Kaki lemas dan terasa gemetar bisa menandakan ada yang salah dengan tubuh Anda. Tak jarang, kondisi ini bisa mengakibatkan hilangnya keseimbangan dan akhirnya terjatuh.
Bahkan, kondisi kaki yang lemas juga bisa membuat yang mengalaminya tidak bisa jalan atau berdiri secara kuat. Apa yang menyebabkan kaki lemas tak bertenaga? Berikut penjelasannya.
Berbagai penyebab kaki terasa lemas
Kaki lemas bisa jadi tanda gangguan kesehatan tertentu. Masalah ini dapat dialami oleh siapa saja terlepas seberapa sering dan kerasnya seseorang menggunakan kakinya dalam beraktivitas sehari-hari.
Meski tidak semuanya dianggap serius, tetapi terkadang kelemahan pada kaki ini dapat menandakan keadaan darurat medis, sehingga memerlukan perhatian medis sesegera mungkin.
Berikut ini adalah beberapa penyebab kaki gemetar dan lemas.
1. Stroke
Kaki yang terasa lemah mendadak bisa menjadi salah satu gejala stroke.
Lemah pada kaki akibat kondisi ini terjadi ketika stroke menyebabkan kerusakan di otak, terutama di daerah yang mengendalikan sinyal saraf yang dikirim ke kaki.
Kerusakan ini mengakibatkan penurunan pergerakan yang disebut dengan paresis atau plegia yang berarti kelumpuhan total.
2. Transient ischemic attack (TIA)
Transient ischemic attack atau stroke ringan terjadi ketika aliran darah ke otak mengalami gangguan. Namun, aliran darah ini berhenti sebentar, berbeda dengan stroke yang terhenti cukup lama.
Hal ini tentu dapat mengakibatkan kelemahan pada salah satu sisi tubuh, termasuk kelemahan pada kaki.
Melansir Mayo Clinic, gejala TIA muncul secara tiba-tiba dan mirip dengan gejala stroke. Namun biasanya gejala akan hilang dalam waktu 1 jam dan jarang gejalanya bisa bertahan hingga 24 jam.
3. Diabetes
Kaki yang lemas bisa menjadi salah satu gejala komplikasi pada pengidap diabetes. Terkadang, penderita diabetes mengalami suatu bentuk kerusakan saraf yang dikenal sebagai neuropati.
Kerusakan saraf ini paling sering memengaruhi saraf di tungkai dan kaki Anda. Ini artinya kerusakan tersebut dapat membuat kaki menjadi lemah.
4. Sindrom piriformis
Penyebab kaki gemetar dan lemas selanjutnya, yaitu sindrom piriformis. Ini merupakan kelainan neuromuskular yang terjadi ketika otot piriformis menekan saraf skiatikus.
Saraf skiatikus yaitu saraf yang berada dari sumsum tulang belakang ke bokong dan bagian belakang kaki.
Gejala sindrom piriformis yang paling umum adalah timbul rasa kesemutan, sakit, atau mati rasa yang dimulai dari bokong dan menjalar ke bagian belakang kaki.
5. Sindrom Guillain-Barre
Sindrom Guillain-Barre (GBS) adalah kondisi langka di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang saraf tepi. Ini terjadi akibat infeksi bakteri Campylobacter jejuni.
Menurut WHO, gejala pertama yang muncul dari sindrom Guillain-Barre meliputi rasa lemas atau kesemutan dan biasanya bermula di kaki dan bisa menyebar ke lengan dan wajah.
Pada sebagian kasus, gejala tersebut bisa menyebabkan kelumpuhan pada kaki, lengan, atau otot di wajah. Bahkan, pada sekitar sepertiga penderita, otot dada dapat terpengaruh, sehingga menyebabkan sulit bernapas.
6. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis (MS) adalah salah satu penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan lapisan pelindung sel saraf (myelin) di otak, sumsum tulang belakang dan mata.
Penyakit autoimun ini sering kali menyebabkan kelemahan pada satu kaki, tetapi bisa juga menyerang kedua kaki.
Gejala lain dari serangan multiple sclerosis meliputi kehilangan penglihatan, kejang otot, kekakuan, serta kesulitan berbicara dan menelan.
7. Stenosis tulang belakang
Kaki gemetaran atau lemas juga bisa terjadi karena stenosis tulang belakang.
Ini mengacu pada penyempitan saluran tulang belakang yang menyebabkan terjepitnya sumsum tulang belakang atau akar saraf. Penyebab paling umum adalah osteoarthritis.
Selain menyebabkan kelemahan pada kaki, ada beberapa gejala lain yang dapat timbul, yaitu sakit punggung bagian bawah dan kesemutan pada salah satu atau kedua kaki.
8. Trauma tulang belakang dan kaki
Cedera traumatis pada tulang belakang, tungkai, atau daerah panggul dapat mengakibatkan kelemahan pada kaki akibat kerusakan saraf, otot, atau persendian.
Biasanya cedera parah seperti ini dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa dan gejalanya bisa muncul secara tiba-tiba.
9. Obat-obatan tertentu
Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menjadi penyebab kaki lemas. Hal ini dapat terjadi karena dosis obat terlalu tinggi atau reaksi individu terhadap obat tertentu.
Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan kelemahan pada kaki, misalnya obat kemoterapi, obat penurun kolesterol, steroid, dan antivirus.
Bagaimana cara mengobati kaki lemas?
Mengingat kaki terasa lemas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, cara menghilangkan atau mengatasinya pun harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Misalnya, bila kelemahan kaki disebabkan oleh stroke, maka pengobatan stroke seperti terapi fisik, konsumsi obat, hingga prosedur medis, seperti trombektomi.
Jika penyebab kaki gemetaran dan lemas adalah penyakit diabetes atau kencing manis, maka pengobatan yang dapat dilakukan adalah suntik insulin atau konsumsi obat-obatan.
Oleh karena itu, bila Anda mengalami kaki terasa lemas secara bertahap atau bahkan tiba-tiba, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penanganan sedini mungkin yang akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Hal ini tentu dapat mencegah kondisi menjadi semakin parah. Apalagi, beberapa penyebab kaki gemetar dan lemas ini bisa berupa kondisi medis yang memerlukan pengobatan.
Kesimpulan
- Kaki lemas bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu.
- Meski tidak semuanya akibat kondisi medis serius, kelemahan pada kaki dapat menandakan keadaan darurat medis.
- Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab kaki lemas, misalnya stroke, diabetes, multiple sclerosis, hingga trauma tulang belakang dan kaki.
- Untuk menghilangkan kaki lemah, maka perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
[embed-health-tool-bmi]