Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Kista baker adalah kista berisi cairan yang berkembang di lutut, menyebabkan benjolan yang terasa nyeri. Rasa nyerinya dapat memburuk ketika lutut dipakai bergerak.
Kista baker juga disebut kista popliteal, biasanya merupakan akibat dari masalah pada sendi lutut, seperti arthritis atau robeknya tulang rawan. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan lutut menghasilkan terlalu banyak cairan, sehingga muncul kista baker. Menangani akar penyebabnya biasanya akan meredakan rasa sakit.
Kondisi ini sangat umum terjadi pada usia berapapun. Umumnya menyerang wanita dibandingkan dengan pria. Kista Baker dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Pada beberapa kasus, kista Baker tidak menyebabkan rasa sakit, sehingga mungkin Anda tidak menyadarinya.
Apabila Anda mengalami tanda-tanda dan gejala, hal ini dapat meliputi:
Gejala dapat memburuk ketika Anda bergerak aktif atau berdiri dalam waktu lama.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Perlu diketahui dulu sebelumnya, bahwa ada cairan pelumas yang disebut cairan synovial yang fungsinya membantu kaki mengayun dengan mulus dan mengurangi gesekan di antara bagian kaki yang bergerak.
Namun kadang lutut menghasilkan terlalu banyak cairan synovial, menyebabkan penumpukan pada area di belakang lutut (popliteal bursa), menyebabkan kista Baker. Hal ini dapat terjadi karena:
Anda lebih berisiko terkena kista Baker, apabila Anda mengalami:
Kista Baker sering kali dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik. Namun, karena beberapa gejala kista Baker menyerupai kondisi yang lebih serius, seperti pembekuan darah, aneurisme atau tumor, dokter dapat melakukan tes pencitraan non-invasif, seperti rontgen kaki, USG, dan CT scan, untuk menunjukkan gambar sendi lutut dengan lebih detail.
Banyak kondisi klinis yang memiliki gejala yang serupa. Dokter mungkin akan melakukan tes tambahan untuk mengeliminasi kondisi klinis lain untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.
Informasi di bawah ini tidak dapat dijadikan pengganti konsultasi medis. SELALU konsultasikan pada dokter untuk mendapat informasi tentang pengobatan.
Kadang kista Baker akan menghilang dengan sendirinya. Namun, apabila kista berukuran besar dan menyebabkan rasa sakit, dokter dapat merekomendasikan perawatan berikut:
Obat-obatan. Dokter dapat menyuntikkan obat kortikosteroid, seperti kortison, pada lutut untuk mengurangi inflamasi. Hal ini dapat meredakan rasa sakit, namun tidak selalu mencegah kembalinya kista.
Drainase cairan. Dokter dapat mengeluarkan cairan dari sendi lutut dengan menggunakan jarum. Hal ini disebut aspirasi jarum dan seringkali dilakukan dengan panduan ultrasonik.
Terapi fisik. Kompres dingin dan kruk dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Pergerakan yang perlahan dan latihan penguatan otot di sekitar lutut juga dapat membantu mengurangi gejala dan menjaga fungsi lutut.
Kista yang terkait dengan osteoarthritis biasanya akan membaik dengan perawatan arthritis, sehingga operasi jarang diperlukan.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi kista Baker:
Ikuti prinsip R.I.C.E. yang terdiri dari Rest (istirahat), Ice (es batu), Compression (kompres) dan Elevation (angkat kaki). Istirahatkan kaki Anda. Kompres lutut dengan perban. Balut kaki dengan perban atau gips penahan. Angkat kaki sebisa mungkin, terutama pada malam hari.
Minum obat pereda nyeri. Obat seperti ibuprofen, naproxen sodium, acetaminophen, atau aspirin dapat membantu meringankan rasa sakit. Ikuti petunjuk dosis pada kemasan. Jangan gunakan lebih dari dosis yang direkomendasikan.
Kurangi aktivitas fisik. Hal ini dapat mengurangi iritasi pada sendi lutut. Dokter dapat memberikan panduan seberapa lama Anda perlu untuk membatasi aktivitas, dan dokter dapat memberikan alternatif latihan yang dapat Anda lakukan untuk sementara.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar