Selain menimbulkan rasa gatal, serangan kutu dapat menimbulkan penyakit pada kucing bila tidak ditangani dengan benar. Salah satu cara ampuh untuk membasmi parasit ini adalah dengan menggunakan produk obat kutu kucing.
Cara kami memilih obat kutu kucing
Kutuan terjadi saat kutu kucing (Ctenocephalides felis) hinggap dan mengisap darah dari tubuh kucing. Kutu lalu bertahan hidup dan berkembang biak pada permukaan kulit kucing.
Masalah yang dapat timbul selama Anda merawat kucing ini bisa membuat kucing mengalami anemia hingga terserang penyakit infeksi serius.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat pembasmi kutu kucing. Produk ini tersedia di pasaran dalam tiga jenis sediaan berikut.
- Topical spot-on: cairan yang diteteskan ke area kulit pada belakang leher kucing untuk membunuh kutu dan memberikan perlindungan selama beberapa minggu.
- Fast-acting tablet: obat tablet yang bekerja cepat dalam 30 menit hingga beberapa jam untuk membunuh kutu dewasa dalam kondisi kutuan yang parah.
- Collar: kalung dengan kandungan insektisida yang dapat memberikan perlindungan jangka panjang hingga delapan bulan dari serangan kutu.
Tak hanya untuk kutu kucing, beberapa obat yang kami rekomendasikan juga bagus untuk melawan parasit lain, seperti caplak, pinjal, tungau telinga, dan cacing.
Namun, perlu dipahami bahwa belum tentu semua jenis obat cocok untuk anak bulu alias anabul Anda.
International Cat Care menyarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan agar Anda mendapatkan obat yang tepat
Terutama jika Anda membeli obat kutu untuk anak kucing, kucing hamil, atau kucing yang sedang menyusui.
9 rekomendasi obat penghilang kutu kucing yang bagus
Selain berbeda dalam sediaannya, obat penghilang kutu kucing juga mengandung berbagai bahan aktif dengan cara kerja dan efektivitas yang beragam.
Untuk mempermudah Anda dalam memilih merek obat kutu kucing yang sesuai dengan kebutuhan, simak beberapa rekomendasi yang telah kami rangkum di bawah ini.
1. Frontline Plus for Cats
Frontline Plus for Cats merupakan salah satu produk obat yang bisa jadi pilihan untuk mengatasi gigitan kutu selama bertahun-tahun.
Kombinasi fipronil dan s-methoprene dalam obat tetes ini mengklaim mampu membunuh kutu dewasa dan mencegah perkembangan telur dan larva kutu.
Obat kutu kucing jenis tetes ini mudah Anda gunakan dan aman untuk kucing usia 8 minggu ke atas.
2. Detick
Jika Anda mencari obat kutu kucing dengan harga terjangkau, Detick mungkin bisa jadi pilihannya.
Dikutip dari situs National Pesticide Information Center, kandungan fipronil di dalam obat ini membunuh kutu kucing dengan cara mengganggu fungsi normal sistem saraf pusatnya.
Obat yang diteteskan ke area leher belakang ini memiliki dosis yang berbeda sesuai dengan berat badan kucing. Misalnya saja, kucing dengan bobot 0-10 kilogram dosisnya 1 mililiter sedangkan 10-20 kilogram bisa meneteskan 2 mililiter obat kutu.
3. Capstar for Cats
Beberapa orang merasa lebih mudah memberikan obat berberntuk tablet kepada kucing peliharaan mereka. Bagi Anda yang punya pengalaman serupa, obat kutu Capstar for Cats bisa menjadi pilihan yang tepat.
Obat ini mengklaim, kutu akan mulai mati 30 menit setelah pemberian obat. Obat tablet ini diyakini aman untuk kucing berusia lebih dari empat minggu dan berbobot minimal 1 kilogram.