Akhir-akhir ini, narkoba yang dikenal dengan istilah Happy 5 atau erimin banyak disoroti. Sekilas, narkoba ini memang memiliki nama yang cukup menarik. Padahal, faktanya jauh dari itu. Happy 5 adalah narkoba yang bisa menyebabkan kecanduan, serta efek samping berbahaya, seperti kecemasan berlebih, jantung berdebar cepat, hingga kematian.
Apa itu narkoba Happy 5 atau erimin?
Happy five atau erimin adalah jenis obat keras untuk gangguan psikologi dengan nama generik nimetazepam. Obat yang dikembangkan di Jepang dan Tiongkok ini termasuk golongan benzodiazepine.
Erimin tersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan dosis 5 mg. Oleh sebab itu, Erimin disebut juga dengan obat h5 atau happy 5.
Awalnya, obat nimetazepam diresepkan bagi pasien dengan gangguan tidur, seperti insomnia dan kejang otot. Cara kerja nimetazepam adalah memperlambat aktivitas sistem saraf pusat di otak.
Akan tetapi, biasanya dokter baru akan meresepkan obat ini hanya jika tubuh pasien tidak merespons jenis obat lainnya.
Dengan kata lain, obat ini hanya akan diberikan jika terpaksa sebagai pilihan obat terakhir, tidak bisa sembarangan dan harus dalam pengawasan dokter.
Happy 5 termasuk golongan obat hipnotik-sedatif. Kini, obat hipnotik-sedatif lainnya, seperti etizolam dan flunitrazepam, lebih sering digunakan sebagai pilihan obat yang lebih aman dibandingkan dengan nimetazepam.
Bahaya menyalahgunakan Happy 5
Seperti obat-obatan jenis benzodiazepine lainnya, Erimin sering disalahgunakan sebagai narkoba, terutama di negara-negara Asia, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Hongkong, Singapura, dan Indonesia.
Oleh karena itu, dilansir dari DBpedia, sejak tahun 2005, penggunaan obat ini sudah sangat berkurang dan dibatasi.
Banyak orang kecanduan narkoba dan menyalahgunakan Erimin karena obat ini bisa memberikan sensasi yang unik, yaitu tenang dan rileks.
Orang yang telah kecanduan erimin tidak memiliki sistem pertahanan yang baik dalam menahan diri untuk tidak mengonsumsi obat ini secara berlebihan.
Padahal, bahkan dengan pengawasan dokter dan dosis rendah saja obat ini sebenarnya sudah cukup berbahaya. Efek samping Happy 5 atau Erimin antara lain sebagai berikut.
- Sakit perut.
- Muncul ruam pada kulit.
- Linglung.
- Pusing.
- Tremor (gemetaran).
- Diare.
Sementara bila seseorang mengonsumsi Happy 5 sebagai narkoba (dikonsumsi tanpa resep dokter dan dosisnya berlebihan), tentu dapat mengakibatkan ketergantungan.
Kecanduan bisa terjadi karena oibat ini bekerja sebagai pengganti hormon dopamine di otak.
Ini karena Happy 5 (H5) merupakan obat hipnotik-sedatif, ansiolitik (menghilangkan kecemasan), obat penenang, pelemas muskuloskeletal, serta zat antikonvulsan.
Terlebih lagi ketika digunakan dalam dosis tinggi, obat ini dapat memberikan efek samping yang mematikan.