backup og meta

6 Jus untuk Ibu Hamil yang Menyehatkan Kehamilan dan Janin

6 Jus untuk Ibu Hamil yang Menyehatkan Kehamilan dan Janin

Menurut British Dietetic Association di Inggris, 70 persen tubuh manusia mengandung air. Tidak mengherankan jika air juga menjadi asupan penting bagi ibu hamil. Asupan cairan sendiri bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber, salah satunya dari jus buah atau sayuran. Mengonsumsi jus untuk ibu hamil yang tepat tak hanya memenuhi kebutuhan asupan cairan Anda, tapi juga bisa memberikan asupan tambahan berupa vitamin dan mineral.

Bagaimana aturan minum jus untuk ibu hamil?

Jus yang aman untuk ibu hamil adalah jus yang terbuat asli dari buah atau sayuran.

Sebaiknya, hindari jus dengan pemanis buatan yang terlalu banyak. Gula justru bisa menyumbang kenaikan berat badan yang berlebihan.

Food and Drug Administration di Amerika Serikat (setara dengan Badan POM di Indonesia) mengatakan bahwa ibu hamil sebaiknya menghindari jus yang belum dipasteurisasi.

Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme berbahaya. Proses ini juga memperlambat pertumbuhan bakteri pada makanan dan minuman.

Ibu hamil sangat rentan untuk mengalami penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dalam makanan dan minuman.

Jika Anda memilih jus buah kemasan, cek kembali apa saja kandungan yang ada di dalamnya sebelum Anda membelinya. Pastikan juga jusnya sudah dipasteurisasi.

Jika Anda ingin membuat jus sendiri, pastikan buahnya sudah bersih dan masih segar. Hal ini untuk mengurangi jumlah bakteri, dan minumlah segera setelah Anda membuatnya.

Apa saja jus untuk ibu hamil yang kaya zat gizi?

Berikut beberapa jenis buah dan sayur yang dapat dijadikan jus untuk ibu hamil. Anda bisa mencampurkan beberapa buah atau mengonsumsi satu jenis saja dalam jus Anda.

1. Jus jeruk

Jus yang kaya akan zat gizi bagi ibu hamil salah satunya adalah jus jeruk. Jeruk adalah buah yang kaya vitamin, mineral, dan air. Jeruk merupakan salah satu buah yang mengandung sumber asam folat.

Asam folat adalah salah satu jenis vitamin B yang membantu mencegah tejadinya kecacatan pada janin, seperti kecacatan pada otak dan tulang belakang.

Selain kaya akan asam folat, jeruk merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang sangat baik. Vitamin C dan antioksidan adalah perpaduan yang baik untuk menangkal radikal bebas untuk menghambat terjadinya kerusakan sel.

Bukan hanya itu, vitamin C akan membantu tubuh menyerap zat besi, khususnya dari makanan nabati, secara lebih optimal.

Selain itu, rasa jeruk yang sedikit asam bisa meredakan orang yang sedang mengalami mual. Pada trimester awal biasanya rasa mual ini lebih sering terjadi. Jeruk bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mengatasinya.

2. Jus mangga

Buah mangga tinggi akan vitamin A, C, dan B6 yang baik untuk kebutuhan ibu hamil. Kalori dari satu buah mangga dapat memberikan tambahan energi bagi ibu hamil sebanyak lebih dari 50 kalori.

Vitamin C dan vitamin A sangat dibutuhkan dalam pembentukan sistem pertahanan tubuh juga dalam tubuh ibu maupun janin. Vitamin B6 sangat penting untuk fungsi otak dan sistem saraf janin yang sedang tumbuh dan berkembang.

Selain itu, rasa manis alami dari mangga menambah kenikmatan buah ini tanpa perlu lagi ditambahkan dengan gula saat dibuat menjadi jus.

3. Jus pisang

Selain dimakan langsung, pisang ternyata juga dapat dinikmati dalam bentuk jus. Pisang adalah buah yang kaya akan sumber kalium. Pisang juga mengandung vitamin B6, vitamin C, dan serat.

Kebanyakan, wanita saat hamil mengalami sembelit yang disebabkan karena adanya tekanan rahim ke usus, kondisi psikis yang terlalu khawatir atau gelisah saat kehamilan. Dengan mengonsumsi pisang, ini dapat membantu mengurangi sembelit yang dialami ibu hamil tersebut. Mual dan muntah pun akan bisa diredam oleh pisang yang kaya akan vitamin B6 ini.

Pisang juga cocok ketika dijus dan dicampur dengan berbagai buah lain seperti stroberi, apel, dan lemon.

4. Jus wortel

Wortel kaya akan vitamin A, zat besi, magnesium, vitamin B, kalium, dan magnesium. Sayuran yang kaya akan vitamin A ini sangat penting untuk perkembangan tulang, gigi, dan mata janin.

Kandungan dalam wortel juga dapat membantu memperbaiki kulit. Biasanya, beberapa ibu hamil mengalami perubahan kondisi kulit dari efek samping kehamilannya.

Kandungan dalam wortel dapat membantu mengurangi jaringan parut yang timbul pada kulit. Konsumsi jus wortel ini dalam jumlah yang wajar, setidaknya dalam satu hari konsumsi segelas jus wortel sudah cukup sambil dikombinasikan dengan makanan Anda yang lainnya. Sebab, terlalu banyak kandungan vitamin A di dalam tubuh dapat menjadi racun yang berbahaya bagi tubuh.

5. Jus alpukat

jus alpukat

Alpukat adalah buah yang juga kaya akan asam folat dan juga kaya akan:

  • Vitamin C
  • Vitamin B
  • Vitamin K
  • Serat
  • Kolin
  • Magnesium
  • Kalium
  • Zat besi

Kandungan-kandungan tersebut membantu mengatasi gejala mual dan mengurangi kram kaki yang umum pada terjadi pada ibu hamil. Kolin dalam alpukat juga sangat penting untuk perkembangan saraf bayi. Kekurangan kolin dapat menyebabkan cacat tabung saraf dan kerusakan memori.

Selain itu, alpukat juga merupakan buah yang mengandung lemak tidak jenuh. Setengah buah alpukat berukuran sekitar 60 gram dapat memberikan energi sebesar 50 kalori, dan mengandung 5 gram lemak tidak jenuh yang dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil.

Tidak heran, jika membuat jus dari alpukat ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan energi sekaligus membantu mengurangi gejala umum pada kehamilan.

6. Jus apel

Jus lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil adalah jus dari apel. Buah apel adalah buah yang kaya akan vitamin C, kalium, vitamin A dan serat. Suatu studi menunjukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi apel secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk melahirkan anak dengan asma dan alergi.

Kandungan gizi apel juga sangat baik untuk membantu memperkuat sistem imun (kekebalan) tubuh.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Willers SM dkk. 2007. Maternal Food Consumption During Pregnancy and Asthma, Respiratory and Atopic Symptoms in 5-Year-Old Children. Thorax 62(9): 773-779

Bell Becky.  2017. What Kind of Juice Should You Drink During Pregnancy?[Online] Tersedia pada: https://www.livestrong.com/article/449680-what-kind-of-juice-should-you-drink-during-pregnancy/ (Diakses 29 Januari 2018)

McDermott Annette. 2016. 7 Nutritious Fruits You’ll Want to Eat During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/best-fruits-to-eat#1 (Diakses 29 Januari 2018)

American Pregnancy Association. 2017. Natural Sources of Vitamin B6 During Pregnancy. [Online] Tersedia pada: http://americanpregnancy.org/pregnancy-health/natural-sources-of-vitamin-b6-during-pregnancy/ (Diakese 29 Januari 2018)

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Penyebab Kehamilan Risiko Tinggi dan Cara Menjalaninya

Makan Buah Segar vs Minum Jus, Mana yang Lebih Sehat?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan