentuk sampo, dipakai untuk membasmi kutu yang menempel di kulit kepala, tubuh, atau area kelamin. Obat yang dapat digunakan mulai dari anak berusia 2 tahun ke atas hingga orang dewasa ini bekerja dengan membasmi kutu rambut.
Sampo anti kutu yang satu ini terbuat dari ekstrak piretroid alami dari bunga krisan dan termasuk aman serta efektif. Meski begitu, piretrin hanya dapat menghilangkan kutu yang hidup, bukan telur yang belum menetas.
Itu sebabnya, perawatan dengan piretrin dianjurkan digunakan 9 – 10 hari setelah perawatan pertama agar kutu yang baru menetas dapat dibasmi. Bila Anda memiliki alergi terhadap bunga krisan, obat kutu rambut ini tidak direkomendasikan.
Selain itu, kemanjuran piretrin juga akan berkurang karena kutu dapat mengembangkan resistensi. Jika kutu yang hidup masih terlihat setelah menggunakan piretrin selama beberapa hari, hubungi dokter Anda. Selalu gunakan obat-obatan yang dijual bebas sesuai petunjuk kemasan.
Losion dan sampo permethrin 1%
Selain sampo dengan kandungan piretrin, losion permethrin dengan dosis 1% juga dapat digunakan sebagai obat kutu yang susah hilang.
Permetrin adalah piretroid sintesis yang mirip dengan piretrin. Cara kerjanya pun sama, yakni membasmi kutu rambut. Losion ini tidak menghilangkan telur kutu yang belum menetas, tapi membasmi kutu yang baru menetas selama beberapa hari setelah pengobatan.
Itu sebabnya, obat kutu rambut yang satu ini perlu diulang 9 – 10 hari setelah penggunaan pertama kali. Perlu diingat bahwa Anda harus menggunakan losion permethrin sebagai perawatan kutu rambut sesuai dengan instruksi pada kemasan.
Tidak hanya dalam bentuk losion, permethrin untuk mengatasi kutu rambut juga terkandung dalam sampo. Faktanya, sampo permethrin termasuk pengobatan yang pertama kali dan paling umum digunakan untuk membasmi kutu rambut.
2. Obat kutu rambut resep dokter
Jika kedua obat-obatan di atas tidak mampu membasmi kutu rambut yang susah hilang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Umumnya, dokter akan merekomendasikan berbagai obat pembasmi kutu sebagai berikut.
Alkohol benzil (benzyl alcohol)
Benzil alkohol adalah senyawa yang termasuk dalam alkohol aromatik. Losion untuk menghilangkan kutu rambut ini mengandung 5% benzil alkohol. Meski terbilang efektif dalam membunuh kutu yang hidup, obat ini tidak dapat membasmi telur yang belum menetas.
Maka dari itu, losion ini perlu digunakan kembali setelah 7 hari perawatan pertama agar kutu yang baru menetas tidak dapat menghasilkan telur baru.
Normalnya, alkohol benzil dapat digunakan pada orang berusia 6 bulan ke atas. Namun, penggunaan untuk lansia di atas 60 tahun belum ditentukan karena efek sampingnya dapat menyebabkan iritasi dan kulit kepala jadi gatal.
Ivermectin
Tidak hanya alkohol benzil, obat kutu rambut lainnya yang diresepkan oleh dokter adalah ivermectin. Ivermectin 0,5% adalah salah satu obat untuk menghilangkan kutu rambut yang digunakan untuk orang berusia 6 bulan ke atas.
Obat yang tersedia dalam bentuk krim dan losion ini dapat mencegah kutu yang baru menetas bertahan hidup. Namun, ivermectin tidak dapat membasmi telur kutu yang belum menetas.
Perawatan kutu rambut yang satu ini diklaim efektif pada rambut kering. Para pemilik rambut kering yang telah mengoleskan ivermectin tidak perlu lagi menyisir rambut mereka agar kutu rambut ikut hilang.
Walaupun demikian, losion ivermectin biasanya tidak direkomendasikan untuk anak dengan berat kurang dari 15 kg atau ibu hamil.
Malathion
Malathion adalah obat yang termasuk dalam organofosfat (senyawa kimia yang digunakan dalam pestisida). Malathion dalam bentuk losion telah disetujui di berbagai negara sebagai cara untuk menghilangkan kutu rambut.
Kutu rambut yang susah hilang dilaporkan dapat diatasi bila digunakan sesuai petunjuk. Bahkan, obat kutu rambut dengan kandungan 0,5% malathion ini tidak hanya membunuh kutu yang hidup, melainkan juga membasmi beberapa telur kutu.
Bila kutu rambut masih merayap di kulit kepala setelah 7–9 diaplikasikan, gunakan kembali losion ini sesuai petunjuk dokter.
Perlu diingat bahwa malathion adalah obat yang mudah terbakar. Itu sebabnya, obat ini tidak dianjurkan digunakan saat merokok atau ketika menggunakan pengering atau pengeriting rambut. Terlebih ketika mengoleskan malathion pada rambut yang basah.
Bagaimana dengan bahan alami untuk membasmi kutu rambut?
Sebagian orang mungkin merasa malu ketika membeli sampo atau obat untuk menghilangkan kutu di apotek. Selain itu, tidak sedikit pula yang merasa ragu dengan kandungan kimia di dalamnya.
Oleh sebab itu, banyak dari mereka yang memilih menggunakan bahan-bahan alami yang mungkin direkomendasikan oleh orang lain, seperti baby oil. Lantas, bisakah bahan alami digunakan untuk mengatasi kutu rambut?
Sayangnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa bahan-bahan alami, seperti baby oil dan minyak pohon teh, dapat membasmi kutu rambut. Pengobatan rumahan biasanya hanya dapat membuat kutu ‘pingsan’ sementara.
Dengan begitu, Anda lebih mudah membersihkannya dari kulit kepala, baik dengan obat kutu rambut atau menyisirnya. Terlebih lagi, kutu yang terlepas dari rambut bukan jaminan bahwa telur kutu mati dan ada kemungkinan masih menempel di rambut.
Maka dari itu, ketimbang harus coba-coba cara menghilangkan kutu rambut dengan pengobatan ala rumahan, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter. Dokter dapat menentukan obat kutu rambut yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Anda bisa datang langsung ke rumah sakit atau klinik yang Anda tuju atau booking dokter spesialis kulit terlebih dahulu melalui Hello Sehat.
Tips menggunakan obat kutu rambut
Kutu rambut akan susah hilang bila tidak segera ditangani. Oleh sebab itu, diperlukan pengobatan kutu rambut, baik dari resep dokter maupun obat yang dijual bebas. Namun, ada yang perlu diperhatikan saat menghilangkan kutu rambut dengan obat sebagai berikut.
1. Keramas sebelum menggunakan obat
Sebelum menggunakan obat kutu rambut, sebaiknya lakukan keramas terlebih dahulu. Untuk hasil yang lebih baik, gunakan sampo tanpa kondisioner karena dapat mengurangi kemanjuran obat.
Setelah itu, bilas rambut hingga bersih dan keringkan rambut dengan handuk. Kemudian, aplikasikan obat kutu rambut sesuai petunjuk.
2. Oleskan obat kutu
Sebelum mengoleskan obat untuk menghilangkan kutu rambut yang susah hilang, selalu baca petunjuk yang diberikan dokter atau pada kemasan. Hal ini dikarenakan setiap produk memiliki cara pengaplikasian yang berbeda.
Anda dapat mengoleskan obat ke seluruh bagian rambut. Selain itu, sebaiknya jauhkan obat pada area mata, telinga, dan mulut.
3. Bilas rambut
Setelah mengoleskan obat sesuai dengan instruksi, diamkan beberapa saat agar hasilnya lebih maksimal. Umumnya, obat yang telah dipakai selama 10 menit dapat dibilas dengan air hangat. Lalu, Anda dapat mengeringkan rambut dengan handuk.
4. Sisir rambut
Setelah rambut kering, sisir rambut secara keseluruhan dengan sisir kutu atau sisir bergigi rapat. Hal ini bertujuan untuk membasmi kutu dan telur yang menempel pada batang rambut.
Jangan lupa untuk memeriksa kembali rambut selama 2–3 hari setelah obat dioleskan untuk menurunkan risiko adanya telur kutu. Meski tidak ada kutu yang jatuh, tidak ada salahnya untuk memastikan kutu sudah hilang.
Setelah mengetahui apa saja obat untuk menghilangkan kutu rambut yang susah hilang beserta tipsnya, jangan lupa untuk merawat rambut. Dengan begitu, Anda terhindar dari masalah kulit kepala lainnya, seperti ketombe dan kutu rambut.