Meski sama pentingnya dengan kebersihan gigi, kebersihan lidah nyatanya sering kali terabaikan. Padahal, bakteri pada lidah yang tercampur dengan air liur bisa menyebabkan infeksi di dalam mulut. Lantas, bagaimana cara yang benar untuk membersihkan lidah?
Apakah berkumur saja tidak cukup untuk membersihkan sisa makanan pada permukaannya? Simak jawabannya dalam penjelasan berikut ini.
Bagaimana cara membersihkan lidah dengan benar?
Sama halnya gigi dan gusi, lidah yang kotor akan menjadi tempat sempurna bagi bakteri untuk berkembang.
Anda mungkin hanya akan merasa tidak nyaman pada awalnya, tetapi penumpukan bakteri lama-kelamaan bisa menimbulkan penyakit pada lidah.
Supaya kesehatan lidah tetap terjaga, Anda perlu menyikat dan membersihkan lidah dengan cara yang benar. Inilah beberapa metode yang bisa Anda ikuti.
1. Membersihkan lidah dengan tongue scraper
Pengerok lidah atau tongue scraper adalah alat yang dirancang khusus untuk membersihkan sisa makanan pada lidah.
Alat ini juga dipercaya mampu mengurangi senyawa sulfur yang sering menyebabkan bau mulut.
Berikut adalah cara menggunakan tongue scraper untuk membersihkan lidah orang dewasa.
- Buka mulut, lalu julurkan lidah sejauh yang Anda bisa.
- Tempatkan tongue scraper pada pangkal atau lidah bagian belakang. Jika khawatir tersedak, tempatkan tongue scraper di tengah lidah.
- Tekan lembut tongue scraper ke arah ujung lidah secara perlahan. Setiap kali mengerok lidah, bersihkan tongue scraper dengan tisu atau air mengalir.
- Ulangi gerakan tersebut sampai 2–5 kali atau sesuai kebutuhan.
Setelah memakai pembersih lidah, Anda disarankan untuk berkumur dengan air hangat atau obat kumur non-alkohol.
2. Membersihkan lidah dengan sikat gigi
Meski tidak seefektif tongue scraper, Anda juga bisa membersihkan lidah dengan sikat gigi.
Jika menggunakan cara ini, Anda harus lebih berhati-hati karena sikat gigi mungkin melukai lidah. Oleh karena itu, pilihlah sikat gigi berbulu halus untuk membersihkan lidah.
Jika sudah menyiapkan sikat gigi, ikuti cara berikut untuk bersihkan lidah Anda.
- Buka mulut, lalu julurkan lidah sejauh yang Anda bisa.
- Posisikan sikat gigi pada pangkal atau lidah bagian belakang.
- Sikat perlahan lidah Anda dengan sikat gigi dari belakang ke ke depan.
- Buang air liur di dalam mulut secara berkala saat menyikat lidah.
- Setelah selesai, berkumurlah dengan air mengalir sampai mulut terasa bersih.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Oral Health, membersihkan lidah dengan sikat gigi yang dibasahi 3% hidrogen peroksida dapat mengurangi jumlah bakteri.
Namun, cara ini sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Lingkup penelitian tersebut juga masih terbatas pada pasien yang hendak menjalani operasi.
Anda sebaiknya hanya melakukannya saat lidah berwarna putih, kuning, atau baru saja menjalani operasi kanker gastrointestinal.
3. Banyak minum air putih
Tak hanya menjaga tubuh tetap terhidrasi, minum air putih minimal dua liter setiap hari ternyata bisa membantu menjaga kesehatan lidah.
Meski tidak seefektif tongue scraper atau sikat gigi, air putih yang mengaliri lidah bisa membantu membersihkan bakteri pada permukaannya.
Karena itulah, Anda disarankan segera minum air putih pada pagi hari agar bakteri penyebab bau mulut berkurang.
4. Membersihkan lidah dengan obat kumur
Cara lain untuk bersihkan lidah dari bakteri adalah menggunakan obat kumur, khususnya yang bersifat terapeutik.
Beberapa bahan aktif yang bisanya terkandung dalam obat kumur terapuetik adalah fluor, peroksida, dan cetylpyridinium chloride.
Keberadaan bahan aktif akan membantu mengendalikan bakteri di dalam mulut, termasuk lidah. Jenis obat kumur ini juga bagus untuk mencegah pembentukan plak, radang gusi, dan kerusakan gigi.
5. Berkumur dengan air garam
Manfaat air garam untuk meningkatkan pH dalam rongga mulut dipercaya bisa menghalangi pertumbuhan bakteri di area sekitarnya, termasuk pada permukaan lidah.
Cara membersihkan lidah dengan air garam cukup mudah. Anda hanya perlu melarutkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat.
Kemudian, berkumurlah dengan larutan tersebut selama beberapa detik dan usahakan jangan menelannya.
6. Jangan menggunakan aksesori lidah
Bagi beberapa orang, memasang tindik pada lidah mungkin terlihat menarik. Namun, perlu diingat bahwa pemasangan aksesoris pada lidah bisa meningkatkan risiko infeksi.
Pemasangan tindik di lidah juga bisa menimbulkan masalah pada gusi dan gigi. Jika tidak dirawat dengan baik, tindik mungkin terlepas sehingga berisiko tertelan.
Oleh karena itu, pertimbangkan kembali jika Anda ingin memasang tindik pada lidah dan pastikan bahwa studio tindik yang Anda pilih sudah tepercaya.
Kesimpulan
- Sama seperti gigi, lidah juga bisa menjadi tempat perkembangan bakteri sehingga perlu dibersihkan secara berkala.
- Cara membersihkan lidah yang benar adalah menggunakan tongue scraper. Pasalnya, ini memang merupakan alat yang didesain untuk membersihkan lidah.
- Selain itu, Anda bisa memanfaatkan sikat gigi berbulu halus, air putih, obat kumur terapeutik, dan air garam.