backup og meta

Phasmophobia, Rasa Takut Berlebihan pada Hantu

Phasmophobia, Rasa Takut Berlebihan pada Hantu

Takut secara berlebihan terhadap hal-hal berbau mistis seperti hantu rupanya merupakan salah satu jenis fobia, tepatnya phasmophobia.

Orang-orang dengan kondisi ini bisa merasa sangat ketakutan dan bahkan mengalami serangan panik ketika melihat atau sekedar mendengar pembahasan tentang hantu maupun hal yang identik dengan supernatural.

Bagaimana phasmophobia bisa terjadi? Lalu, adakah cara yang bisa digunakan untuk mengatasinya? Berikut penjelasannya.

Apa itu phasmophobia?

Phasmophobia adalah rasa takut yang berlebihan dan tidak logis pada hantu.

Jika rasa takut pada hantu biasanya terjadi saat anak-anak dan menghilang saat menginjak remaja, phasmophobia bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali orang dewasa.

Seperti fobia pada umumnya, ketakutan ini bisa menyebabkan serangan panik hingga pemikiran irasional atau halusinasi akan apa yang sedang terjadi.

Oleh karena itu, orang-orang dengan kondisi ini mungkin lebih rentan terhadap beberapa masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan.

Tanda dan gejala phasmophobia

automatonophobia
Sumber: Good Therapy

Selain rasa takut yang berlebihan saat melihat atau mendengar pembahasan mengenai hantu atau hal mistis lainnya, berikut adalah ciri-ciri lain dari fobia hantu.

  • Takut pada kegelapan sampai tidak berani keluar saat malam hari.
  • Merasa selalu diawasi.
  • Kecemasan berlebih.
  • Serangan panik di tempat gelap atau sunyi.
  • Tidak pernah ingin sendiri.
  • Susah tidur, terutama saat sendiri.
  • Mengantuk pada siang hari karena kurang istirahat.
  • Keringat berlebih.
  • Detak jantung meningkat.
  • Napas lebih cepat.
  • Otot menegang.

Seseorang yang fobia hantu juga akan menjadi lebih sensitif saat mendengar atau melihat sesuatu di ruangan gelap atau ketika sendirian. Akibatnya, mereka jadi terus memikirkan kehadiran hantu.

Penyebab phasmophobia

takut gelap

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab phasmophobia. Namun, kondisi ini umumnya diakibatkan oleh kombinasi antara faktor biologis dan psikologis.

Berikut adalah penyebab umum dari fobia terhadap hantu.

1. Genetik

Risiko seseorang untuk memiliki fobia akan menjadi lebih besar jika salah satu anggota keluarganya mengalami hal yang sama.

Maka dari itu, seseorang dengan phasmophobia mungkin memiliki anggota keluarga dengan kondisi serupa.

2. Trauma

Apakah Anda pernah menakut-nakuti anak kecil dengan hantu? Meski bermaksud bercanda, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut.

Meski terkesan sepele, kebiasaan menakut-nakuti anak kecil bisa membuat mereka trauma dan mudah merasa ketakutan, bahkan setelah dewasa.

Anak-anak yang sering melihat orang tuanya takut dengan hantu juga berisiko lebih besar untuk mengalami phasmophobia.

3. Keyakinan dan budaya

Ketika seseorang memercayai kekuatan supernatural secara berlebihan, rasa takut yang mereka miliki akan menjadi lebih besar.

Kepercayaan tersebut kemudian membuat bayangan akan rumah kosong, suasana malam hari, atau kondisi yang berkaitan dengan hal-hal mistis lainnya menjadi lebih mengerikan.

4. Penyebab lainnya

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, phasmophobia sering kali dikaitkan dengan fobia lainnya seperti nyctophobia (ketakutan berlebih akan gelap) atau autophobia (ketakutan akan sendirian).

Pada dua kondisi tersebut, seseorang bisa memiliki bayangan mendalam akan adanya hantu. Ketakutan yang terbentuk saat sendirian atau berada dalam kegelapan juga menjadi lebih kuat.

Diagnosis phasmophobia

Seperti jenis fobia lainnya, diagnosis phasmophobia akan dilakukan melalui wawancara klinis sesuai dengan pedoman diagnosis.

