Di samping itu, konsumsi minuman alkohol dan kopi juga harus dibatasi. Kandungan kafein pada kopi yang bila dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping, yaitu jantung berdebar lebih cepat. Sementara itu, alkohol bisa mengganggu aktivitas kelistrikan jantung sehingga menyebabkan aritmia.
Jika penyebab aritmia karena obat, maka perlu mengganti obat yang memicu perubahan denyut jantung dan lebih berhati-hati dalam memilih obat bebas untuk flu atau alergi. Konsultasikan ke dokter agar cara mengatasi aritmia yang Anda pilih jadi lebih tepat.
Lantas, apakah aritmia jantung yang disebabkan oleh faktor lain bisa sembuh? Berdasarkan penjelasan University of Iowa, atrial fibrilasi dapat disembuhkan dengan prosedur bedah MAZE. Atrial fibrilasi merupakan jenis aritmia yang paling umum yang ditandai dengan denyut jantung lebih dari 400 detak per menit.
MAZE sendiri dilakukan dengan menciptakan pola jaringan parut (labirin) di bilik atas jantung dengan bantuan energi panas dan dingin. Tingkat keberhasilan dari perawatan ini sekitar 70 hingga 95 persen. Agar tidak kembali menyerang, beberapa orang perlu minum obat untuk mengendalikan irama jantung tetap normal.
Waspadai risiko komplikasi aritmia jantung
Meskipun pertanyaan ‘apakah aritmia jantung bisa sembuh’ sudah terjawab, periset masih terus melakukan pengamatan lebih lanjut. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh University of Birmingham tahun 2018.
Dari studi ini, periset menyimpulkan bahwa pasien aritmia memiliki risiko tinggi terserang stroke , sehingga mereka perlu menjalani perawatan lebih lanjut. Sekalipun ritme jantung mereka sudah kembali normal. Tingginya risiko stroke ini ternyata dikarenakan mereka rentan mengalami penggumpalan darah.
Jika pasien yang sudah sembuh kembali mengalami gangguan irama jantung, dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan lebih lanjut, yakni ablasi kateter. Ablasi kateter atau ablasi atrial fibrilasi bertujuan untuk mencegah sinyal listrik abnormal memasuki jantung, sehingga aritmia tidak terjadi.
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter ke pembuluh darah yang tersambung ke jantung. Kemudian, energi panas atau dingin dikirimkan.
Perawatan lanjutan untuk penderita aritmia jantung yang sudah sembuh
Apakah pasien aritmia jantung yang bisa sembuh perlu menjalani perawatan? Ya, ini sangat diperlukan untuk mencegah sewaktu-waktu aritmia kembali kambuh. Perawatan tersebut meliputi cek kesehatan jantung dan periksa tekanan darah secara berkala dan minum obat yang diresepkan.
Selain itu, orang yang pernah mengalami aritmia harus menghindari pemicu dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Berikut ini berbagai hal yang harus dilakukan sekaligus dihindari oleh orang yang pernah mengalami gangguan denyut jantung.
- Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak.
- Tetap aktif bergerak secara fisik dan menjaga berat badan tetap ideal.
- Berhenti merokok dan sebaiknya juga hindari kopi maupun alkohol.
- Pahami cara mengatasi stres yang dialami.
- Selalu berhati-hati dalam menggunakan obat-obatan tertentu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar