Whole Body Cancer Screening (Female)

Harga tetap: Rp 12.500.000,00

Tentang Layanan

Serangkaian tes dan pemeriksaan yang telah dirancang untuk mendeteksi adanya tanda-tanda kanker di seluruh tubuh, terutama pada wanita. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi kanker pada tahap awal, ketika pengobatan lebih mungkin berhasil dan prognosisnya lebih baik.

Persiapan

Berikut adalah ragam persiapan yang perlu dilakukan pasien sebelum melakukan ragam tes skrining kanker. 1. Hindari olahraga berat sebelum tes. 2. Beritahu dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi. 3. Informasikan dokter tentang riwayat vaksinasi Hepatitis B. 4. Hindari makanan yang dapat mengganggu hasil (seperti daging merah) selama 48 jam sebelum tes. 5. Berpuasa (tidak makan atau minum) selama 6-8 jam sebelum tes. Minum banyak air dan tahan buang air kecil sebelum pemeriksaan (terutama untuk pemeriksaan kandung kemih). 6. Tidak menggunakan perhiasan atau aksesoris logam serta alat bantu pendengaran yang berbasis logam. 7. Tidak memakai deodoran, bedak, atau lotion di area payudara dan ketiak pada hari pemeriksaan. 8. Kenakan pakaian yang nyaman dan mudah dilepas. 9. Hindari hubungan seksual, penggunaan tampon, dan penggunaan krim pada bagian vagina selama 48 jam sebelum tes.

Rincian layanan

Skrining kanker seluruh tubuh perempuan meliputi banyak tes yang akan dilakukan. Berikut adalah tes yang akan dilakukan dan penjelasan singkatnya. 1. Full Blood Count (CBC and Diff and Led): Mengukur berbagai komponen darah untuk mendeteksi kelainan yang mungkin terkait dengan kanker. 2. CA 72-4 (Gaster): Tes darah yang mengukur kadar antigen CA 72-4, yang dapat meningkat pada kanker lambung (gaster). 3. CEA (Carcinoembryonic Antigen): Tes darah yang mengukur kadar CEA, yang dapat meningkat pada beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar, lambung, pankreas, paru-paru, dan payudara. 4. AFP (Alpha-Fetoprotein, Lever): Tes darah yang mengukur kadar AFP, yang biasanya digunakan untuk mendeteksi kanker hati (hepatoma). 5. CA-125 (Ovarium): Tes darah yang mengukur kadar CA-125, yang sering digunakan untuk mendeteksi kanker ovarium. 6. CA 15-3 (Breast): Tes darah yang mengukur kadar CA 15-3, penanda tumor yang dapat meningkat pada kanker payudara. 7. CA 19-9 (Pancreas): Tes darah yang mengukur kadar CA 19-9, yang dapat meningkat pada kanker pankreas. 8. CYFRA 21-1 (Lung): Tes darah yang mengukur kadar CYFRA 21-1, penanda yang dapat meningkat pada kanker paru-paru. 9. Anti HCV Total: Tes darah untuk mendeteksi antibodi terhadap virus hepatitis C. 10. HBsAg Quantitative: Tes darah yang mengukur kadar antigen permukaan Hepatitis B. 11. Faeces Rutin (Routine Faeces): Pemeriksaan tinja untuk mendeteksi kelainan di saluran pencernaan. 12. Occult Blood (Faeces): Tes untuk mendeteksi darah tersembunyi dalam tinja. 13. USG Complete Abdomen: Pencitraan ultrasonografi untuk memeriksa organ dalam perut seperti hati, pankreas, ginjal, dan ovarium. 14. 3T MRI Head Non Contrast: Pencitraan MRI kepala dengan resolusi tinggi tanpa kontras, digunakan untuk mendeteksi tumor otak atau kelainan lain di kepala. 15. CT Thorax Non Contrast: Pencitraan CT scan dada tanpa kontras untuk deteksi kelainan di paru-paru atau mediastinum, seperti tumor atau nodul. 16. X-Ray Mammography: Pencitraan sinar-X untuk mendeteksi kanker payudara. 17. USG Mammae: Pencitraan ultrasonografi payudara untuk memeriksa massa atau kelainan di payudara. 18. Pap Smear: Pengambilan sampel sel dari leher rahim untuk mendeteksi perubahan prakanker atau kanker serviks.

    Detail Rumah Sakit

    Siloam Hospitals Kupang

    Jl. R. W. Monginsidi, Fatululi, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Tim.
    Opening Hours
    Jam Reguler

    Senin

    Tutup

    Selasa

    Tutup

    Rabu

    Tutup

    Kamis

    Tutup

    Jumat

    Tutup

    Sabtu

    Tutup

    Minggu

    Tutup