saya melakukan hubungan seks yaitu penetrasi menggesekkan peni* ke

saya melakukan hubungan seks yaitu penetrasi menggesekkan peni* ke vagina* dan mengalami stress berlebihan karna haid tak kunjung datang dan telat datang bulan seminggu selama seminggu itu saya mengalami nyeri di area ketiak dan mulai mereda setelah lewat seminggu itu mengalami pendarahan 4 hari di hari pertama mengalami pendarahan banyak serta gumpalan hitam dan lendir di hari kedua hanya keluar darah biasa aja sampai dihari ke tiga dan dihari ke 4 hanya flek aja setelah pendarahan selesai mengalami nyeri di perut, pergelangan tangan,di paha serta di area ketiak dan punggung itu karna apa ya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Berdasarkan gejala yang Anda alami, yaitu keterlambatan haid yang disertai stres berlebihan, pendarahan haid yang tidak biasa (banyak dengan gumpalan hitam dan lendir di awal, lalu berkurang), serta nyeri di berbagai area tubuh (perut, pergelangan tangan, paha, ketiak, dan punggung) setelah pendarahan selesai, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter, khususnya dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Obstetri dan Ginekologi):

Keterlambatan haid memang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan stres yang Anda alami adalah salah satu penyebab umum yang dapat memengaruhi siklus menstruasi. Namun, pola pendarahan yang tidak biasa, seperti volume yang sangat banyak dengan gumpalan dan lendir, kemudian diikuti flek, perlu dievaluasi lebih lanjut. Hal ini bisa mengindikasikan adanya ketidakseimbangan hormon atau kondisi lain pada organ reproduksi yang memerlukan pemeriksaan. Nyeri di perut setelah pendarahan juga merupakan gejala yang perlu diperhatikan, karena bisa berkaitan dengan kondisi seperti endometriosis, kista ovarium, atau peradangan panggul, seperti yang disebutkan dalam konteks. Sementara itu, nyeri di area tubuh lain seperti pergelangan tangan, paha, ketiak, dan punggung bisa jadi merupakan manifestasi fisik dari stres yang berkepanjangan, kelelahan, atau kondisi medis lain yang tidak spesifik terkait organ reproduksi, namun tetap memerlukan evaluasi medis. Meskipun aktivitas seksual yang Anda lakukan tidak melibatkan penetrasi penuh, penting untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasari gejala-gejala tersebut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin juga tes darah atau USG, untuk menentukan penyebab pasti dari keluhan Anda dan memberikan penanganan yang tepat.

1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan