backup og meta

8 Ciri Orang Narsis yang Mungkin Ada di Sekitar Anda

Narsis adalah istilah populer di kalangan anak muda yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan orang yang terlalu percaya diri dan hobi pamer selfie. Namun, arti tersebut sebenarnya meleset dari definisi oleh psikolog ternama, Sigmund Freud, yang mendefinisikan narsisme sebagai gangguan kepribadian narsistik. Lantas, apa saja sebenarnya ciri orang narsis?

8 Ciri Orang Narsis yang Mungkin Ada di Sekitar Anda

Ciri-ciri orang narsis yang perlu diwaspadai

Secara umum, narsis adalah istilah yang tepat untuk orang yang suka membanggakan diri sendiri secara berlebihan, arogan, manipulatif, dan senang menuntut sesuatu dari orang lain.

Orang narsis umumnya juga terobsesi pada diri sendiri dan yakin bahwa mereka berhak mendapatkan perlakuan khusus dari orang di sekitarnya.

Untuk membantu Anda mengenali tanda-tanda narsisme, baik pada orang lain maupun diri sendiri, simak ciri-cirinya berikut ini.

1. Merasa dirinya spesial dibandingkan orang lain

Tidak sekedar arogan atau sombong, ciri orang narsis adalah merasa dirinya jauh lebih penting dibandingkan orang lain.

Orang narsis merasa dirinya sangat unik dan spesial sehingga merasa hanya bisa dimengerti oleh orang spesial lainnya.

Dengan pemikiran tersebut, orang narsis akan merasa bahwa ia tidak pantas jika hanya mendapatkan hal yang biasa-biasa saja.

Baginya, hal-hal sederhana sangat tidak sepadan dengan dirinya yang luar biasa. Pemikiran ini juga membuat mereka merasa memiliki kontribusi yang lebih daripada orang lain dalam melakukan sesuatu.

Tak ayal, orang narsis menganggap bahwa orang lain sangat beruntung bisa berkenalan, dekat, dan menjalin hubungan dengannya.

2. Hidup dalam dunianya sendiri

ciri-ciri orang narsis

Ciri orang narsis yang berikutnya adalah suka menciptakan dunia sendiri di dalam pikirannya.

Artinya, saat dunia nyata tidak mendukung gagasan tentang betapa spesial dirinya, orang narsis akan membentuk fantasi yang sesuai dengan pemikirannya.

Di dalam dunia imajinasi ini, orang narsis berpikir bahwa ia adalah yang paling sukses, kuat, menarik, dan sempurna.

Padahal, secara tidak sadar, dunia fantasi ini terbentuk untuk membuatnya terhindar dari perasaan kosong dan malu di dalam lubuk hatinya.

Kondisi ini membuat orang narsis menjadi lebih defensif terhadap orang lain yang tidak setuju dengan pemikiran bahwa dirinya sempurna.

Tak jarang, orang narsis sampai membenci orang lain yang tidak sependapat dengannya.

3. Butuh diberi pujian terus-menerus

Perilaku lain yang selalu dimiliki orang narsis adalah haus pujian. Mereka bahkan merasa berhak mendapat pujian meski tidak melakukan sesuatu yang luar biasa.

Perilaku tersebut muncul karena orang narsis merasa bahwa pemikiran tentang dirinya yang spesial juga membutuhkan validasi orang lain.

Karena itulah, hubungan pertemanan, keluarga, maupun pacaran dengan orang narsis biasanya terasa berat sebelah.

Pasalnya, hubungan tersebut hanya berpusat pada orang narsis dan mereka cenderung tidak mau mengapresiasi orang lain.

4. Merasa berhak mendapatkan segalanya

Orang narsis berpikir bahwa ia berhak mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan karena merasa dirinya begitu spesial.

Hal ini juga membuat orang narsis memiliki standar tertentu mengenai perlakuan orang lain terhadapnya.

Artinya, orang narsis merasa bahwa dirinya harus diperlakukan dengan sangat baik oleh siapa pun.

Oleh sebab itu, orang narsis cenderung menganggap orang yang tidak bisa memberikan apa yang diinginkannya sebagai orang yang tidak berguna.

5. Tidak pernah memikirkan perasaan orang lain

Ciri lain dari narsis yang juga menjadi gejala gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD) adalah abai terhadap perasaan orang lain.

Pasalnya, pada dasarnya mereka tidak bisa menempatkan diri di dalam sudut pandang orang lain dan tidak berusaha memahaminya.

