Mengenal Peran Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular

Spesialis bedah toraks kardiovaskular merupakan dokter yang ahli dalam mendiagnosis penyakit yang berkaitan dengan organ dalam rongga dada dan melakukan tindakan pembedahannya.

Kenali lebih jauh seputar spesialis bedah toraks kardiovaskular, mulai dari penyakit medis yang ditangani hingga tindakan medis yang dilakukan. 

Apa itu bedah toraks kardiovaskular?

Bedah toraks kardiovaskular adalah cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada tindakan pembedahan untuk menangani penyakit atau kelainan pada organ dalam rongga dada (toraks), seperti jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.

Dokter spesialis bedah toraks biasanya akan bekerja sama dengan dokter spesialis jantung, dokter penyakit dalam, ahli anestesi, atau dokter paru untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi pasien. 

Untuk mendapatkan gelar sebagai seorang dokter spesialis bedah toraks, kardiak, dan vaskular (Sp.BTKV), seorang dokter umum perlu menempuh pendidikan spesialis bedah toraks dan kardiovaskular selama 5 tahun atau 10 semester.

Dokter bedah toraks dan kardiovaskular terbagi menjadi 3 subspesialisasi, yakni bedah jantung umum (menangani operasi jantung), bedah dada atau toraks (menangani operasi paru-paru, diafragma, dan esofagus), serta bedah jantung bawaan.

Penyakit yang ditangani dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular

Mengutip Cleveland Clinic, dokter bedah toraks dan kardiovaskular (spesialis BTKV) berperan dalam menangani penyakit yang yang terjadi di rongga dada, di antaranya sebagai berikut.

• Masalah pada jantung, seperti gagal jantung, jantung koroner, atau penyakit katup jantung.
• Penyakit jantung bawaan.
• Serangan jantung.
• Fibrilasi atrium.
• Aneurisma aorta.
• Transplantasi jantung.
• Transplantasi paru-paru.
• Kanker paru-paru.
• Kanker esofagus.
• Kesulitan menelan, seperti akalasia.
• Cedera dada akibat kecelakaan.
• Hernia hiatus.

Tindakan yang dilakukan dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular

Sebelum melakukan tindakan pembedahan, dokter bedah biasanya akan melakukan searangkan tes terlebih dahulu untuk memastikan diagnosis.

Tes yang dilakukan meliputi X-ray dada, CT scan, MRI, ultrasound, EKG, tes fungsi paru-paru, ekokardiogram, atau kateterisasi jantung. 

Setelah itu, dokter dapat melakukan tindakan operasi sesuai dengan kondisi yang diderita oleh pasien.

Nah, berikut ini beberapa jenis tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter bedah toraks kardiovaskular.

1. Operasi bypass arteri koroner (CABG)

Prosedur operasi bypass arteri koroner atau bypass jantung dilakukan untuk mengatasi penyumbatan pada pembuluh darah koroner yang menyuplai darah ke otot jantung.

Dokter spesialis BTKV akan menciptakan jalur aliran darah baru di sekitar arteri yang tersumbat dengan mengambil pembuluh darah sehat di area dada atau kaki.

Pembuluh darah yang diambil akan disambungkan di bawah arteri jantung yang tersumbat untuk menyuplai darah ke otot jantung.

2. Angioplasti

Jika kerusakan jalur arteri tidak terlalu parah, dokter dapat mempertimbangkan untuk melakukan prosedur angioplasti.

Angioplasti adalah prosedur medis yang bertujuan untuk membuka atau melancarkan aliran darah pada arteri yang mengalami penyumbatan. 

Dalam prosedur ini, dokter akan memasukkan kateter kecil yang dilengkapi dengan balon pada ujungnya melalui pembuluh darah di area tubuh, biasanya melalui arteri di lengan atau pangkal paha. 

Setelah mencapai area arteri yang menyempit, balon pada kateter akan dikembangkan untuk melebarkan pembuluh darah dan memperbaiki aliran darah.

3. Operasi katup jantung

Dokter spesialis BTKV juga memiliki keahlian untuk melakukan tindakan operasi pergantian atau perbaikan katup jantung yang mengalami kerusakan. 

Kerusakan pada katup jantung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung bawaan, infeksi, degenerasi terkait usia, atau kondisi lainnya. 

Jika kerusakan katup jantung sudah parah, dokter bedah mungkin akan mempertimbangkan untuk mengganti katup yang rusak dengan katup buatan. 

Dalam kondisi kerusakan yang belum terlalu parah, dokter dapat melakukan perbaikan katup yang rusak tanpa perlu menggantinya. 

4. Transplantasi jantung atau paru

Tindakan lainnya yang dapat dilakukan oleh dokter bedah toraks kardiovaskular adalah transplantasi jantung atau paru-paru. 

Prosedur transplantasi dilakukan ketika organ vital penting manusia, seperti jantung dan paru-paru mengalami kegagalan dan tidak dapat berfungsi dengan baik. 

Dalam prosedur ini, dokter akan memindahkan organ sehat dari pendonor untuk ditransplantasikan ke orang lain yang mengalami kerusakan organ. 

5. Operasi aneurisma aorta

Selain transplantasi jantung dan paru-paru, dokter spesialis BTKV memiliki keahlian untuk melakukan operasi aneurisma aorta. 

Operasi aneurisma aorta dilakukan untuk mengatasi pembengkakan pada pembuluh darah aorta yang bisa menyebabkan pembuluh darah pecah dan mengakibatkan perdarahan fatal.

Secara umum, ada dua jenis prosedur operasi aneurisma aorta yang bisa dilakukan oleh dokter, yakni operasi terbuka dan endovascular aneurysm repair (EVAR).

Kapan perlu mengunjungi dokter bedah toraks kardiovaskular?

Anda dapat bertemu dengan dokter spesialis BTKV setelah mendapat rujukan dari dokter umum, dokter spesialis jantung, atau dokter spesialis paru-paru.

Anda bisa mendapatkan rujukan ke spesialis bedah toraks kardiovaskular jika memiliki gangguan serius pada jantung, paru-paru, atau pembuluh darah besar.

Sebelum mengunjungi dokter spesialis BTKV, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, di antaranya sebagai berikut. 

• Pastikan untuk memberitahu dokter mengenai riwayat kesehatan dan gejala yang dialami. 
• Beri tahu juga obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. 
• Jika Anda telah melakukan tes medis sebelumnya, jangan lupa untuk membawa hasil cek medis lengkap untuk mempermudah dokter dalam mendiagnosis. 

Kini, Anda telah mengetahui peran penting dokter bedah toraks kardiovaskular dan tindakan medis yang dilakukannya.

Jika memiliki kondisi yang mengharuskan Anda menjalani operasi pada bagian jantung, paru-paru, diafragma, atau pembuluh darah, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter spesialis BTKV.

[embed-health-tool-bmi]