backup og meta

8 Hal yang Sering Ditanyakan Seputar Persalinan

Wajar bila ibu hamil merasa cemas menjelang persalinan, terutama bila ini adalah pengalaman pertamanya. Meski begitu, tidak perlu terlalu khawatir. Dengan menjawab semua pertanyaan tentang persalinan, Anda akan lebih siap saat waktunya melahirkan tiba.

8 Hal yang Sering Ditanyakan Seputar Persalinan

Daftar pertanyaan tentang proses persalinan

Menjelang persalinan, banyak ibu hamil merasa penasaran, cemas, atau bahkan takut tentang apa saja yang terjadi selama proses melahirkan.

Banyak pertanyaan yang muncul di dalam benak, mulai dari seperti apa tanda mau melahirkan, prosedur yang dilakukan selama persalinan, hingga kondisi bayi yang baru lahir.

Dengan mengetahui informasi yang tepat, Anda bisa merasa lebih tenang. Alhasil, Anda dapat lebih siap secara fisik dan mental dalam menghadapi momen ini.

Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan tentang persalinan bayi yang sering ditanyakan.

1. Apa saja perubahan fisik yang akan saya alami menjelang persalinan?

tangan bengkak saat hamil

Pada kehamilan pertama, janin mulai turun ke bawah dan kepalanya masuk ke rongga panggul Anda kira-kira setelah usia kehamilan melewati 32 minggu. 

Anda akan merasa lebih mudah bernapas, tidur lebih nyenyak, serta lebih sering buang air kecil karena janin makin menekan kandung kemih.

Walau demikian, lain hal pada kehamilan kedua dan berikutnya. Kepala janin masuk ke panggul baru terjadi menjelang kelahiran.

Anda juga dapat sering merasakan kram di perut bagian bawah karena rahim sedikit meregang. 

Rasa kram ini akan timbul berulang-ulang, tetapi tidak teratur jadwalnya. Kemudian, vagina juga akan menjadi lebih basah atau lembap.

2. Apa saja ciri-ciri saya akan melahirkan?

Jelang hari-H persalinan, tubuh bisa memberikan tanda-tanda bahwa bayi siap untuk dilahirkan. Berikut ini adalah beberapa tanda melahirkan yang umum terjadi.

  • Rasa mulas dari panggul belakang ke arah depan. Mula-mula lemah dan jaraknya panjang, tetapi selanjutnya berangsur-angsur menjadi makin kuat dan jaraknya makin pendek, hingga akhirnya menjadi teratur saat waktu melahirkan tiba.
  • Rahim terasa kencang ketika diraba, terutama saat sedang mulas.
  • Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
  • Keluarnya cairan ketuban yang berwarna jernih kekuningan dari jalan lahir.

3. Bagaimana proses persalinan berlangsung?

Proses persalinan berlangsung lewat tahapan-tahapan yang berkesinambungan. Secara umum, hal ini terdiri dari empat kala seperti berikut ini.

  • Kala 1: waktu yang dibutuhkan untuk pembukaan serviks sampai menjadi pembukaan lengkap. Pada kelahiran anak pertama, pembukaan jalan lahir sampai lengkap dapat berlangsung 12–18 jam. Pada kelahiran anak kedua dan seterusnya, pembukaan ini akan lebih cepat, yaitu 6–8 jam dari sejak timbulnya rasa mulas sampai bayi lahir.
  • Kala 2: waktu pengeluaran janin, yaitu saat rahim dibantu kekuatan mulas dan kekuatan mengejan untuk mendorong bayi keluar melalui jalan lahir.
  • Kala 3: waktu pelepasan dan pengeluaran ari-ari.
  • Kala 4: waktu 1–2 jam setelah lahirnya ari-ari atau plasenta.

4. Apa yang perlu dilakukan sejak merasa mulas?

Ketika mulai merasakan mulas sebagai tanda awal persalinan, penting untuk tetap tenang serta melakukan langkah-langkah di bawah ini. 

  • Buang air kecil sesering mungkin agar pembukaan jalan lahir tidak terganggu. Kandung kemih yang penuh akan menekan rahim sehingga gerakan otot rahim terganggu.
  • Berjalan-jalan ringan bila masih memungkinkan.
  • Ketika rasa mulas bertambah, tarik napas panjang melalui hidung dan keluarkan melalui mulut.
  • Jangan mengejan bila pembukaan lahir belum lengkap.
  • Makan dan minum di antara rasa mulas seperti biasa kalau memungkinkan. Hal ini perlu dilakukan agar Anda memiliki energi untuk mengejan nantinya.

5. Bagaimana posisi mengejan yang baik?

ngeden mengejan saat melahirkan

Posisi yang baik untuk mengejan yakni sesuai dengan keinginan dan kenyamanan Anda. Akan tetapi, ada beberapa posisi baik yang bisa dilakukan seperti berikut ini.

  • Duduk atau setengah duduk: posisi paling nyaman yang mampu memudahkan dokter atau bidan untuk mengarahkan keluarnya kepala bayi dan mengamati perineum.
  • Menungging atau posisi merangkak: baik dilakukan bila Anda merasakan kepala bayi tertahan di punggung. Posisi ini juga bermanfaat pada bayi yang sulit berputar.
  • Jongkok atau berdiri: membantu turunnya kepala janin ketika persalinan berlangsung lambat atau bila Anda tidak mampu mengejan.
  • Berbaring pada sisi kiri tubuh: posisi ini nyaman dan bisa mencegah Anda mengejan ketika pembukaan belum lengkap.

Posisi yang tidak baik bagi Anda adalah berbaring lurus telentang. Posisi ini dapat menimbulkan penekanan pada pembuluh darah yang menyalurkan darah untuk janin dan Anda.

6. Apa cirinya kalau pembukaan jalan lahir sudah lengkap?

Apabila pembukaan jalan lahir sudah lengkap, Anda akan merasa seperti akan buang air besar. 

Saat kondisi ini terjadi, bidan atau dokter akan meminta Anda mengejan seperti waktu buang air besar setiap rasa mulas timbul.

Ketika rasa mulas hilang, Anda dilarang untuk mengejan. Beristirahat, ambil napas, serta selingi dengan minum air untuk menghidrasi tubuh.

Setelah mengejan beberapa kali, kepala bayi akan terdorong keluar dan bayi akan lahir. Untuk anak pertama, lama mengejan maksimal adalah 2 jam, sedangkan untuk anak kedua dan seterusnya maksimal 1 jam.

7. Apa yang akan dilakukan bidan atau dokter segera setelah bayi keluar?

Berikut ini adalah beberapa tindakan medis yang umumnya segera dilakukan setelah bayi lahir.

  • Mengeringkan tubuh bayi serta membersihkan mulut dan hidung di atas perut Anda.
  • Memotong dan merawat tali pusat.
  • Menghangatkan dan membungkus bayi, kemudian diberikan kepada Anda untuk segera disusui.
  • Membantu Anda mengeluarkan ari-ari yang umumnya keluar 15 menit setelah bayi lahir.
  • Memeriksa keutuhan ari-ari yang keluar agar tidak ada yang tersisa di dalam rahim. Hal ini untuk mencegah terjadinya perdarahan dan infeksi pada masa nifas.

8. Apa tanda-tanda bayi yang dilahirkan sehat?

Setelah proses persalinan selesai, penting untuk memastikan bahwa bayi lahir dalam keadaan sehat. Beberapa tanda-tanda bayi lahir sehat adalah:

  • segera menangis,
  • langsung spontan bernapas,
  • banyak bergerak,
  • warna kulit merah muda, serta
  • berat badan mencapai 2,5 kg atau lebih.

Memahami beberapa pertanyaan tentang proses persalinan atau melahirkan dapat membantu Anda merasa lebih siap menghadapi kehadiran buah hati.

Jangan ragu untuk berkonsultasi secara langsung dengan bidan atau dokter bila masih ada hal lain yang ingin ditanyakan.

Kesimpulan

  • Ibu hamil kerap diliputi rasa cemas dan ingin tahu banyak hal menjelang persalinan.
  • Beberapa pertanyaan tentang persalinan yang sering ditanyakan seperti seperti apa ciri mau melahirkan, bagaimana proses pembukaan, hingga tindakan apa yang dilakukan setelah bayi lahir.
  • Pastikan untuk menanyakan semua kekhawatiran Anda seputar melahirkan pada bidan atau dokter agar lebih siap menghadapi kelahiran buah hati.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Versi Terbaru

03/07/2025

Ditulis oleh Dr. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG

Diperbarui oleh: Satria Aji Purwoko


Artikel Terkait

Mendorong Perut Ibu Saat Persalinan, Apakah Aman?

7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Menjelang Persalinan


Ditulis oleh Dr. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · RSIA Bunda · Diperbarui 03/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan