
Kandungan senyawa antimikroba dan saponin dari daun rosary pea bermanfaat sebagai obat herbal meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut sebuah ulasan lama dalam Journal of Zhejiang University, saponin memiliki potensi merangsang sistem kekebalan dan meningkatkan produksi antibodi.
Dari manfaat tersebut, daun saga sering digunakan sebagai obat herbal radang tenggorokan, suara serak, dan demam.
4. Menjaga fungsi hati
Kandungan isoorientin (ISO) dalam daun rosary pea diketahui sebagai salah satu senyawa yang serupa dengan flavonoid.
Kandungan ISO ini diketahui peneliti mampu melindungi hati (hepatoprotektif) dari kerusakan.
Sebuah riset dalam jurnal Bio Pharmacotherapy (2016) menunjukkan ISO kemungkinan bisa meregenerasi sel hepatoma (sel hati) dengan meningkatkan level Reactive Oxygen Species (ROS) antarsel.
Hal ini membantu hati memulihkan diri dari kerusakan. Pasalnya, ROS mengatur siklus kelangsungan hidup sel, baik kematian sel, perangsangan sel, maupun faktor-faktor terkait penyebab peradangan sel.
Namun, perlu untuk diketahui bahwa potensi ini baru ditemukan pada hewan, seperti tikus. Pengujian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
5. Mengobati sariawan

Sejumlah senyawa dalam daun saga seperti precatorine dan abrus lakton memiliki potensi untuk menyembuhkan sariawan.
Sebuah riset lama pada hewan yang terbit dalam Phytomedicine menunjukkan kandungan percatorine dan abrus lakton mungkin mampu meredakan peradangan.
Sariawan bisa menyebabkan peradangan dan menimbulkan rasa nyeri yang kuat. Pengobatan menggunakan daun rosary pea mungkin akan meredakan peradangan yang menimbulkan rasa tidak nyaman tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar