Prof. Dr. med. Ali Baziad, Sp. OG-KFER

Kebidanan dan Kandungan

Booking

Untuk Dewasa

Sekilas

Dokter praktisi kebidanan dan kandungan yang ahli seputar gangguan sistem endokrin, antara lain diabetes, osteoporosis, menopause, polycystic ovarian syndrome, dan infertilitas.

Tentang Dokter

Berpraktik sebagai seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Prof. Dr. dr. Med Ali Baziad, Sp.OG-KFER melayani pasien-pasiennya di Brawijaya Hospital Antasari.

Dokter yang kaya akan pengalaman praktik ini terdaftar sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Dirinya dapat memberikan layanan dan tindakan medis terkait permasalahan fertilitas dan kebidanan dan kandungan, seperti konsultasi laktasi, kolposkopi, hingga induksi ovulasi.


Contoh kasus yang umum ditanganinya dirinya seputar penyakit gangguan metabolisme, tiroid, diabetes, osteoporosis, kanker pada kelenjar endokrin, infertilitas, dan menopause. Beliau juga berpraktik di RS Hermina Jatinegara dan Kepala Pusat Penelitian MTEI-FKUI.

Dokter yang mengemban pendidikan Spesialis Obstetri & Ginekologi di Universitas Indonesia pada tahun 1980 ini tercatat pula sebagai anggota di Ikatan Dokteer Indonesia dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Pengalaman

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Rumah Sakit Hermina Jatinegara

Head of Research Center

MTIE-FKUI

2006 - Hari ini

Pendidikan

Faculty of Medicine Johan Wolfgang Goethe University of Frankfurt, Germany

Kedokteran Umum

1976 - 1980

Universitas Indonesia

Spesialis Obstetri dan Ginekologi

1984 - 1988

Keanggotaan

Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)

Informasi Rumah Sakit

Brawijaya Hospital Antasari

Brawijaya Hospital, Jalan Taman Brawijaya, RT.3/RW.3, Cipete Utara, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia

Jam reguler

Senin

09:00 - 20:00

Selasa

09:00 - 20:00

Rabu

09:00 - 20:00

Kamis

09:00 - 20:00

Jumat

09:00 - 20:00

Sabtu

09:00 - 20:00

Minggu

Tutup

Tersedia layanan Gawat Darurat