Tubuh tidak hanya membakar lemak ketika Anda berolahraga saja. Saat tidur pun juga, lho! Tubuh membakar sekitar 400-500 kalori selama 8 jam Anda terlelap. Nah, untuk memperbanyak jumlah lemak yang dibakar sepanjang malam, tidak ada salahnya untuk makan dulu sebelum tidur. Eits, tapi jangan sembarang makan kalau tidak mau perut malah bertambah buncit. Baiknya, pilih lima jenis makanan pembakar lemak yang rendah kalori ini.
Beragam pilihan makanan pembakar lemak di malam hari
1. Buah sitrus
Buah-buahan sitrus seperti jeruk lemon, jeruk bali, jeruk nipis, jambu biji, dan tomat kaya akan vitamin C dan serat yang dapat membantu membakar lemak.
Buah sitrus dipercaya mampu meningkatkan kerja metabolisme tubuh. Semakin cepat metabolisme bekerja, maka cepat dan banyak simpanan lemak yang dibakar. Selain itu, keluarga jeruk memiliki sifat diuretik alami yang bisa membantu membersihkan usus dari tumpukan sisa makanan pemicu sembelit. Logikanya, semakin banyak sisa makanan yang mengeras dan menumpuk lama di usus, berat badan Anda makin bertambah.
Menariknya lagi, kandungan vitamin C dari buah-buahan jeruk juga bermanfaat menjaga kesehatan kulit selama kita tidur.
2. Susu
Dikutip dari Livestrong, susu rendah lemak (susu skim) atau yang tanpa lemak (fat-free) adalah makanan pembakar lemak yang baik dikonsumsi sebelum tidur. Ini juga termasuk makanan dan minuman yang diolah menggunakan jenis susu tersebut, misalnya yogurt rendah lemak atau keju (Swiss, parmesan, feta, mozzarella). Kenapa?
Kandungan kalsium dan mineral dalam susu bekerja sama meningkatkan kerja metabolisme tubuh untuk membakar lemak saat tidur. Selain itu, susu juga sumber karbohidrat kompleks yang dapat membantu menjaga kadar insulin tetap rendah. Kadar insulin rendah membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda perlu mengonsumsinya sebanyak 1.200 higga 1.300 mg kalsium setiap harinya. Satu gelas susu ukuran 250 ml mengandung 300 mg kalsium. Maka, cobalah untuk mengonsumsi 3-4 porsi susu rendah lemak setiap hari, baik dalam bantuk murni atau olahan seperti keju dan yogurt, untuk membantu tubuh membakar lemak lebih maksimal.
3. Gandum utuh
Gandum utuh dam biji-bijian utuh seperti beras merah, beras cokelat, beras hitam, hingga quinoa diperkaya oleh serat dan karbohidrat kompleks yang membantu merangsang metabolisme tubuh untuk mempercepat pembakaran lemak. Metabolisme tubuh yang tinggi juga menjaga kadar insulin tetap rendah. Maka itu, biji-bijian utuh menjadi salah satu pilihan makanan pembakar lemak dan kalori saat tidur.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond, kacang kedelai, kacang merah, dan lainnya merupakan sumber protein nabati yang dapat membantu menjaga berat badan. Pasalnya, serat dan jenis protein dari bahan-bahan nabati membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Metabolisme tubuh yang tinggi membantu membakar lemak lebih cepat dan menjaga kadar insulin tetap seimbang, sehingga juga dianggap mampu untuk menurunkan risiko diabetes mellitus tipe 2.
Kacang juga mengandung sederet vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Jadikan segenggam kacang panggang pilihan sebagai kudapan Anda atau racik semangkuk sup kacang merah untuk menghangatkan perut sebelum tidur.
5. Teh hijau
Dikutip dari Prevention, penelitian asal Swiss membuktikan bahwa mengonsumsi suplemen teh hijau (setara dengan satu cangkir teh hijau) sebanyak tiga kali sehari membantu membakar kalori 80 kali lebih banyak daripada tidak mengonsumsinya sama sekali. Para peneliti meyakini manfaat teh hijau ini berkat kandungan antioksidan flavonoid yang bekerja meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori, bahkan saat Anda sedang tidur.
Namun ingat, untuk memiliki berat badan ideal tidak cukup hanya dengan menerapkan pola makan yang lebih sehat. Anda juga perlu mendampinginya dengan rutin melakukan berbagai kegiatan fisik yang dapat membantu membakar lemak lebih maksimal.
[embed-health-tool-bmi]