Usia kehamilan yang sudah memasuki trimester 3, mungkin membuat Anda sedang giat mempersiapkan diri dan memperbanyak istirahat untuk menyambut hari persalinan. Namun, ini bukan berarti membatasi Anda untuk melakukan berbagai aktivitas fisik, selama aman dilakukan oleh ibu hamil. Memangnya, apa saja pilihan aktivitas fisik yang bisa dilakukan ibu hamil pada trimester 3?
Kenapa ibu hamil trimester 3 perlu melakukan aktivitas fisik?
Memasuki usia kehamilan trimester ketiga, mungkin membuat Anda jadi lebih waspada dalam melakukan berbagai aktivitas. Meski begitu, sebenarnya kegiatan fisik aman untuk dilakukan selama kondisi kehamilan Anda normal dan tidak memiliki masalah apa pun.
Mengutip dari American College of Obstetricians and Gynecologist, aktivitas fisik tidak berkaitan dengan meningkatnya risiko keguguran. Bahkan, aktif bergerak setiap harinya tidak akan membuat Anda berisiko melahirkan bayi lebih cepat dari waktunya (prematur), maupun berat bayi lahir rendah (BBLR).
Hal sebaliknya justru dijelaskan oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise. Ibu yang sedang hamil, termasuk pada trimester 3, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik.
Salah satu tujuannya untuk mendukung perkembangan bayi di dalam kandungan. Selain itu, aktivitas fisik yang dilakukan ibu hamil juga dapat mencegah terjadinya diabetes gestasional, preeklampsia, serta menjaga berat badan.
Pilihan aktivitas fisik untuk ibu hamil di trimester 3
Sebelum ibu hamil trimester 3 melakukan aktivitas fisik, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Kondisi kesehatan tubuh dan kehamilan Anda nantinya akan memengaruhi jenis aktivitas fisik yang bisa Anda lakukan.
Jika dokter sudah memberikan “lampu hijau’, Anda dapat melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuan. Berikut pilihan aktivitas untuk dilakukan ibu hamil pada trimester 3:
1. Berjalan santai
Melakukan jalan santai bisa dibilang sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik yang baik dilakukan oleh ibu hamil, tak terkecuali pada trimester 3. Jika dirasa memungkinkan, Anda bisa meningkatkan kecepatannya dengan jogging santai.
Akan tetapi, berlari bukanlah pilihan terbaik untuk dilakukan di masa akhir kehamilan seperti ini. Sebab bisa saja, Anda justru merasa tidak nyaman atau bahkan mengalami masalah kesehatan tertentu.
Selama melakukan jalan atau joging santai pun, sah-sah saja untuk memperlambat kecepatan maupun menghentikan kegiatan Anda saat tubuh merasa tidak nyaman.
2. Berenang
Selain dilakukan di darat, aktivitas fisik untuk ibu hamil trimester 3 juga bisa Anda lakukan di dalam air. Contohnya berenang atau kegiatan aerobik di dalam air.
Kabar baiknya, aktivitas ini bisa menjadi terapi untuk meredakan rasa tidak nyaman yang mungkin Anda alami saat hamil, khususnya pada kaki dan punggung. Ini dikarenakan air yang merendam tubuh ibu selama berenang, dapat membantu menghilangkan tekanan yang melelahkan pada kaki dan punggung.
Diperkuat oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Peer J, aktivitas fisik dengan intensitas sedang di dalam air diyakini dapat mempercepat waktu persalinan. Namun, meski dilakukan di dalam air, tapi aktivitas ini juga bisa menghasilkan keringat karena melibatkan pemakaian tenaga pada tubuh.
Hal ini serupa seperti ketika Anda melakukan kegiatan di darat. Jadi, sebaiknya lakukan kegiatan di dalam air secukupnya sesuai kemampuan Anda.
3. Melakukan olahraga low impact
Ada beberapa pilihan aktivitas fisik low impact yang manfaatnya sangat baik dilakukan oleh ibu hamil trimester 3. Ambil contohnya seperti yoga, pilates, hingga bersepeda.
Pasalnya, kesemua aktivitas tersebut melibatkan fungsi otot, sehingga membantu mendukung proses melahirkan nantinya. Secara khususnya, gerakan dari aktivitas fisik tersebut dapat memperkuat otot perut, memperbaiki postur tubuh, yang kemudian melancar proses mengejan.
Belum berhenti sampai di situ, sebuah penelitian dari jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice, menyatakan manfaat yoga untuk ibu hamil.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa yoga ternyata dapat meredakan rasa cemas dan depresi yang kerap dialami oleh ibu hamil, termasuk di trimester ketiga menjelang melahirkan. Dengan melakukan yoga secara rutin, kondisi mood maupun keluhan nyeri yang mungkin dialami oleh ibu hamil, bisa semakin membaik.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]