Siapa yang tidak suka pizza? Roti tipis renyah bertabur topping dengan saus tomat atau lelehan keju ini sangat lezat dan bikin ketagihan. Namun, konsumsi pizza (piza) bisa menggagalkan diet Anda. Pizza banyak mengandung karbohidrat, lemak, dan garam sehingga kalorinya termasuk besar. Berapa tepatnya kalori pizza?
Macam-macam kalori pizza
Kalori piza bisa berbeda-beda, tergantung jenis topping, besarnya ukuran, dan banyaknya iris (slice) yang dikonsumsi dalam sekali makan.
Berikut kalori 1 slice pizza atau potong dari berbagai jenis topping.
- Piza keju: 237 kkal.
- Piza daging: 360 kkal
- Piza tuna: 250 kkal.
- Piza pepperoni: 298 kkal.
- Piza daging dan sayuran: 276 kkal.
Bila mengonsumsi 2 potong pizza, asupan kalori yang Anda dapatkan berarti dua kali dari jumlah diatas. Kalori 2 potong piza tuna sebesar 500 kkal, sedangkan piza keju sebesar 474 kkal.
Sementara itu, berikut kalori pizza dalam satu loyang (pan) ukuran sedang.
- Piza keju: 2.236 kkal.
- Piza daging: 2.477 kkal.
- Piza tuna: 2.375 kkal.
- Piza pepperoni: 2.647 kkal
- Piza daging dan sayuran: 2.583 kkal.
Piza tergolong makanan kalori kosong karena tinggi kalori, tetapi tidak kaya gizi. Sebagian besar kandungan makanan khas Italia ini tersusun atas lemak jenuh dan tepung-tepungan.
Apakah pizza bagus untuk diet?
Piza termasuk makanan tinggi kalori dan rendah gizi, maka sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya saat diet untuk menurunkan berat badan.
Sebenarnya, Anda boleh saja makan pizza saat diet, tapi perlu sangat membatasinya, maksimal sebanyak 1 – 2 slice.
Satu iris pizza setara dengan 13,5 – 20,5 % dari seluruh kebutuhan kalori harian saat diet, yaitu 1.750 kkal untuk wanita dan 2.150 kkal untuk pria.
Sebaiknya Anda mengonsumsinya piza untuk sarapan, makan siang, atau makan malam, bukan camilan. Pasalnya, total kalori 1 – 2 slice piza setara dengan satu kali makan berat.
Makan lebih banyak dari 2 iris piza bisa menambah asupan kalori dan membuat berat badan naik.
Aturan membatasi asupan makanan ini sesuai dengan prinsip defisit kalori. Asupan kalori dari makanan harus lebih sedikit dari kalori yang dibakar untuk beraktivitas fisik.
Untuk itu, pola makan untuk diet juga harus dibarengi dengan olahraga rutin dan gaya hidup aktif bergerak.
Tahukah Anda?
Cara aman mengonsumsi pizza
Kalori piza memang tinggi karena kaya akan lemak jenuh dan terigu putih. Meski begitu, Anda bisa mengikuti tips sehat makan pizza berikut ini agar asupan kalori tidak berlebih.
1. Pilih topping sayur-sayuran
Piza yang menggunakan keju mozzarella mengandung lemak jenuh dan tinggi kalori.
Untuk yang rendah kalori, Anda bisa memilih piza vegan dengan topping sayur-sayuran alih-alih ekstra keju. Jadi, Anda bisa mengonsumsi keju saat diet sewajarnya.
Sayur kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang rendah kalori. Serat membantu Anda kenyang lebih lama, sehingga asupan kalori lebih terkendali.