Masih banyak wanita yang kurang memperhatikan celana dalam yang dipakainya. Ini karena celana dalam dianggap sebagai pakaian tambahan yang tidak terlihat saat dipakai. Padahal, memakai jenis dan kualitas celana dalam yang tepat bukan hanya bisa menunjang penampilan, tetapi juga menjaga kesehatan vagina wanita.
Simak jenis atau macam-macam celana dalam wanita beserta cara memilih dan merawatnya di bawah ini.
Apa saja jenis celana dalam wanita?
Ada berbagai jenis celana dalam wanita yang tersedia. Jenis mana yang Anda pilih tergantung pada selera pribadi, kenyamanan, dan kebutuhan.
Berikut adalah jenis-jenis celana dalam wanita yang umum.
1. Celana dalam bikini
Celana dalam bikini memiliki potongan bahan yang rendah di bagian depan dan belakang.
Maka dari itu, seperti namanya, jenis celana dalam wanita ini mirip dengan gaya celana bikini untuk berenang.
2. Celana dalam hipster
Celana dalam hipster dibuat dengan potongan bahan rendah dan melingkar di sekitar pinggang.
Ini termasuk jenis celana dalam wanita yang bisa menutup bagian kelamin wanita dan sekitarnya karena biasanya memiliki garis paha yang lebih rendah.
3. Celana dalam briefs
Model celana dalam wanita briefs memiliki potongan bahan yang lebih tinggi di sekitar pinggang sehingga bisa menutup seluruh bagian bokong.
Jenis celana dalam ini biasanya bisa memberikan kenyamanan lebih saat dipakai.
4. Celana dalam boyshorts
Boyshorts merupakan tipe celana dalam wanita yang mirip dengan celana dalam pria.
Jenis celana dalam ini memiliki potongan bahan yang bisa menutupi seluruh bagian bokong serta garis paha yang lebih panjang dan nyaman.
5. Celana dalam thong
Thong memiliki potongan bahan yang kecil di bagian belakang, sehingga hanya menutupi bagian tengah bokong.
Sementara itu, bagian depannya sering kali memiliki potongan bahan yang rendah.
6. Celana dalam G-string
G-String memiliki potongan bahan yang lebih kecil dibandingkan thong.
Jenis celana dalam wanita ini berbentuk pita tipis di bagian belakang dan sering kali tanpa potongan bahan penutup di bagian depan.
7. Celana dalam tanga
Tanga memiliki ukuran potongan bahan di antara thong dan briefs.
Jenis ini memiliki sedikit potongan bahan penutup di bagian bokong, tapi ukurannya masih lebih besar dibandingkan thong.
8. Celana dalam seamless
Celana dalam seamless dibuat tanpa jahitan yang mencolok.
Oleh karena itu, tipe celana dalam ini ideal bagi wanita yang memakai pakaian ketat karena tidak meninggalkan garis-garis jahitan yang terlihat.
9. Celana dalam tinggi
Seperti namanya, celana dalam tinggi memiliki potongan yang lebih tinggi di sekitar pinggang.
Oleh karena itu, jenis ini bisa memberikan tampilan yang lebih tradisional dan lebih menutupi area perut.
10. Celana dalam kehamilan
Berbeda dari celana dalam wanita biasa, dilansir dari NCT, celana dalam kehamilan memiliki bentuk karet yang lebih lebar yang bisa menutup seluruh bagian perut ibu hamil.
Oleh karena itu, celana dalam ini juga bisa digunakan untuk menjaga perut ibu agar tetap hangat di cuaca yang dingin.
Jenis pakaian dalam apa yang terbaik untuk wanita?
Cara memilih jenis celana dalam terbaik untuk wanita
Memilih jenis celana dalam yang terbaik untuk wanita dapat melibatkan beberapa pertimbangan penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan yang tepat.
Berikut adalah beberapa panduan yang dapat membantu Anda dalam memilih tipe celana dalam wanita terbaik.
1. Pertimbangkan modelnya
Anda bisa memilih celana dalam yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda dan memberikan dukungan yang cukup tanpa menyebabkan tekanan berlebihan.
Celana dalam dengan pinggang yang rendah dapat membantu mencegah tekanan pada bagian perut.
2. Ukuran yang tepat
Celana dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan dan tekanan serta meningkatkan risiko iritasi kulit atau infeksi.
Pilih model celana dalam wanita dengan ukuran yang pas dan tidak memberikan tekanan berlebihan.
3. Pilih bahan yang bisa membuat kulit bernapas
Bahan sintetis seperti nilon atau spandex mungkin tidak memberikan sirkulasi udara yang baik.
Jadi, hindari celana dalam dengan bahan-bahan ini, terutama jika Anda cenderung berkeringat banyak. Pilih celana dalam yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau bambu.
Bahan-bahan ini memberikan sirkulasi udara yang baik, menyerap kelembapan, dan mengurangi risiko iritasi atau infeksi, seperti vaginitis akibat jamur.
4. Pertimbangkan aktivitas fisik
Jika Anda sering berolahraga, pertimbangkan untuk memilih tipe celana dalam wanita khusus olahraga.
Celana dalam ini biasanya terbuat dari bahan yang menyerap kelembapan dan memberikan dukungan yang baik selama beraktivitas fisik.
5. Pilih celana dalam untuk kondisi khusus
Pertimbangkan keadaan khusus yang mungkin Anda miliki, seperti kehamilan.
Untuk wanita hamil, ada celana dalam khusus yang dirancang untuk memberikan dukungan tambahan dan kenyamanan dan dukungan pada tubuh.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih jenis celana dalam yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pribadi Anda.
Ingatlah bahwa yang terpenting adalah kenyamanan dan rasa percaya diri Anda.
Cara merawat celana dalam wanita yang tepat
Merawat celana dalam dengan benar dapat memperpanjang umur pakainya, menjaga kebersihan, dan meningkatkan kenyamanan saat digunakan.
Apa pun jenis yang Anda gunakan, berikut adalah beberapa tips untuk merawat celana dalam wanita yang tepat.
1. Cuci secara teratur
Cucilah celana dalam secara teratur, setidaknya setelah setiap penggunaan.
Penggunaan berulang tanpa dicuci dapat meningkatkan risiko iritasi atau infeksi pada area vagina dan sekitarnya.
2. Pilih detergen yang lembut
Gunakan detergen yang bebas pewangi dan pewarna untuk mencuci celana dalam agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Pilih detergen yang dirancang khusus untuk pakaian dalam atau yang dinyatakan hipoalergenik yang tidak menimbulkan reaksi alergi.
3. Hindari penggunaan pelembut pakaian
Pelembut pakaian dapat mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif, termasuk di sekitar vagina.
Maka dari itu, sebaiknya hindari penggunaannya saat mencuci berbagai jenis celana dalam wanita. Namun jika perlu, pilih pelembut yang aman untuk pakaian warna-warni.