Tak jarang, orang narsis menganggap orang lain sebagai objek semata. Artinya, keberadaan orang lain hanyalah untuk memenuhi kebutuhannya.

Karena itulah orang narsis, terutama yang menunjukkan gejala gangguan kepribadian narsistik, tidak akan ragu untuk mengambil keuntungan dari orang lain.

Kabar buruknya, seseorang dengan gangguan mental ini sering kali tidak menyadari perlakuan buruknya terhadap orang lain.

Hal ini bisa terjadi karena orang narsis memang tidak memikirkan apa dampak yang mungkin terjadi dari sikap dan perilakunya.

6. Perilaku eksploitatif

orang narsis

Orang narsis tidak akan segan untuk memanfaatkan atau bahkan mengeksploitasi orang lain demi kepentingan pribadinya.

Menurut Cleveland Clinic, perilaku eksploitatif seperti ini bisa dilakukan secara disengaja maupun tidak.

Karena itulah, orang dengan NPD cenderung menjalin persahabatan atau hubungan dekat berdasarkan apa yang bisa mereka dapatkan, bukan dari sifat orang tersebut.

Itulah mengapa mereka tidak segan memutus pertemanan saat merasa bahwa orang tersebut tidak lagi memberikan keuntungan.

7. Sering merasa iri

Ciri orang narsis yang berikutnya adalah menghabiskan banyak waktu untuk menginginkan apa yang dimiliki orang lain.

Ini berakar dari rasa iri karena mereka percaya bahwa dirinya berhak mendapatkan sesuatu yang lebih dibandingkan orang tersebut.

Rasa iri tersebut juga dapat membuat orang narsistik meremehkan keberhasilan orang lain atau berasumsi bahwa orang lain pun iri dengan keberhasilannya.

8. Gemar mengintimidasi orang lain

Supaya tetap menjadi yang terhebat di sekitarnya, orang narsis tidak akan segan mengintimidasi orang lain.

Ini bisa dilakukan dengan menghina, merundung, atau mengecilkan nilai orang tersebut, bahkan secara langsung maupun tersirat.

Karena itulah, seseorang dengan narcissistic personality disorder cenderung tidak bisa memiliki hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya.

Dampak tersebut berlaku untuk hubungan percintaan, pertemanan, dan dunia kerja. Inilah yang membuat gangguan narsistik menjadi sesuatu yang perlu ditangani.

Pasalnya, meski mendapat kepuasan karena merasa dirinya paling sempurna, narsisme yang berlebihan pada dasarnya bisa menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Kesimpulan

  • Ciri utama orang narsis adalah selalu merasa lebih baik dari orang lain, bahkan menganggap orang lain sebagai objek semata yang memiliki tugas untuk memenuhi kebutuhannya.
  • Orang narsis juga cenderung tidak memiliki empati karena tidak mau memikirkan orang lain. Selama orang tersebut tidak memberinya keuntungan, mereka tidak akan segan memutus hubungan.
  • Narsis dan narcissistic personality disorder memang dua kondisi yang berbeda, tetapi keduanya bisa berkaitan. Jika sifat narsis Anda sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, mungkin ini saatnya untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Narcissistic personality disorder – Symptoms and causes. (2023, April 6). Mayo Clinic. Retrieved 16 June 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/narcissistic-personality-disorder/symptoms-causes/syc-20366662

Clinic, C. (2024, January 22). Signs you’re dealing with a narcissist (and what that really means). Cleveland Clinic. Retrieved 16 June 2025, from https://health.clevelandclinic.org/narcissist-signs

Smith, M. (2018, November 2). Narcissistic personality disorder. HelpGuide.org. Retrieved 16 June 2025, from https://www.helpguide.org/articles/mental-disorders/narcissistic-personality-disorder.htm

Narcissistic personality disorder (NPD). (2023, September 4). Trusted Health Advice | healthdirect. Retrieved 16 June 2025, from https://www.healthdirect.gov.au/symptoms-of-npd

Turning your attention to narcissistic personality disorder. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved 16 June 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9742-narcissistic-personality-disorder

Versi Terbaru

24/06/2025

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Pasangan Tidak Percaya Diri? 4 Cara Ini Bisa Bantu Kembalikan Semangatnya

7 Cara Ampuh Membangun Kepercayaan Diri yang Patut Dicoba


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Annisa Hapsari · Diperbarui 24/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan