Sakit leher akibat salah bantal menjadi salah satu keluhan umum banyak orang saat bangun tidur. Kondisi ini bisa mengurangi mobilitas seseorang hingga mengganggu aktivitas. Bagaimana cara mengatasi sakit akibat salah bantal? Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa itu salah bantal?
Salah bantal adalah sebutan umum bagi masyarakat Indonesia dalam menggambarkan kondisi leher kaku setelah bangun tidur. Istilah ini muncul karena penyebabnya sering dikaitkan dengan salah memposisikan bantal saat tidur atau posisi tidur tidak tepat.
Anda menghabiskan waktu sekitar 6-8 jam per harinya selama tidur. Ketika posisi tubuh atau bantal yang digunakan tidak tepat, maka dapat membuat otot jadi tegang. Akhirnya, Anda akan merasa leher kaku, kadang disertai rasa nyeri. Kondisi ini bisa memperlambat gerak tubuh dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Cara mengobati salah bantal yang bisa Anda coba di rumah
Kebanyakan kondisi ini bersifat ringan dan bisa diobati dengan perawatan rumah. Simak cara mengatasi salah bantal menurut Harvard Health Publishing di bawah ini.
1. Kompres es dan air hangat
Redakan rasa kaku dan nyeri pada otot yang menegang dengan cara menempelkan kompres es dan air hangat pada leher.
Caranya, cukup bungkus batu es menggunakan handuk lalu tempelkan pada leher yang kaku selama 10 menit. Lakukan selama dua sampai tiga hari ketika keluhan itu muncul.
Selain kompres dingin, Anda juga bisa berendam air hangat jika gejala sakit akibat salah bantal terus berlangsung. Tidak hanya otot di sekitar leher, otot lain pada tubuh juga akan lebih rileks. Anda juga bisa menggunakan bantal pemanas (hot pack). Namun, hindari menempelkan bantal pemanas selama tidur karena suhunya bisa melukai permukaan kulit bagian luar.
Anda juga dapat mengoleskan gel atau krim dengan kandungan pereda nyeri. Ini dapat membantu mengurangi nyeri yang Anda rasakan selama otot leher Anda tegang.
2. Lakukan peregangan leher
Cara selanjutnya adalah lakukan latihan peregangan sederhana untuk mempercepat pemulihan dan mencegah salah bantal kambuh di kemudian hari.
Anda bisa menerapkan latihan ini dengan memantapkan pandangan lurus ke depan. Kemudian, tarik sedikit dagu ke atas dan posisikan kepala ke belakang. Lakukan gerakan ini secara perlahan. Tahan selama lima detik dan ulangi sebanyak lima kali.
Cara ini akan lebih baik jika diikuti dengan memperhatikan postur tubuh yang benar dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pastikan postur duduk Anda benar ketika menonton TV, membaca, atau bekerja di depan komputer.
3. Perbaiki posisi tidur dan bantal Anda
Supaya masalah salah bantal yang Anda rasakan tidak semakin bertambah parah, coba perbaiki kembali posisi tidur dan pilihan bantal Anda. Salah bantal sering kali terjadi ketika Anda tidur tengkurap. Oleh karena itu sebaiknya hindari tidur dengan posisi ini.
Kemudian coba perhatikan kembali bagaimana kondisi bantal Anda. Jika bantal yang Anda gunakan sangat kaku dan terlalu tinggi, jelas ini akan membuat leher kaku menjadi lebih parah.
Ganti segera dengan bantal berbulu yang lebih empuk dan bentuknya bisa menyesuaikan dengan leher Anda. Jika pilihan bantal yang saat ini Anda gunakan tidak sesuai, mungkin sudah saatnya Anda mengganti bantal baru.
4. Minum obat pereda nyeri
Cara ampuh selanjutnya untuk mengobati salah bantal adalah minum obat pereda nyeri, seperti acetaminophen atau ibuprofen. Pilihan perawatan untuk otot leher yang kaku ini sebenarnya menjadi pilihan terakhir jika cara alami tidak efektif dalam meredakan gejala atau.
Meskipun penggunaan obat ini bebas alias tanpa resep dokter, Anda tidak boleh sembarangan meminumnya. Jadi, selalu baca aturan pakainya dengan teliti. Gunakan obat ini jika gejalanya muncul, dan hentikan pemakaian obat bila sudah membaik.
Perlukah ke dokter karena salah bantal?
Pada kebanyakan kasus, masalah leher kaku saat bangun tidur bisa hilang dengan sendirinya. Bisa juga pulih lebih cepat dengan menerapkan bebebrapa cara di atas. Namun, tidak semua orang mungkin merasa demikian.
Beberapa di antaranya bisa saja mengalami gejala yang cukup parah atau berlangsung hingga berminggu-minggu. Jika rasa sakit itu membatasi kemampuan Anda menggerakan kepala dan nyeri menjalar hingga ke bahu, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Periksa ke dokter semakin penting jika Anda juga mengalami demam dan kelemahan atau mati rasa di lengan. Dalam beberapa kasus, masalah salah bantal yang Anda alami berkaitan dengan radang sendi, infeksi, atau saraf terkompresi.
Pengobatan dan perawatan di rumah akan disesuaikan dengan diagnosis dokter setelah Anda menjalani pemeriksaan.
[embed-health-tool-bmi]