Apakah obat radang usus bisa mengganggu kesuburan dan proses kehamilan?
Sebagian besar obat untuk IBD sebenarnya tidak mengancam fertilitas Anda, tetapi terdapat beberapa obat yang bisa mempengaruhi hal tersebut.
1. Sedang tidak mengonsumsi pengobatan steroid

Jika Anda sudah melepas obat steroid untuk mengatasi radang usus, maka saat itu adalah waktu yang tepat untuk memiliki anak. Disarankan untuk tidak menggunakan obat-obatan steroid selama 3-6 bulan.
Keadaan ini harus dimanfaatkan sambil mencegah penyebaran radang usus selama masa kehamilan. Oleh karena itu, penting sekali untuk Anda terus mengonsumsi obat yang sudah dianjurkan oleh dokter agar tidak mengganggu masa kesuburan Anda.
2. Menghindari obat-obatan tertentu
Pada kasus tertentu, obat-obatan sangat diperhatikan ketika program kehamilan. Walaupun begitu, terdapat beberapa pertimbangan dan pengecualian terhadap dosis pengobatan yang bisa digunakan.
a. Aminosalisilat
Aminosalisilat memang tidak membahayakan kondisi janin, namun obat jenis ini bisa menimbulkan gejala mual dan sensasi perih dan panas pada dada Anda.
b. Kortikosteroid
Biasanya, dokter menganjurkan untuk mengurangi dosis obat ini karena memang tidak cocok untuk ibu hamil dan menyusui.
c. Imunomodulator
Tanyakan kepada dokter terlebih dahulu apakah boleh mengonsumsi obat ini. Walaupun dalam dosis standar, imunomodulator tetap harus diperhatikan penggunaannya, terutama untuk para wanita dengan IBD yang ingin hamil.
d. Antibiotik
Jika memungkinkan, usahakan untuk menghindari antibiotik.
e. Thalidomide
Obat ini bisa mengakibatkan cacat lahir dan kematian janin. Apabila Anda mengidap radang usus, hindari pengobatan ini agar tidak mengganggu kesuburan Anda.
Bagaimana merawat kandungan ketika menderita radang usus?

Semua ibu hamil, termasuk mereka yang menderita radang usus, tentu harus memperhatikan janin dan diri mereka sendiri agar tetap sehat. Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Pola makan yang teratur
Pastikan diri Anda mendapatkan kalori, vitamin, dan mineral yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian diri sendiri dan janin Anda. Apabila Anda memiliki beberapa alergi yang muncul saat hamil, segera diskusikan ke dokter
2. Meminum suplemen jika dibutuhkan
Salah satu kandungan nutrisi yang paling penting adalah asam folat, terutama bagi wanita yang menggunakan obat sulfasalazanine. Akan tetapi, lebih baik diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan dan ahli gizi Anda untuk mengetahui apa yang harus dimakan dan dihindari.
Vitamin D juga sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan Anda selama kehamilan. Jangan lupa untuk menanyakan kepada dokter seberapa banyak vitamin D yang Anda butuhkan.
Selain itu, para wanita penderita IBD biasanya kekurangan zat besi. Oleh karena itu suplemen zat besi biasanya akan direkomendasikan untuk Anda agar bisa mendapatkan zat ekstra.
Kesimpulannya, radang usus memang bisa mengganggu kesuburan para wanita, tpi hanya dalam kondisi tertentu, seperti konsumsi obat-obatan steroid. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengetahui seberapa banyak peluang tersebut bisa dipakai.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar