Operasi katarak disebut sebagai pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi katarak. Umumnya, prosedur ini berjalan singkat dan minim risiko komplikasi. Meskipun begitu, beberapa efek samping mungkin dapat Anda alami pasca menjalani prosedur operasi katarak. Anda juga perlu memperhatikan perawatan serta hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah operasi katarak. Lebih lengkap, simak penjelasannya berikut ini.
Bagaimana proses pemulihan pasca operasi katarak?
Katarak adalah kondisi ketika lensa mata Anda yang seharusnya transparan menjadi keruh dan membuat pandangan berkabut. Penyebab katarak yang paling umum adalah penuaan.
Operasi katarak merupakan prosedur penggantian lensa mata yang berkabut dengan lensa buatan sehingga penglihatan bisa kembali jernih. Dikutip dari Mayo Clinic, prosedur ini berhasil mengembalikan penglihatan sebagian besar pasien katarak.
Pasca operasi, gejala katarak yang Anda alami akan mulai membaik dalam beberapa hari. Namun, penglihatan Anda mungkin masih akan tampak kabur pada masa awal pemulihan setelah operasi. Ini adalah hal yang normal.
Dokter mata Anda akan memantau proses pemulihan pasca operasi katarak. Oleh karena itu, Anda mungkin akan mengunjungi dokter mata beberapa kali, biasanya satu hari, satu minggu, satu bulan, dua bulan, dan enam bulan pasca operasi katarak.
Pada setiap pertemuan setelah menjalani operasi katarak, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:
- Memeriksa mata
- Menguji ketajaman penglihatan
- Mengukur tekanan bola mata
- Menentukan resep kacamata jika dibutuhkan
Selama beberapa minggu, Anda dianjurkan memakai obat tetes mata antibiotik dan antiradang beberapa kali sehari untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan. Selama sekitar satu minggu setelah operasi, Anda dianjurkan mengenakan pelindung mata saat tidur.
Apa saja risiko yang dapat muncul pasca operasi katarak?
Komplikasi pasca operasi katarak tergolong tidak umum dan, jika ada, kondisinya bisa ditangani dengan cepat. Berikut ini risiko atau efek samping yang mungkin terjadi setelah operasi katarak:
- Peradangan
- Infeksi
- Berdarah
- Pembengkakan
- Kelopak mata terkulai
- Dislokasi lensa buatan
- Ablasi retina
- Glaukoma
- Katarak sekunder
- Kehilangan penglihatan
Risiko komplikasi Anda lebih besar jika Anda mengidap penyakit mata lain atau kondisi medis yang serius. Pada beberapa kasus, operasi katarak gagal karena kerusakan mata terjadi akibat kondisi lain, seperti glaukoma atau degenerasi makula.
Glaukoma