Kaya Zat Gizi, Ini 8 Manfaat Hati Sapi dan Risiko di Baliknya

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan beragam olahan daging sapi. Namun, pernahkah Anda menyantap masakan berbahan dasar hati sapi? Siapa sangka, jeroan ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama untuk mata dan peredaran darah.

Kandungan gizi hati sapi

Hati sapi merupakan bahan makanan yang sangat padat dengan zat gizi. Kandungan gizi hati bahkan tidak kalah dari daging yang lebih umum dikonsumsi.

Kalori hati sapi ukuran sedang (100 gram) mengandung sekitar 132 kkal energi. Hal ini menjadikannya sebagai sumber energi yang baik untuk tubuh.

Satu potong hati sapi mentah ukuran sedang (100 gram) mengandung zat gizi di bawah ini.

• Protein: 19,7 gram (g).
• Lemak: 3,2 g.
• Karbohidrat: 6 g.
• Vitamin A: 13,3 mikrogram (mcg).
• Vitamin B1: 0,26 miligram (mg).
• Vitamin B2: 1,52 mg.
• Vitamin B3: 11,4 mg.
• Vitamin B12: 59,3 mg.
• Vitamin C: 31 mg.
• Kalsium: 7 mg.
• Fosfor: 358 mg.
• Besi: 6,6 mg.
• Kalium: 213 mg.
• Tembaga: 0,51 mg.
• Zinc: 2,3 mg.

Manfaat hati sapi bagi kesehatan

Berkat kandungan gizinya yang padat, hati sapi dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Mengurangi risiko anemia

Kekurangan vitamin B12 dan zat besi dapat menyebabkan anemia. Ini karena vitamin B12 diperlukan untuk membentuk sel darah merah.

Sementara itu, zat besi adalah bahan utama hemoglobin, protein yang mengikat oksigen pada sel-sel darah merah.

Hati sapi adalah gudangnya vitamin B kompleks, terutama vitamin B12.

Satu potong kecil jeroan ini sudah bisa memenuhi kebutuhan vitamin B12 dan zat besi harian Anda sehingga menurunkan risiko anemia.

2. Menjaga kesehatan mata

Sumber vitamin A biasanya identik dengan wortel. Padahal, kandungan vitamin A pada liver sapi pun tak kalah banyaknya.

Selain itu, ada pula zat besi, zink, dan tembaga yang merupakan mineral penting bagi mata.

Sejumlah laporan klinis menyebutkan bahwa suplemen vitamin dan mineral tersebut dapat mengurangi risiko penyakit mata terkait usia hingga sebesar 25 persen.

Tanpa harus meminum suplemen, Anda pun bisa mendapatkannya dari hati sapi.

3. Mencegah kekurangan vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko terjadinya mata minus hingga rabun senja.

Selain berdampak pada mata, kondisi ini berkaitan dengan risiko anemia, diare kronis, hingga penyakit fibrosis kistik.

Satu potong hati ukuran kecil dapat menyediakan lebih dari 500 persen kebutuhan vitamin A harian Anda.

Jumlah ini lebih dari cukup untuk melindungi tubuh Anda dari masalah kesehatan akibat kekurangan vitamin A.

4. Menguatkan otot

Hati sapi kaya akan protein berkualitas tinggi yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk menguatkan otot. 

Protein dari hati dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot, serta meningkatkan daya tahan tubuh setelah beraktivitas fisik.

Selain itu, kandungan asam amino esensial di dalamnya berkontribusi pada pembentukan dan pemulihan serat otot sehingga baik untuk mempercepat proses pemulihan tubuh.

Vitamin B12 dalam hati sapi juga mendukung proses regenerasi jaringan, termasuk otot, sehingga mempercepat pemulihan setelah latihan intensif atau cedera.

5. Baik untuk kesehatan janin

Manfaat hati sapi juga baik dikonsumsi ibu hamil karena baik untuk kesehatan janin. 

Hati sapi kaya akan zat besi yang membantu pembentukan hemoglobin dan memastikan pasokan oksigen yang cukup untuk ibu dan janin.

Vitamin B12 yang melimpah di dalamnya mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin sekaligus membantu mencegah cacat tabung saraf.

Kandungan folat atau vitamin B9 dalam hati juga sangat penting dalam trimester awal kehamilan untuk mencegah cacat lahir seperti spina bifida.

6. Meningkatkan sistem imun

Hati sapi mengandung zink, mineral yang sangat penting untuk meningkatkan respons imun. 

Menurut National Institutes of Health, zink membantu tubuh memproduksi dan mengaktifkan sel-sel imun, termasuk limfosit T, yang berperan dalam melawan virus dan bakteri.

Kandungan vitamin A dalam hati juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mukosa tubuh, seperti pada saluran pernapasan dan pencernaan. 

Mukosa yang sehat adalah garis pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi. Vitamin A juga mendukung fungsi sel darah putih dalam melawan patogen.

7. Berpotensi mencegah kanker

Siapa sangka, mengonsumsi hati sapi ternyata berpotensi mengurangi risiko kanker. Manfaat ini lagi-lagi berasal dari vitamin A pada hati.

Konsumsi vitamin A diduga bisa membantu mencegah kanker paru-paru dan prostat pada beberapa orang.

Kanker terjadi akibat pertumbuhan sel-sel yang tidak normal. Vitamin A membantu mencegah kanker dengan mengatur pertumbuhan beberapa jenis sel di dalam tubuh.

Meski bermanfaat, perlu diingat bahwa hal ini masih perlu dikaji lebih lanjut.

8. Berpotensi mencegah penyakit Alzheimer

Menurut sejumlah studi terdahulu, orang dengan kadar tembaga yang tinggi pada darahnya berisiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.

Hal ini mungkin berkaitan dengan fungsi tembaga dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan sistem saraf.

Salah satu sumber terbaik mineral ini adalah hati sapi. Studi mengenai manfaat jeroan ini untuk mencegah penyakit Alzheimer memang masih terbatas.

Akan tetapi, tak ada salahnya menjadikan hati sebagai salah satu sumber mineral tembaga Anda.

Risiko konsumsi hati sapi

Meski kaya manfaat, Anda tetap perlu waspada dalam mengonsumsi jeroan, termasuk hati sapi.

Beberapa orang mungkin memiliki sistem imun yang lebih sensitif sehingga bisa mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsinya.

Jeroan seperti hati juga tinggi kolesterol walaupun kandungan lemak totalnya terbilang rendah.

Jika Anda memiliki penyakit jantung atau masalah kesehatan lainnya terkait kolesterol, sebaiknya batasi atau hindari makanan ini sama sekali.

Jangan pula mengonsumsi hati dalam jumlah yang berlebihan karena hal ini bisa menyebabkan hipervitaminosis A.

Ini adalah kondisi ketika tubuh kelebihan asupan vitamin A sehingga vitamin justru menyebabkan keracunan.

Seperti bahan makanan lain, Anda bisa memperoleh manfaat terbaik dari hati bila mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Cukup jadikan makanan ini sebagai variasi menu Anda dan jangan lupa tambahkan bahan-bahan lain yang beragam.

[embed-health-tool-bmi]