Otot ternyata membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan lemak. Pasalnya, otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak. Bisa disimpulkan bahwa semakin banyak otot yang dimiliki, maka akan semakin banyak kalori yang dibakar. Lantas, seberapa banyak kalori yang dibakar oleh otot? Untuk mengetahui seberapa banyak otot membakar kalori tubuh, berikut ulasannya.
Seberapa banyak otot membakar kalori tubuh?
Otot kerangka (skeletal) merupakan alat pembakar lemak alami tubuh. Otot ini bertugas untuk mengendalikan pergerakan Anda sehari-hari. Biasanya otot kerangka melekat pada dua tulang di sendi agar Anda bergerak dengan lebih mudah. Otot ini secara konstan menggunakan lemak dan karbohidrat untuk membuat tubuh tetap hangat dan memberi Anda energi untuk bergerak.
Banyak ahli percaya bahwa 0,45 kg otot dapat membakar hingga 50 kalori sehari. Sementara dalam massa yang sama, lemak dikatakan hanya bisa membakar 2 kalori per hari. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah yang memperkuat dugaan ini.
Setelah itu, muncullah beberapa penelitian baru yang berusaha membuktikannya. Dr. Cedric X. Bryant, ketua the American Council on Exercise kemudian menyatakan bahwa 0,45 kg otot hanya membakar sekitar 6 hingga 7 kalori dalam sehari.
Dikutip dari Verywell Fit, pernyataan ini digaungkan berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh McClave dan Snider pada tahun 2001. Hal senada juga dinyatakan oleh Livestrong bahwa 0,45 kg otot membakar sekitar 6,5 kalori.
Namun, sebenarnya tidak ada angka yang pasti mengenai jumlah kalori yang dibakar oleh otot. Pasalnya, ada banyak sekali faktor yang memengaruhi seberapa banyak otot membakar kalori tubuh seperti jenis kelamin, usia, tingkat kebugaran, dan aktivitas keseharian. Tentunya hal ini pun berbeda-beda pada setiap orang.
Latihan kekuatan bantu membentuk otot dan membakar kalori
Meski kalori yang dibakar tidak sebanyak yang Anda duga, latihan kekuatan membantu menghilangkan lemak dan mempertahankan massa otot. Faktanya, mempertahankan massa otot membuat Anda menjadi tidak bertambah gemuk seiring dengan bertambahnya usia.
Padahal, umumnya berat badan cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia akibat metabolisme yang melambat. Untuk itu, Anda perlu memasukkan jenis olahraga yang satu ini agar Anda tetap kuat dan bugar meski usia terus bertambah.
Selain itu, latihan kekuatan membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Tak hanya itu, latihan kekuatan juga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh sehingga mengurangi risiko cedera. Dengan begitu, kualitas hidup pun meningkat sehingga Anda bisa bebas melakukan berbagai aktivitas harian tanpa waswas.
Bahkan dilansir dari Mayo Clinic, beberapa penelitian menunjukkan fakta bahwa latihan kekuatan dan olahraga aerobik secara teratur bisa membantu meningkatkan keterampilan berpikir orang tua. Olahraga yang satu ini juga bisa mengurangi berbagai gejala dari masalah kesehatan kronis seperti radang sendi, sakit punggung, obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Menurut Rocky Snyder, CSCS, NSCA-CPT, dari Rocky’s Fitness Center di Santa Cruz, Anda bisa mencoba latihan kekuatan seperti squat, lunge, deadlift, pull up, dan push-up. Tak perlu pusing memikirkan berapa kalori yang dibakar otot per harinya. Anda hanya perlu melakukan berbagai olahraga termasuk latihan kekuatan untuk bisa membantu meningkatkan massa otot.
[embed-health-tool-bmr]