Sebagai pasien, Anda harus mengatakan sejujur-jujurnya tentang apa saja yang Anda rasakan, terutama kondisi seperti apa yang membuat Anda merasa ketakutan akan hantu.

Dengan begitu, tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater bisa menentukan penanganan yang tepat.

Penanganan phasmophobia

berkonsultasi dengan psikolog

Jika dibiarkan, rasa takut yang berlebihan terhadap hantu mungkin akan membuat aktivitas dan bahkan produktivitas pasiennya terganggu.

Maka dari itu itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi fobia hantu supaya rasa takut Anda tidak menimbulkan kerugian lainnya.

Berikut adalah beberapa metode untuk menangani fobia hantu.

1. Psikoterapi

Terdapat dua jenis terapi yang banyak digunakan untuk mengatasi fobia, yaitu terapi paparan atau exposure therapy dan terapi perilaku kognitif (CBT).

Terapi paparan bertujuan untuk membiasakan Anda dengan sumber fobia. Terapi ini akan dilakukan secara perlahan untuk mengubah respons Anda terhadap hal yang menimbulkan rasa takut.

Sementara pada CBT, Anda akan dibantu untuk mengubah pola pikir terhadap hantu dan berpikir lebih positif akan rasa takut yang ada.

2. Obat-obatan

Pemberian obat-obatan biasanya digunakan untuk mengurangi kecemasan dan rasa panik berlebih. Setiap orang mungkin membutuhkan obat yang berbeda sesuai dengan gejala yang menyertainya.

Jenis obat yang kerap diberikan untuk mengatasi fobia adalah beta-blockers dan obat penenang. Beta-blockers diberikan untuk menurunkan detak jantung dan tekanan darah.

Sementara itu, obat penenang diberikan untuk menurunkan kecemasan dan ketakutan yang ditimbulkan sumber fobia.

3. Perubahan pola hidup

Mengutip dari laman Mayo Clinic, perubahan gaya hidup bisa menjadi salah satu cara mengatasi fobia.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan yaitu teknik pernapasan, strategi mindfulness, hingga meningkatkan aktivitas fisik.

Bicarakan dengan dokter Anda tentang pola hidup seperti apa yang bisa meningkatkan kesehatan mental Anda selama memiliki fobia.

Penanganan terhadap fobia akan memberikan hasil maksimal ketika pasien mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar.

Oleh karena itu, jangan takut untuk menceritakan rasa takut Anda pada orang-orang yang Anda percayai.

Dengan demikian, mereka bisa membantu Anda saat menghadapi sumber rasa takut atau menjalani pengobatan.

Semua tentang phasmophobia

  • Ketakutan berlebihan tentang hantu atau hal-hal supernatural lainnya.
  • Kerap disertai dengan rasa takut akan kegelapan atau kesendirian.
  • Disebabkan oleh genetik, trauma, dan keyakinan berlebih akan hal-hal supernatural.
  • Diatasi dengan psikoterapi, pemberian obat-obatan dengan resep dokter, serta perubahan pola hidup.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

De Oliveira-Souza, R. (2018). Phobia of the supernatural: A distinct but poorly recognized specific phobia with an adverse impact on daily living. Frontiers in Psychiatry9. Retrieved 01 March 2023 from https://doi.org/10.3389/fpsyt.2018.00590.

Specific phobias – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2016, October 19). Mayo Clinic – Mayo Clinic. Retrieved 01 March 2023 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/specific-phobias/diagnosis-treatment/drc-20355162.

Specific phobias – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2016, October 19). Mayo Clinic – Mayo Clinic. Retrieved 01 March 2023 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/specific-phobias/diagnosis-treatment/drc-20355162.

Bsudlr. (2014, May 8). ‘Paranormal nation’ and America’s fear of the supernatural. The Digital Literature Review. Retrieved 01 March 2023 from https://blogs.bsu.edu/dlr/2014/05/08/paranormal-nation-and-americas-interest-and-fears-of-the-supernatural/.

Versi Terbaru

08/03/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Nyctophobia, Rasa Takut Berlebihan pada Kegelapan

Perbedaan Fobia dan Ketakutan Biasa yang Sering Dikira Sama


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 08/03/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan