Menstruasi

Assalamualaikum dok sya dgn mey, usia sya skrg 40 thn,sya mau nanya mengenai fase menstruasi,durasi haid sya biasanya 8 hari yaitu 3-4 hari darah keluar byk nah sisa nya cmn tetesan2 saja bgtu hari ke 8 bersih...nah sekarang2 ini mungkin sdh berlangsung lbh dr 6 blnan haid sya durasi nya menjadi tak tentu bisa sampai 15 hari misalkan gni di hari menstruasi pertama sampai ke 4 itu keluar normal byk sisa nya tetesan2 sampai dihari ke 8 itu sudah bersih ga keluar darah sma sekali nah tiba2 di hari ke 11 -13 itu suka keluar lg flek darah berbarengan dgn keputihan,nah itu darah haid ato bkn yaa???memang siy tidak pernah melebihi batas dr 15 hari...tp sya jd ga tentu,,,mohon jawaban nya terimakasih dok🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1

1 komentar

Hallo Mey,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Umumnya penyebab dari gangguan siklus menstruasi berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon pengaturnya seperti estrogen dan progesteron. Menstruasi yang tidak lancar atau tidak teratur biasa terjadi jika seseorang masih berada di tahun-tahun awal menstruasi atau masa pubertas karena kadar hormon yang belum seimbang, atau mendekati masa menopause.

Menopause merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh semua wanita. Sebagian wanita akan melewati masa menopause tanpa disertai dengan gejala.

Gejala yang muncul merupakan akibat dari berkurangnya hormon estrogen dan progesteron pada wanita. Selain siklus menstruasi yang berubah, tanda lain saat memasuki masa menopause:

-Berkurangnya hormon estrogen adalah masa awal menopause dapat membuat rambut Anda lebih rapuh dan kering karena hormon estrogen menjaga pertumbuhan helaian rambut.

-Kelembapan miss v berkurang sehingga bisa menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan

-Hot flashes merupakan kondisi saat seseorang mengalami sensasi panas pada wajah dan leher

-Perubahan mood atau suasana hati


Namun, selain itu, hal ini bisa disebabkan oleh kondisi medis lain antara lain:

1. Pola hidup sehari-hari: olahraga yang terlalu berat, berat badan Anda turun drastis, berat badan yang berlebih atau obesitas. Selain itu, stres juga bisa memengaruhi siklus menstruasi.

2. Sindrom ovarium polikistik: Merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh kista kecil di dalam indung telur yang membuat hormon menjadi tidak seimbang, seperti testosteron yang meningkat melebihi batas normal yang mana seharusnya wanita hanya memiliki sedikit hormon tersebut. Pelepasan sel telur juga menjadi tidak normal. Itu semua dapat menyebabkan Anda tidak mengalami menstruasi, atau mengalami menstruasi, tapi darah yang keluar hanya sedikit.

3. Tiroid: Jika kelenjar tiroid tidak normal, kadang-kadang, dapat memengaruhi menstruasi. Konsultasikan hal ini kepada dokter karena biasanya dokter akan melakukan tes darah untuk melihat bagaimana kadar hormon tiroid dalam darah.


Untuk dapat mengetahui penyebab tidak lancarnya menstruasi, perlu dilakukan pemeriksaan secara langsung oleh dokter spesialis kandungan, melalui anamnesis (wawancara), pemeriksaan fisik dan juga pemeriksaan penunjang bila diperlukan, seperti ultrasonografi atau usg, pemeriksaan darah, dll. Dengan mengetahui penyebabnya, maka dokter dapat melakukan penanganan yang tepat.

Semoga membantu ya.

Salam, dr. Syifa

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan