Lada putih atau dikenal juga sebagai merica merupakan rempah-rempah yang sudah umum digunakan. Merica bisa memperkaya rasa dengan menambah sedikit rasa pedas yang halus.
Selain menambah rasa, lada putih memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan sebagai obat herbal. Apa saja manfaat lada putih untuk kesehatan tubuh?
Daftar manfaat lada putih
Selain untuk bumbu masak, lada putih telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan herbal selama ribuan tahun karena kandungan dan manfaatnya.
Lada putih sering dicampurkan dan minuman hangat bersama dengan jahe dan kunyit untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
Manfaat ini berkat kandungan senyawa antioksidan berupa senyawa piperin.
Selain itu, dikutip dari salah satu penelitian dalam jurnal Indonesian Journal of Applied Research (IJAR), kandungan lada putih lainnya berupa camphene, sabinene, bisabolol, dan torreryol.
Berkat kandungannya ini merica menawarkan sejumlah manfaat berikut ini.
1. Meningkatkan pencernaan
Manfaat lada putih yang pertama yaitu meningkatkan pencernaan berkat senyawa piperin di dalamnya.
Ketika lada putih dikonsumsi, senyawa piperin yang ada di dalamnya membantu merangsang produksi enzim di lambung, seperti asam hidroklorida.
Enzim-enzim ini berperan penting dalam memecah makanan yang dikonsumsi, sehingga lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Selain itu, piperin meningkatkan sekresi cairan empedu dari hati, yang membantu pencernaan lemak.
Jadi, tidak hanya memperlancar pencernaan, lada putih memastikan tubuh mendapatkan zat gizi penting secara maksimal.
2. Meredakan sakit tenggorokan
Pernahkan Anda sakit tenggorokan dan merasa lebih baik setelah makan sup berkaldu dengan rempah-rempah lada putih?
Lada putih memang dapat menghangatkan tenggorokan. Efek hangat ini bisa memberikan rasa nyaman dan meredakan rasa sakit serta iritasi.
Selain itu, senyawa piperin di dalam merica memiliki efek antiradang. Sifat ini mengurangi pembengkakan dan peradangan di area tenggorokan.
Piperin dalam lada putih juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi penyebab sakit tenggorokan.
3. Meredakan batuk dan pilek
Piperin dalam lada putih memiliki sifat ekspektoran untuk mengencerkan lendir di saluran pernapasan. Anda jadi lebih mudah untuk mengeluarkan lendir saat batuk atau pilek.
Saluran napas pun menjadi lebih terbuka, membuat aliran napas menjadi lebih lancar, sehingga gejala batuk dan pilek mereda.
Selain sifat ekspektoran, piperin memiliki efek anti-inflamasi yang mengurangi peradangan.Ini membantu mengurangi iritasi dan rasa gatal tenggorokan yang sering menyertai batuk dan pilek.
4. Mencegah resistensi insulin
Piperin dalam merica juga memiliki potensi untuk membantu mengurangi resistensi insulin.
Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin secara efektif, sehingga membuat glukosa menumpuk dalam darah. Kondisi ini merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Nah, piperin berperan dalam meningkatkan jumlah dan fungsi reseptor insulin pada permukaan sel.
Reseptor insulin yang lebih aktif membantu sel-sel tubuh merespons insulin dengan lebih baik, sehingga mengurangi kadar gula darah secara efektif.
Apa perbedaan lada hitam dan lada putih?
Perbedaan utama terletak pada prosesnya, lada hitam terbuat dari lada yang belum matang, lalu dikeringkan dan dipanaskan. Sementara itu, lada putih terbuat dari lada matang yang direndam, dihilangkan kulitnya, lalu dikeringkan. Lada hitam memiliki rasa yang lebih kuat, pedas, dan tajam, sedangkan lada putih lebih lembut dan hangat.
5. Mencegah dan menangani peradangan
Mengonsumsi lada putih juga bermanfaat untuk mencegah dan menangani peradangan.
Piperin dapat menghambat aktivitas enzim siklooksigenase-2 (COX-2) dan lipoksigenase (LOX), yang terlibat dalam proses peradangan.
COX-2 dan LOX berperan dalam produksi prostaglandin dan leukotrien, senyawa kimia yang memicu peradangan dan rasa sakit.
Piperin juga memiliki aktivitas antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel dan jaringan, memicu peradangan kronis.
6. Menurunkan tekanan darah
Lada putih juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini berkat kandungan magnesium dan kalium di dalamnya.
Magnesium dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara merenggangkan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi jantung.
Kekurangan asupan magnesium juga sering kali dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi.
Sementara itu, kalsium dapat membantu mengatur kontraksi dan relaksasi pembuluh darah, yang berkontribusi pada kontrol tekanan darah.
Magnesium dan kalsium yang cukup dapat berperan dalam menjaga tekanan darah. Oleh karena itu, asupan magnesium penting untuk menjaga tekanan darah, salah satunya dari lada putih.
7. Meningkatkan kinerja obat
Piperin, senyawa yang terdapat dalam lada hitam dan lada putih, dikenal dapat meningkatkan kinerja obat.
Salah satu penelitian dalam jurnal Medicine in Drug Discovery mengatakan bahwa piperin bekerja sebagai “bioenhancer,” artinya zat ini mampu meningkatkan penyerapan, distribusi, metabolisme, dan efek obat di dalam tubuh.
Ini sangat bermanfaat untuk obat-obatan yang biasanya sulit diserap atau kurang efektif.
Ketika piperin dikonsumsi bersama dengan obat tertentu, piperin membantu obat tersebut masuk ke dalam aliran darah lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih besar.
Dengan begitu, dosis obat yang lebih rendah memberikan efek yang sama atau lebih baik, serta mengurangi kemungkinan efek samping.
Penting diketahui, potensi merica yang disebutkan di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya.
Oleh karena itu, jika Anda hendak menggunakan lada putih untuk pengobatan, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dulu.
Ringkasan
Berikut daftar manfaat lada putih untuk kesehatan.
- Meningkatkan pencernaan.
- Meredakan sakit tenggorokan.
- Meredakan batuk dan pilek.
- Mencegah resistensi insulin.
- Mencegah dan menangani peradangan.
- Menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan kinerja obat.
[embed-health-tool-bmi]